Liputanabn.com | Banyuasin – Sosok guru harusnya menjadi pembimbing dan pembina bagi anak-anak bangsa, yang diharapkan dapat mencetak generasi muda yang berguna bagi masyarakat dan negara.
Namun, hal tersebut nampaknya tidak berlaku bagi oknum Guru di SMPN 2 Kecamatan Rantau Bayur, diduga Oknum guru berinisial F telah melakukan kekerasan terhadap siswanya.
Dari kejadian itu, pihak keluarga merasa berat dan tidak terima dengan perlakuan tidak manusiawi tersebut, sebab akibat dari perlakuan tersebut siswa yang mendapat kekerasan mengalami trauma.
“Kita akan berkoordinasi dengan pihak penegak hukum dalam hal ini Unit PPA Polres Banyuasin, atas perlakuan tidak manusiawi yang diterima oleh keponakan saya ini,”Ucap, Yuris Paman korban. Minggu, 28/7/24.
Ditambahkannya, Kejadian sudah berlangsung selama 2 Minggu, dan korban tidak berani berkomunikasi diduga trauma atas kejadian tersebut.
“Pelaku diduga Oknum honorer, saya sebagai keluarga tidak terima atas perlakuan oknum guru ini, sebab anak kita sekolah untuk pintar bukan dijadikan bahan kekerasan oleh oknum,”Tegasnya.
Sementara, agar informasi ini berimbang media Infomusi mencoba menghubungi Kepala Sekolah SMP 2 Rantau Bayur agar berita yang disajikan berimbang
“Saya jelaskan, terduga pelaku itu bukan guru kelas atau guru di SMP kami, tetapi Operator di TU SMP kami, dan setiap rapat sudah saya peringatkan namun masih terjadi, dan saat ini antara terduga pelaku dan pihak korban dilakukan mediasi “Singkat Yunelvia, Kepala Sekolah SMPN 2 Rantau Bayur ketika dibincangi.(Erwan)
Editor : Bolok
