Liputanabn.com | Palembang – dugaan kebakaran kantin sekolah SMA negeri 21 Palembang yang terletak dijalan Senen Yusuf suka mulia Sukarami Palembang provinsi Sumatera Selatan terjadi nya kebakaran pada Kamis 5 Desember 2024 jam 5.30 wib sore, diketahui kebakaran kantin sekolah tersebut karena kelalaiannya atau keteledoran pihak kantin yang lupa mematikan kompor gas yang sedang menyala,,
yang mengakibat kan hangus terbakar kantin sekolah SMA negeri 21 Palembang menurut keterangan si pemilik kantin beruntung masyarakat cepat memadam kan api dan tidak menyambar ke bangunan lain nya dan tidak menyambar bangunan sekolah hanya menghanguskan kantin sekolah saja terjadi kebakaran ini memang anak saya lupa mematikan kompor gas yang sedang menyala karena anak saya lagi memberi makan anak nya ,,
, alhasil informasi yang kami dapat kan dari orang tua si pemilik kantin (pak Rian) mengatakan bahwa kantin yang kami kelola memang milik sekolah SMA negeri 21 ini cuma kami ngontrak kantin ini pak kami bayar setahun sekali, setahun nya kami bayar Rp 5000,000 juta rupiah pertahun untuk satu kantin, sementara disekolah an SMA negeri 21 ini ada 7 tujuh kantin, 5 lima kantin yang buka itu sama seperti kami bayaran pertahun nya pak rp: 5000,000 lima juta rupiah kami bayar kan ke pihak sekolah disetiap tahun pak , ujar nya!!!
,team media mencoba konfirmasi pada pihak sekolah atau kepala sekolah SMA negeri 21 karena beliau tidak ada ditempat kami bertemu dengan wakil kepala sekolah SMA negeri 21 beliau mengatakan kalau urusan kantin sama pak Herman kata beliau,pak Herman lah sebagai Sapras, atau sarana ungkap beliau,, disaat kami konfirmasi pada pak Herman,, kalau urusan kantin sekolah itu urusan nya ke komite sekolah SMA negeri 21 karena komite lah yang menyewa kan Kantin sekolah an ini sejak tahun 2006 tutur pak Herman
dan selama kantin sekolah an SMA negeri 21 ini disewakan kami pihak sekolah tidak mendapatkan apa-apa baik itu dari segi apapun,,jadi ya tanyakan saja sama komite team media pun melanjutkan menuju kantor komite sekolah SMA negeri 21 yang berada didepan sekolah, alhasil yang kami temukan dikantor komite petugas komite yang ada dikantor mengatakan ngapain BPK tanya tentang kebakaran,apa hubungannya dengan BPK ucap petugas yang dikantor komite,,
terkait kebakaran kantin sekolah SMA negeri 21 ini pihak sekolah menyalahkan komite sekolah,, bukan kah kantin itu milik sekolah SMA negeri 21, arti aset negara kenapa bisa dikontrak oleh komite sekolah SMA negeri 21 menggacu pada permedikbud 75 tahun 2016 komite beranggotakan orang tua wali/atau peserta didik, tugas utama komite memberi pertimbangan sebagai tempat pelindung atau sebagai membantu murid dan wali murid
bukan kahTugas Komite Sekolah adalah:
memberikan pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan; dan sumber daya pendidikan lainnya dari masyarakat baik perorangan/organisasi/maupun pemangku kepentingan lainnya melalui upaya kreatif dan inovatif;
mengawasi pelayanan pendidikan di Sekolah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
menindaklanjuti keluhan, saran, kritik, dan aspirasi dari peserta didik, orangtua/wali, dan masyarakat serta hasil pengamatan Komite Sekolah atas kinerja Sekolah;
lalu kenapa komite bisa menyewa kan Kantin sekolah SMA negeri 21 ini layak nya bagai kontrakan yang disewa kan ,, dengan nilai sewa yg cukup lumayan besar pertahun nya,,ada apa dengan komite dan pihak sekolah, atau kepala sekolah SMA negeri 21 ini, sehingga mereka antara ,pihak sekolah atau kepala sekolah dan komite sekolah tersebut saling lempar ??!! (M.Budy)
Editor : Bolok