Liputanabn.com | Prabumulih – Malang benar nasib 28 guru honor di SMK N 1 Prabumulih saat ini, sudah empat bulan ini mereka tidak mendapatkan honor.
Kendati anggaran untuk pembayaran honor mereka belum ada yang bisa mempertanggung jawab kan PLH Kepsek belum berani dan masih mencari solusi terbaik untuk mengeluarkan uang tersebut Karena keterbatasan wewenang.
Ketua Unit WRC PAN-RI Kota Prabumulih Pebrianto, menyikapi nya dengan rasa prihatin bagaimana para guru honorer ini memberikan kebutuhan untuk keluarga jika 4 bulan lama nya belum juga menerima Gajih,
jelas guru honorer di SMK N 1 Kota Prabumulih ini sama seperti kita umpama ada anak kecil dari mana uang Untuk membeli susu atau sebalik nya jika anak dan istri mereka mempunyai kebutuhan siapa yang akan memberi dan siapa yang bertanggung jawab,
Sambung Pebrianto kami WRC PAN-RI tidak menyalahkan Dinas terkait namun setidak nya pihak diknas dan sekolah ada solusinya, karena setahu kami anggaran anggaran untuk membayar para guru honor tersebut sudah dianggarkan tentunya pihak terkait juga bisa memahami bagaimana cara memberikan solusinya terang Pebrianto
kami berharap Pihak diknas dan juga SMK N 1 harus mencari solusi terbaik dan secepatnya, sehingga permasalahan Gaji ke 28 Guru honor ini tidak semakin berlarut larut.
Kita apresiasi dengan pihak diknas dan juga pihak SMK N 1 walau ketika rekan media dan kami dari lembaga mau konfirmasi susah di temui, kami hanya mengunakan hak kami dan ingin menanyakan langsung persoalan ini ke pihak SMK N 1 langsung.
Kita berharap dalam waktu dekat ada solusi kongkrit, .
permasalahan ini terkuak berawal dari beredar nya isu kalau SMK N 1 Kota Prabumulih tidak ada kepala sekolah ,sudah selama 4 bulan ini pasca pensiun nya kepsek terdahulu,
tim investigasi Lembaga Dan Media Melakukan Investigasi langsung ke sekolah pada Kamis 14-02-2024, sekira pukul 11 : 35 : WIB, tim investigasi di temui oleh yeni oktarina, Mpd. selaku staf Humas SMK N 1,
“saat di konfirmasi terkait isu yang beredar, di kalangan masyarakat belum adanya kepsek dan gaji para guru honorer yang belum di bayar hingga 4 bulan lama nya,
yeni oktarina, mpd, mengatakan Mengatakan, untuk kepsek kita sudah ada PLH yang di tunjuk langsung dari diknas provinsi,
dan untuk gaji Guru honorer yang belum di bayarkan selama 4 bulan , itu di karenakan PLH kepsek tidak punya kebijakan penuh untuk pendanaan, dan itu bukan wewenang PLH terang Yeni,
di tanya bagaimana nasib para guru honorer? dan bagaimana gaji nya, dan siapa yang bisa mempertanggung jawabkan semua ini,
“ia mengatakan selama SMK N 1 belum ada kepsek kita belum bisa realisasikan Gaji Guru honorer tersebut terus bagaimana nasib honorer, ini yang menjadi pertanyaan Publik, Yeni tak bisa menjawab itu di luar wewenang saya ,ujarnya,
Sementara itu, Dedi ardiansyah ST GR Msi, selaku PLH kepsek SMA N 1 Kota Prabumulih, belum bisa di temui di karenakan ada kegiatan dinas di luar sekolah pungkas Yeni
sampai berita ini di terbitkan belum ada kejelasan pasti dari pihak SMK N 1 kota Prabumulih, (Salim)
Editor : Bolok