Ustadz Muhammad Akbar Bin Zein Alhindi, Mengimbau Kaum Muslimin Memperbanyak istighfar Pada Bulan Rajab 

oleh -643 Dilihat
oleh

Liputanabn.com | Palembang – Rajab adalah bulan mulia dan termasuk yang dimuliakan Allah. Karenanya, pada bulan Rajab umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan saleh mengingat banyak keutamaan di dalamnya.

Pendakwah Ustadz Muhammad Akbar Bin Zein Alhindi membagikan tiga amalan yang perlu diperbanyak di bulan Rajab. Ia mengajak umat Islam untuk melakukan amalan tersebut mengingat keutamaannya luar biasa ucapnya saat Kegiatan Binrohtal Islam Personel Polri dan ASN dihalaman Gedung utama Presisi Polda Sumsel Jalan Jenderal Sudirman KM 4 Palembang Senin 06/01/2025 pagi

Kegiatan Binrohtal yang dihadiri Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol Feri Handoko Soenarso, SIK, SH, Para PJU, Pamen Pama Bintara dan ASN Polda Sumsel

Amalan pertama adalah membaca dzikir. Sebaik-baiknya dzikir adalah istighfar. Ustadz Muhammad Akbar Bin Zein Alhindi mengimbau kaum muslimin memperbanyak istighfar pada bulan Rajab, terutama istighfar ucapnya

Allahummaghfirli warhamni watub alayya.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosaku dan kasihanilah aku, serta terimalah tobatku.”

Ustadz Muhammad Akbar mengatakan, istighfar dibulan Rajab tersebut dibaca setiap ba’da Subuh dan ba’da Maghrib atau sholat fardhu lainnya sebanyaknya atau berkali kali Sebaiknya saat membacanya sambil mengangkat kedua tangan seperti halnya berdoa ucapnya

“Siapa yang membaca ba’da Subuh atau bada sholat sunah di waktu pagi sama ba’da Maghrib atau kesempatan waktu lainya berkali kali dan istiqomah selama satu bulan di bulan Rajab, insya Allah Allah akan halangkan dirinya dari jilatan api neraka disertai perbuatan baik lainnya Artinya, Allah akan ampuni dosa-dosanya. Insya Allah,” katanya

Amalan kedua yang perlu diperbanyak di bulan Rajab adalah puasa sunnah. Ustad. Akbar mengutip dalil tentang puasa di bulan harom ( yang dimuliakan ). Sebagaimana diketahui, Rajab termasuk asyhurul harom bersama tiga bulan lainnya.

“Banyakin puasa sunnah. Sesungguhnya puasa satu hari di bulan-bulan mulia, salah satunya Rajab, dilipat gandakan ganjaran pahala dibandingkan bulan-bulan yang lain,” ungkapnya.

Adapun redaksi hadis yang dimaksud Ustadz Muhammad Akbar

مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا
Artinya: “Barangsiapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.”

Lanjut Ustadz Muhammad Akbar
Menghidupkan Malam-Malam di bulan Rajab dengan banyak. Berdoa, maksudnya amalan terakhir yang sebaiknya ditingkatkan di bulan Rajab adalah menghidupkan setiap malamnya dengan berdoa, khususnya di malam 1 Rajab. Jika sudah terlewat, kaum muslim dapat memanfaatkan kesempatan lainnya dimalam malam berikut nya yakni khusus nya pada malam 27 Rajab.

“Malam (27 Rajab) yang Allah SWT pilihkan untuk baginda kita nabi besar Muhammad SAW mendapatkan kemuliaan pada malam tersebut berupa di-isra mi’rajkan oleh Allah SWT,” ujarnya.

“Maka insya Allah mudah-mudahan kita sebagai umatnya juga di mi’rajkan Allah, dinaikkan sama Allah. Apanya? Derajatnya. Dinaikkan kita dari kubangan hawa nafsu menuju taatnya hawa nafsu, dengan melaksanakan Perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangannya serta senantiasa bertaubat kepada Allah SWT sehingga dosa-dosa kita diampuninya dan dinaikkan menuju ketaatan melaksanakan perintah Allah SWT,”sehingga kita benar benar menjadi Hamba Allah yang Muttaqin kata Ustadz Muhammad Akbar

Menurut Ustadz Muhammad Akbar, jika ibadah dan perbuatan baik di bulan Rajab diterima Allah, balasan-Nya bukan main-main. Seorang Muslim yang tadinya gampang berbuat dosa akan jadi berat melakukan maksiat.

“Yang asalnya gampang ngomong kasar, ngomong kotor, bohong, begitu diterima amal ibadahnya di bulan Rajab, jadi gak gampang lagi berbuat dosa atau maksiat,Diri kita jadi lebih mampu menjaga diri, pertanda bahwasanya keberhasilan Tarbiyah (Pendidikan) selama bulan Rajab menuju ampunan Allah SWT dan kita telah berusaha untuk lebih baik lagi guna di-mi’rajkan dari dosa-dosa menuju taat dan patuh kepada Allah SWT,” pungkasnya. (Wulan)

Editor : Mastari bolok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.