Miliki Jiwa Solidaritas, Hj. Diana Kusmila Temui Dewan Pakar DPP Partai Golkar

oleh -627 Dilihat
oleh

Liputanabn.com | BANYUASIN,- Jiwa belas asih dan asuh ternyata sudah tertanam didalam Jiwa Bacawabup Kabupaten Banyuasin, Hj. Diana Kusmila, SP. Perempuan yang menjabat sebagai Kader Partai Golkar Propinsi Sumatera Selatan sebagai Jabatan : Biro Bidang Kerjasama ORMAS dan Parpol, DPD I Partai Golkar Prov Sumsel. Sesuai dengan Surat Keputusan DPP Partai Golkar Nomor : Skep472/DPP/GOLKAR/VII/2022 tanggal 31 Juli 2019 terlampir, ini.

Dengan tegas membela dua Kader Golkar yang di nonaktifkan oleh Iriawan Setiawan, Ketua DPD II Golkar Kabupaten Banyuasin.

Meskipun dirinya seorang Perempuan, jiwa solidaritasnya tidak usah diragukan lagi, membela Kader Golkar yang selama ini sudah banyak membesarkan Partai Golkar di Kabupaten Banyuasin seperti Syaiful Rosyad Pahlevi dan Amrah Muslim.

“Hj Diana Kusmila, membela kader Golkar yang di pecat karena mendukungnya. Walaupun tidak di pilih Slamet namun Diana tetap membela Kader Golkar,”Kata, Yuris. Juru Bicara, Hj. Diana Kusmila ketika dihubungi saat dirinya berada di Jakarta, Jumat. 5/7/24.

Dengan menghadap ketua dewan pakar DPP Partai Golkar, Diana menceritakan gejolak yang terjadi di Kabupaten Banyuasin.

“Alhamdulillah Hj. Diana tidak tinggal diam, duduk manis, dan membiarkan orang yang telah berjuang untuk dirinya menderita, Hj. Diana memberikan pembelaan terhadap dua orang yang telah dipecat oleh Iriawan Setiawan secara dasar tidak beralasan, sebab untuk diketahui, Hj. Diana Kusmila ini merupakan Kader Golkar DPD I Propinsi Sumatera Selatan, masuk didalam Kepengurusan Partai Golkar jadi wajar dan tepat bila dua orang Kader Golkar yang di Pecat Irawan Setiawan itu mendukung Kader Golkar,”Ujarnya.

Berikut Poin-Point Pembelaan Hj. Diana Kusmila, SP Kepada dua Kader Golkar yang berjuang untuk dirinya.

Menyampaikan kepada Bapak Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya, atas permasalahan yang terjadi ataupun konflik di DPD II Partai Golongan Karya Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.

1. Pada tanggal 18 – 26 April 2024 Partai Golongan Karya Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan membuka penerimaan pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banyuasin 2024-2029 di Sekretariat DPD II Partai Golkar Kabupaten Banyuasin, yang dibuka secara umum.

2. Pada tanggal 26 April 2024, maka kami selaku kader Partai Golkar yang berdomisili di Kabupaten Banyuasin mendaftarkan diri dan mengembalikan berkas pencalonan Wakil Bupati Banyuasin. (terlampir)

3. Kemudian pada tanggal 16 Mei 2024, kami mendapat dukungan dan support dari 15 (lima belas) Pimpinan Kecamatan Partai Golkar dari 21 (dua puluh satu) Kecamatan dalam Kabupaten Banyuasin. untuk maju menjadi Calon Wakil Bupati Banyuasin. (terlampir)

4. Pada tanggal 03 Juni 2024 DPD Partai Golkar Kabupaten Banyuasin mengeluarkan SURAT PERINGATAN I kepada 15 (lima belas) Pimpinan Kecamatan yang mendukung pencalonan kami, dengan Nomor : SP-087/DPD/GOLKAR-BA/2024 yang ditandatangani Ketua dan Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Banyuasin. (terlampir)

5. Pada tanggal 28 Juni 2024 DPD Partai Golkar Kabupaten Banyuasin kembali mengeluarkan 2 (dua) Surat Keputusan :

a. Surat Keputusan DPD Partai Golkar Kabupaten Banyuasin No : Skep-093/GOLKAR-BA/VI/2024 tentang Pemberhentian sdr

Amrah Muslim dari Jabatan Ketua Pimpinan Partai Golkar Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin dan mengangkat sdr Marwani pelaksana tugas Pimpinan Partai Golkar Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin. (terlampir)

b. Surat Pemberitahuan penonaktifan dari pengurus DPD II Partai Golkar Kabupaten Banyuasin sdr Syaiful Rosyad Fahlevi yang jabatan nya adalah Wakil Ketua Bidang Hubungan Legislatif, Executive, Lembaga Politik dan Ormas pada DPD II Partai Golkar Kabupaten Banyuasin sesuai SK DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Selatan No.Skep 1572/DPD/GOLKAR SUMSEL/TIX/2022 tanggal 17 September 2022. (terlampir)

Maka dari perkembangan tersebut diatas, kami merasa sangat dirugikan karena kami menganggap selama belum ada keputusan resmi dari DPP Partai Golkar, tentang pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banyuasin tetap ada peluang. Namun setelah keputusan dari DPP Partai Golkar keluar maka semuanya tunduk dan patuh, termasuk kami sendiri. Untuk itu kami meminta kiranya Bapak Ketua Umum DPP Partai Golkar dapat mempertimbangkan apa yang telah dilakukan DPD Partai Golkar Kabupaten Banyuasin, karena hal ini akan sangat merugikan Partai Golkar terutama kami. Atas perhatian Bapak Ketua YMmuMm kami banyak mengucapkan ribuan terima kasih.” (Erwan)

Editor : Bolok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.