Liputanabn.com | Semarang – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat yang sudah bisa melaksanakan mudik agar berangkat lebih awal. Ini diperlukan untuk mengantisipasi kepadatan arus lalin di masa mudik Lebaran 2024/1445 H.
“Kemudian terkait masyarakat yang akan mudik kita tetap imbau agar untuk yang sudah bisa melaksanakan mudik bisa mudik mendahului,” kata Sigit dalam jumpa pers di GT Kalikangkung, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2024).
“Jangan menunggu di puncak hari H. Walaupun kita menggunakan rekayasa one way, namun demikian tentunya apabila semua memilih itu akan sangat padat dan juga terjadi kemacetan,” sambungnya.
Kapolri mengatakan, berdasarkan survei Kemenhub RI, potensi pergerakan mudik 2024 sebesar 193,6 juta orang (71,7%). Angka tersebut meningkat sebesar 69,8 juta orang (56,4%) dibanding survei pergerakan mudik 2023 yaitu sebesar 123,8 juta orang (45,8%).
Menurut data, Provinsi Jateng menjadi daerah tujuan mudik terbanyak sebesar 31,81% (61,6 juta orang), sekaligus daerah asal pemudik terbanyak ketiga sebesar 13,48% (26,11 juta orang). Adapun volume kendaraan yang diperkirakan melintasi GT Kalikangkung pada arus mudik sebesar 462.851 kendaraan, meningkat 19.344 kendaraan (4,4%) dari 2023 sebanyak 2 443.507 kendaraan, sedangkan pada arus balik diperkirakan sebesar 468.224 kendaraan, meningkat 6.997 kendaraan (1,5%) dari 2023 sebanyak 461.227 kendaraan.
Karena itu, lanjut Kapolri, dia mengimbau masyarakat untuk segera mudik jika sudah bisa berangkat mendahului. Kapolri mengimbau masyarakat menggunakan moda transportasi massal seperti bus hingga kereta api. Masyarakat juga bisa mengikuti mudik gratis yang disediakan oleh pemerintah hingga pihak swasta.
Editor : Mastari Bolok