Liputanabn.com | Banyuasin – Camat Banyuasin III Santo, S. Sos. M.Si. lakukan Peletakan Batu Pertama pembangunan Pondok Pesantren Roudhatul Jannah di Kelurahan Seterio Kecamatan III. Minggu (25/06/2023)
Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh Tokoh Masyarakat Kel Seterio, KH. Zaini Sholihin, Ketua Karang Taruna Banyuasin III, Ketua DPD Partai Perindo Banyuasin, Pimpinan Al-Fatih Center Ust. Amri S.Pdi. M. Pd. Bikers Fisabilillah Banyuasin Ust. Okta Saputra S Ei. Panglima Dedi Rinaldi. Tokoh Agama, Masyarakat Kelurahan Seterio serta undangan lainnya.
Disampaikan Pendiri Pondok Pesantren Roudhatul Jannah Ust. H. Rohmaddin SQ. SH. MH. Al- Hafidz dalam laporannya, lokasi pembangunan pondok pesanten Roudhatul Jannah ini terletak di jalan krio Mursyid RT 13 RW 003 yg biasa dikenal bintang campak.
” Dengan adanya laporan ini kiranya masyarakat maupun pihak-pihak terkait bisa ikut memotivasi kami selaku pengurus agar lancarnya proses pembangunan ini sampai selesai, serta guna memperlancar proses pembangunan pondok pesantren ini maka diperlukan kerjasama dengan baik, dan sumbangsih tenaga, pikiran, maupun keamanan demi kelancaran proses pembangunan pondok pesantren Roudhatul Jannah ini,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Banyuasin III, Santo S. Sos. M. Si. dalam sambutannya berharap pendirian pondok pesantren ini akan menghasilkan anak-anak generasi mendatang yang memiliki pondasi agama.
” Dimana tujuan dari pembangunan pondok pesantren ini yaitu membimbing anak-anak untuk mempelajari ilmu agama, karena ilmu agama merupakan pondasi kehidupan dimasa yang akan datang, tanpa ilmu agama maka pondasi itu akan runtuh, ” tuturnya.
Lebih lanjut lagi, Camat Banyuasin III juga sampaikan bahwa dengan adanya pendirian pondok pesantren ini akan sangat membantu orang tua dalam mendidik ilmu agama, sehingga pengajar yang ada di pondok pesantren menjadi orang tua kedua bagi anak-anak nantinya.
” Orang tua kita yang melahirkan kita merupakan orang tua secara jasmani, namun orang tua kita secara rohani merupakan para ustadz maupun ustadzah sebagai pengajar kita di pondok pesantren. Maka antara pengajar dan orang tua derajatnya sama,” tambahnya.
” Harapan saya dengan adanya pendirian pondok pesantren ini dalam proses pembangunannya kita dapat saling bekerja sama dan bergotong royong serta berpartisipasi agar pondok pesantren ini menjadi tempat kita dalam menuntut ilmu agama sebagai dasar kehidupan kita didunia maupun diakhirat, ” tutupnya (Erwan)
Editor : Bolok