Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kepada yang terkasih Teman-teman sekalian.

Liputanabn.com | Muara Enim – Melalui pesan ini saya ingin menyampaikan sebuah kabar bahagia. Saya ingin mengajak kalian semua untuk datang ke acara pernikahan anak  saya

Semoga Teman-teman bisa datang dan meramaikan acara yang sangat membahagiakan ini.


Bersama dengan undangan ini, saya mengundang Teman-teman Semua untuk hadir di acara pernikahan Anak  kami.

Panji Pratama Dengan Tira Puspita Sari
Acara  pernikahan akan digelar pada: Hari Minggu Tanggal 11 Agustus 2024

Demikian undangan dari kami yang sedang berbahagia. Kami berharap Teman-teman Bapak/ibu Saudara/i berkenan hadir di acara kami ini.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tertanda Salim,

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Muara Enim – Lagi lagi kegiatan mobilisasi armada yang berkapasitas berat yang melintas di jalan kabupaten muara enim yang melewati Beberapa desa di dua kecamatan Yaitu kecamatan Lembak Dan Gelumbang ,yang menuju ke Lokasi Sele raya belida(SRB) Menimbulkan keresahan masyarakat, selasa 23 -07-2024 pukul 05:15 wib.

Dari keterangan beberapa Masyarakat, yang nggan di tulis namanya menuturkan, Jalan kami ini Belum genap satu tahun di aspal namun mobil angkutan berat seperti tadi pagi sudah melintas di jalan ini, nanti kalu rusak lagi tak mungkin perusaahan akan memperbaikinya jelas warga tersebut.

Dari keterangan warga yang lain, akibat melintasnya mobil treler bermuatan barang berat tadi malam pmengakibatkan jalur Kabel listrik kerumah warga di desa sungai duren kecamatan Lembak. kabal yang putus, ada tiga rumah pak, yang terdampak dan sudah di petbaiki oleh pihak yang adakan kegiatan mobilisasi dan itu juga
menggangu warga yang akan pergi mencari nafkah karena sudah pagi, terangnya kepada awak media ini.

Hal senada juga di benarkan oleh petugas sicuriti yang piket, bahwa mobil angkutan barang datang tadi pagi sekira pukul 06:45 wib. dan ada juga warga sungai duren yang datang meminta tangung jawab karna kabel listrik nya putus akibat mobil yang melintas di Desa nya.

Saat dikonfirmasi, humas SRB,Muth’im Dwiyora Septiawan,Menjelaskan managrment SRB cuma monitor saja karena segala pergerakan itu tanggung jawab kontraktor, Kami SRB cuma terima di tempat, sebelumnya kita sudah disarankan untuk koordinasi terlebih dahulu, cuma pihak kontraktor ngomong, tak usah ikut campur Tahunya PT SRB menerima di tempat, tegas nya.

Awak media juga mengkonfirmasi polsek Gelumbang melalui Babinkamtibmas, Desa Melilian kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara enim Sumatera Selatan ,Bripka. M, Ali Hidayat,menjelaskan sudah ada surat yang diberikan Kepada Polsek Gelumbang yaitu pemberitahuan dari PT. yang mengangkut barang
Dan Mereka pun tampa minta solusi, untuk masuk ke Lokasi Sele Raya Belida, terang nya, ” Tandasnya (Red)

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Muara Enim – Seorang oknum anggota Polri berinisial PG, kini tengah berurusan dengan Propam Polres Muara Enim, lantaran diduga menjadi pelaku penganiayaan terhadap kekasih gelapnya yang berinisial Maya Sintia (23) tahun Warga kelurahan Gelumbang kecamatan Gelumbang , Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan , (14/07/2024).

Beredar kabar bahwa motif tindak penganiayaan oleh oknum anggota Polri yang belakangan disebut merupakan salah satu anggota yang bertugas di polsek Gelumbang, itu karena cemburu saat mengetahui korban memergoki sedang bersama lelaki lain,

Kini Korban Maya Sintia (23) tahun mengalami patah hidung, dan luka robek di bagian kepala sehingga mengeluarkan darah dari mulut, dan badannya penuh memar.

Kejadian penganiayaan tersebut di sebuah kontrakan di wilayah pasar pagi Gelumbang sekitar pukul 17.30 wib. Kemudian korban dibawa ke RSUD. Kota Prabumulih untuk dilakukan penanganan lebih lanjut,”kata warga yang enggan di sebutkan namanya kepada awak Media.

“Menurut keterangan Beberapa aktivis gelumbang dan tim awak media saat  mengonfirmasi polsek setempat melalui via telpon whatsapp nya membenarkan adanya dugaan penganiayaan terhadap warga kelurahan gelumbang yang di lakukan agotanya, yang saat ini di amankan di polres Muara Enim,” Ucapnya

Dengan adanya pemberitaan ini Pihak poropam polda sumsel dapat menindak lanjuti adanya oknum anggota polri yang melakukan penganiayaan hingga korban bersimbah darah.

Warga Masyarakat Gelumbang berharap oknum anggota polri yang kini di amankan di polres Muara Enim, agar dapat di proses lebih lanjut di polda sumsel ,”tandasnya (red tim)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Muara Enim – Penyaluran bantuan pangan berupa beras 10 kg di Tahun 2024 ini,sudah diterima oleh sebagian masyarakat s/d tahap lima.

Bantuan tersebut dianggarkan dan disalurkan Pemerintah,melalui PT.POS INDONESIA dan disalurkan di desa guna untuk meringankan beban masyarakat.

Namun yang terjadi di desa Sukarami kecamatan Sungai rotan kabupaten Muara Enim Sum-Sel,terkesan belum/tidak meringankan beban sebagian dari masyarakat KPM tersebut.

Soalnya masyarakat desa Sukarami sudah dua tahap dengan terpaksa harus mengambil bantuan beras 10 kg tsb ke kantor pos Gelumbang dengan jarak tempuh kurang lebih 22 kilo meter.

Permasalahannya,biaya dan resiko yang dihadapi masyarakat untuk datang ke kantor pos Gelumbang tsb,hampir tidak setimpal.

Sebagaimana diungkapkan oleh salah satu warga Sukarami yang bernama Ali arwanto kepada media

Ya sebelumnya kami ucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah memprogramkan dan menyalurkan bantuan pangan tersebut.
Namun dalam hal ini kami mohon agar pemerintah desa turut aktif dan berpartisipasi memberdayakan dan meringankan beban kami dalam hal penyaluran bantuan pangan ini.Ucap Ali

Kemudian Ali melanjutkan : kami akan datang ke POS Gelumbang memakan biaya hampir sama dengan membeli beras,minimal separoh harga dari satu karung kami harus mengeluarkan biaya.
Diambil salah diabaikan salah.
Pada tahap Empat tempohari kami pernah tanya sama pihak POS kenapa penyalurannya harus ke Gelumbang.
Pihak POS menjawab : sulakan tanya sendiri sama perangkat kamu karena kami sudah menghubungi mereka untuk disalurkan di desa tapi mereka menolak.
Jadi kami selaku warga memohon kepada pihak pemerintah desa yg berwenang tolong berdayakan lah kami sebagaimana mestinya. Karena kalau penyalurannya dilaksanakan di desa mungkin beban kami lebih ringan sebagaimana harapan pemerintah pusat.Tutup Ali

Pihak pemdes Sukarami yang berwenang dalam hal ini dikonfirmasi melalui WA ke nomor 0823××××9752
s/d berita ini terbit masih centang satu.Artinya belum ada klarifikasi. “Tandasnya (Salam)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Gelumbang – 11juni 2024, terkait pembagian beras 10kg / enam bulan yang dibagikan 1bln sekali di kantor post Gelumbang Muaraenim terdapat kejanggalan dan diduga ada nya kongkalikong pihak oknum kantor post dan oknum parkir liar didepan kantor post tersebut.

Pasalnya pembagian beras tersebut untuk hari ini warga segayam yang dibagikan karena ada tahapan dan jadwal tertentu dari pihak post

Lipernas menemukan kejanggalan soal pembagian beras tersebut pasalnya ada warga Gelumbang yang datang mengambil beras dan membayar uang sebesar 20rb ke tukang parkir liar sebut saja jaret,
Kemudian jaret memberikan uang tersebut ke oknum kantor post tersebut untuk pengambilan beras selang beberapa menit beras itu langsung dikasihkan ke penerima sebut saja man dan warga lainnya yang membayar uang 20rb,

Saat dikonfirmasi ke jaret oknum parkir liar tersebut mengaku memang benar warga membayar uang 20rb ke saya sebagai perantara untuk mengambil beras di kantor post tersebut

Kemudian LIPERNAS mengkonfirmasi lagi ke pihak kantor post tidak mengakui kejadian itu, tetapi pihak oknum kantor post kok bisa mengeluarkan beras itu padahal belum saatnya tahap pembagian untuk warga Gelumbang karena untuk hari ini adalah pembagian dan jadwal warga segayam

Lipernas meminta dan mendesak ke pihak pemerintah dan instansi terkait untuk melakukan kroscek langsung agar tidak menjadi tanda tanya dan cemburu sosial yang berdampak pada masyarakat yang belum dapat agar turun langsung ke lokasi kantor post Gelumbang Muara Enim.” Tandasnya

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Muara Enim – Pengalokasian Dana desa seharusnya dapat dilaksanakan sebaik mungkin disuatu desa. Dapat dikerjakan secara benar, berkwalitas serta bermanfaat bagi warga setempat.

Pembangunan infrastruktur pedesaan yang menggunakan dana desa jangan terkesan asal jadi dan dilaksanakan semaunya, agar infrastruktur tersebut tidak mudah hancur serta dapat bermenfaat lebih lama. Karena dana desa yang dipergunakan tersebut adalah uang rakyat dan bukan uang pribadi oknum dan tentunya juga hak masyarakat untuk mengawasi pelaksanaannya.

Seperti halnya pelaksanaan pembangunan infrastruktur dana desa (DD) di Desa Lembak Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan Tahun 2024

Dari hasil investigasi Liper nas PD muara Enim di lapangan,Saptu (08/06/2024) Dana Desa Lembak Kecamatan Lembak ada melaksanakan pembangunan jalan setapak yang berlokasi di RT 1 dusun 4 desa Lembak,

Namun pada pelaksanaan pembangunan dana desa tersebut terkesan asal jadi dan dikerjakan “semau nya” Tetapi di lokasi pembangunan jalan setapak tersebut ditimbun pasir,pengadukan tidak menggunakan molen batu koral ukuran 2/3 Pajan 112 m lebar 250 m ketebal 15 cm padahal sudah jelas setiap pelaksanaan pembangunan yang berasal dari uang negara

pada pembangunan jalan setapak ini juga tidak lagi di hampar pengerasan Langsung saja di cor, tidak lagi di hampar pengerasan lagi, apa memang begitu spek yang di anjurkan untuk dana desa??

Terkait permasalahan ini dirinya meminta kepada aparat penegak hukum untuk melakukan investigasi ke lapangan dan segera melakukan audit secara real ke lapangan karena kuat dugaan pada pelaksanaan program dana desa Lembak Kecamatan Lembak banyak indikasi penyimpangan dan korupsi.

Liperrnas Gelumbang mendesak pihak pemerintah kabupaten Muara Enim dan inspektorat untuk segera turun kelapangan dan melakukan audit secara menyeluruh secara real ke lapangan, kuat dugaan pada pelaksanaan program dana desa ini banyak indikasi korupsi

” Jika terbukti pada pelaksanaan program dana desa ini terdapat merugikan keuangan negara dan penyimpangan supaya bisa di proses sesuai hukum berlaku.” Tandasnya (Red)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Muara Enim – Dewan Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (DPC – ISNU) Kabupaten Muara Enim menggelar acara halal bi halal idul Fitri 1445 Hijriyah di halaman kantor KNPI Kabupaten Muara Enim jalan Kelurahan Pasar Muara Enim I Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim Sumsel, Minggu (28/04/24).

Kegiatan ini diinisiasi Ketua ISNU Kabupaten Muara Enim A. Nizom, S.Ag, Halal Bi Halal merupakan ajang silaturahmi untuk mempererat hubungan manusia dengan manusia sehingga bisa saling mengenal satu sama lainnya.

Hal ini menurut Nizom selaku Ketua ISNU Kabupaten Muara Enim, Halal Bi Halal yang dilaksanakan ini untuk mempersatukan umat sebagai toleransi beragama, saling menghormati umat beragama, memperkuat kesatuan dan persatuan dalam kerangka NKRI.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran tamu undangan PJ Bupati Muara Enim yang diwakili Kabag kesra, Kapolres diwakili Dedy Halim, Dandim 0404 Muara Enim, PWNU Sumsel, FKK, para Ketua OKP, para Ketua OKK dalam Kabupaten Muara Enim.

Lebih lanjut dikatakan A. Nizom “Halal Bi Halal merupakan tradisi dari Nahdhatul ulama yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan saling maaf memaafkan serta tetap saling berkomunikasi,” jelasnya.

Berharap kedepannya, acara seperti yang dilaksanakan tetap dilakukan sehingga silaturahmi dan komunikasi tidak terputus dan bukan hanya momen Halal Bi Halal saja, tentunya kegiatan lainnya atau hari hari biasa dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi.

Sementara masih ditempat yang sama, diungkapkan juga Ketua PCNU Kabupaten Muara Enim Gus Amu (Ahmad Mujtaba) Halal Bi Halal diinisiasi oleh NU, saat ini dijadikan sebagai tradisi untuk saling maaf memaafkan.

Selain itu, juga merupakan ajang silaturahmi untuk mempererat hubungan manusia dengan manusia (Hablum minan nas) bahwa kita adalah bersaudara sebangsa dan setanah air.

Lanjutnya, kita jaga persaudaraan, hubungan yang sudah tertanam dengan baik, jangan sampai putus, karena jangan memutus tali persaudaraan, walaupun bukan saudara kandung.

Kemudian dipaparkan Kabag Kesra Setda Muara Enim Zulfikar, menyampaikan permohonan maaf dari Pj. Bupati Muara Enim, yang seyogianya beliau akan hadir karena ada acara lain yang tidak bisa diwakilkan, dan Bpk. Pj. Bupati menyampaikan salam hangat untuk pengurus dan anggota PCNU dan yang hadir di acara Halal Bi Halal hari ini.

Dalam sambutan Kabag Kesra mengatakan “hal yang dilaksanakan ini, tentu banyak sekali manfaat dan hikmahnya, seperti dapat saling mengenal baik dengan pejabat, ulama atau pengurus OKP lainnya,” ujar Zulfikar.

Kegiatan seperti ini, dapat dijadikan sebagai tradisi untuk memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa, memperkuat persatuan dalam bentuk saling membantu dalam pembangunan Kabupaten Muara Enim, kedepan untuk lebih baik lagi.

Acara selanjutnya dilangsungkan pemotongan tumpeng hari lahir PMII Ke – 64 Ketua pengurus PMII Kabupaten Muara Enim.” Tandasnya (Salim)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Assalamualaikum Warrahmatulahi🙏🙏🙏 Wabarakatu, saya Letkol Inf Nugraha S.H., M.I.P,  Komandan Kodim 0404/Muara Enim mengucapkan selamat hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriyah tahun 2024 Masehi, semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah Subhahu Wa Ta’ala. Mohon maaf lahir dan batin, wassalamualaikum warrahmatullahi Wabarakatu, “ kata Komandan Kodim 0404/Muara Enim Letkol Inf Nugraha S.H., M.I.P,🙏

Disamping menyampaikan ucapan selamat hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H/2024 M, Dandim 0404/Muara Enim juga menghimbau dan mengajak kepada seluruh prajurit, PNS dan Keluaraga Besar Kodim 0404/Muara Enim serta masyarakat Kabupaten Muara Enim – Pali Dan Kota Prabumulih untuk senantiasa menjaga kedamaian, ketentraman dan keamanan khususnya di Kabupaten Muara Enim – Pali Dan Kota Prabumulih dengan cara tetap menjaga diri, keluarga dan lingkungan dari segala kemungkinan yang dapat menimbulkan kerugian baik materiil maupun personel.🙏

Mewakili Segenap Keluarga Besar Kodim 0404/Muara Enim  saya Letkol Inf Nugraha S.H., M.I.P,  mengucapkan ‘ Taqabbalallhuminna wa minkum. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita selama satu bulan puasa. Mari jalani Idul Fitri tahun ini dengan hati yang suci, saling memaafkan, dan menebar kebaikan. Selamat merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H.🙏

Selamat merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H. Mohon maafkan segala kesalahan, baik di tempat kerja ataupun di luar tempat kerja. Semoga Allah SWT menerima ibadah puasa kita.🙏

Mari jadikan Idul Fitri tahun ini sebagai momen kita semua untuk kembali ke fitri (suci), yaitu dengan saling memaafkan antarsesama. Yang lalu biarlah berlalu, segala bentuk kesalahan mari dimaafkan. 🙏🙏🙏 (Salim)

Editor : Bolok

Liputanabn.com |  Muara Enim Akibat anjloknya harga karet, warga desa Gaung Asam Kecamatan Belida Darat Kabupaten Muara Enim  menjerit, penghasilan yang mereka peroleh  tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

Salim warga desa Gaung Asam menuturkan kepada awak Media bahwa harga karet untuk hari Rabu 03-04-2024 hanya sebesar Rp 12000 per-kilogram padahal sebelumnya capai Rp Sudah di atas 12 ribu per kilogram.

Harga karet tersebut diketahui ketika sejumlah warga menjual getah karetnya kepada tengkulak di desa Gaung Asam.
Diakui bahwa harga karet ini cukup memprihatinkan sejak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan sangat berdampak bagi warga karena harga kebutuhan pokok  melonjak naik.

Hal yang sama juga, dinyatakan Salim
warga desa Gaung Asam bahwa sebelum turunnya harga karet, hasil penjualan getah karet miliknya bisa mencapai  Rp500 ribu,
Namun setelah harga karet anjlok  maka pendapatannya juga menurun 50 persen, sehingga kebutuhan sehari-hari tidak terpenuhi.harus kemana kita mencari makan harus kemana bayaran anak sekolah hal ini hanya jadi pertanyaan antar warga kapan kah pemerintah mendengar kan kami rakyat kecil imbuh salim.

“Kami di rumah sebanyak 5 orang terdiri dari 2 orangtua dan 3 anak yang sedang duduk di bangku SD dan SMP, pendapatan yang dihasilkan dalam seminggu tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari apalagi sekarang ini memasuki musim penghujan,” kata, Salim

Kondisi ini tidak hanya dialami satu keluarga saja tetapi mencapai 80 persen warga desa Gaung Asam. , keluhkan harga  karet yang semakin anjlok.

Salim berharap, agar pemerintah daerah, pemerintah Provinsi dan pemerintah pusat dapat memberi perhatian khusus agar harga karet ini kembali stabil. Begitu juga bantuan sosial seperti PKH, BPNT dan BLT dapat disalurkan kepada masyarakat yang benar benar membutuhkan.” Pungkas Salim.

Editor : Bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.