Pelestarian Pohon Gaharu Sebagai icon dan Pengembangan Menjadi Komoditi Unggulan Baru Sumatera Selatan

oleh -360 Dilihat
oleh

Langkan Babyuasin – lensa-informasih.com | Penjabat Gubernur Sumatera Dr.Drs. H. Agus Fatoni., M.Si didampingi Penjabat Bupati Banyuasin H. Hani Syopiar Rustam, SH melakukan Launching Pelestarian pohon gaharu sebagai icon dan pengembangan menjadi komoditi unggulan baru Sumatera Selatan di PT. Gotama Arifsyah Estate di Desa Langkan, Jumat (03/05).

Dalam Sambutanya Penjabat Gubernur Sumatera Dr.Drs. H. Agus Fatoni., M.Si mengatakan Kayu gaharu sejak lama menjadi komoditas dagang dari kerajaan di Indonesia. Kerajaan Sriwijaya, yang eksis antara abad VII hingga XI masehi di Sumatra Selatan itu, menjadi pengekspor kayu ini sampai ke Arab. Penanaman gaharu tersebut sebagai salah satu upaya pelestarian, karena tanaman yang merupakan hasil hutan yang alami itu, belakangan sudah mulai langka dan bisa terancam punah.

“Baunya yang wangi membuatnya menjadi sangat berharga di pasaran. Tanaman aromatik itu sempat dijadikan sebagai salah satu bahan utama pembuatan kosmetik, parfum, hingga obat-obatan. Namun Saat ini masyarakat hanya mengambil gaharu dalam kawasan hutan, tanpa upaya penanaman kembali tanaman yang cukup bernilai ekonomis tersebut. Penanaman gaharu, juga untuk menambah pendapatan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dari penduduk setempat, karena prospek pasar cukup baik”, jelasnya.

Pj Gubernur Agus Fatoni juga berharap adanya pendampingan dalam budidaya gaharu ini karena dengan adanya metode yang benar dari hasil pelatihan sekaligus pendampingan membuka harapan petani untuk memanfaatkan potensi Kayu Gaharu tanpa melanggar hukum, termasuk kesempatan menghasilkan nilai tambah tanaman gaharu.

“Olahan Kayu Gaharu menjadi produk sangat bernilai jual tinggi seperti teh daun gaharu, kopi gaharu, sabun herbal gaharu, dupa, hiu dan parfum dari ekstrak kayu gaharu yang disuling,” terangnya.

Ia juga menjelaskan, pangsa pasar produk turunan Kayu Gaharu tersebut sangat terbuka baik pasar lokal Indonesia, Timur Tengah hingga sampai Eropa.

Sementara itu Penjabat Bupati Banyuasin Hani S Rustam Pemerintah Kabupaten Banyuasin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak atas terlaksananya Kegiatan Pelestarian Pohon Gaharu sebagai Icon dan Pengembangan menjadi Komoditi Unggulan Baru Sumatera Selatan. Diharapkan dari kegiatan ini agar semua stakeholder dapat secara bersama-sama dalam melindungi dan melestarikan Pohon Gaharu di Sumatera Selatan.

“Pohon Gaharu yang ada hendaknya tetap dilestarikan dan dibudidayakan
sebagai warisan ekologi masyarakat sebagai bagian dari agrowisata, terpelihara dan tak dirusak atau ditebang. Dengan adanya kesepakatan bersama antara Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumatera Selatan dengan Agarwood World Galery Singapore dapat bermanfaat bagi semua
Masyarakat Provinsi Sumatera Selatan terkhusus masyarakat Kabupaten Banyuasin
dalam meningkatan perekonomian di Kabupaten Banyuasin dan dengan semakin berkembangnya hutan rakyat dengan Tanaman Gaharu, maka masyarakat akan sejahtera dan hutan atau lingkungan semakin baik”, ujarnya. (Wahyudi )

Editor : Bolok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.