Muak Dengan Kelakuan Kepala Desa, Warga Segel Kantor Desa,Pelayanan Administrasi Dialihkan Rumah Salah Satu Staf

oleh -455 Dilihat
oleh

Liputanabn.com | LEBAK – Pelayanan administrasi pemerintahan Desa Kerta,Kecamatan Banjarsari, kabupaten Lebak, tetap berjalan meskipun kantor desa disegel oleh warga pada Selasa (07/01/2025). Penyegelan tersebut diduga dipicu oleh keresahan warga terhadap kepala desa terkait dugaan konsumsi narkoba dan kepemilikan SENPI.

Sebagai solusi sementara, pelayanan administrasi dipindahkan ke rumah salah satu perangkat desa guna memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi. Meski demikian, keresahan warga terhadap dugaan pelanggaran oleh kepala desa terus menjadi sorotan.

Menurut salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, aksi penyegelan ini merupakan bentuk protes sekaligus tekanan agar pemerintah desa segera berbenah. “Kami merasa resah dengan kepemimpinan kepala desa saat ini. Ini adalah bentuk aspirasi agar ada perbaikan kinerja dan tindakan nyata terhadap dugaan tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, perangkat desa memastikan bahwa pelayanan administrasi seperti pengurusan dokumen tetap berjalan meski dalam kondisi tidak ideal. “Kami berkomitmen untuk melayani masyarakat sebaik mungkin. Namun, kami juga berharap agar pemerintah daerah segera turun tangan menyelesaikan permasalahan ini,” kata salah satu perangkat desa.

Warga berharap adanya tindakan tegas dari pemerintah daerah untuk menindaklanjuti dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh kepala desa dan menyelesaikan konflik dengan solusi yang dapat diterima semua pihak. Penyegelan kantor desa ini mencerminkan perlunya peningkatan integritas dan transparansi dalam pengelolaan pemerintahan desa.

Juga terkait adanya dugaan kriminalisasi yang dilakukan kepala desa kepada salah seorang warga, masyarakat berharap pihak kepolisian agar cepat melakukan penyelidikan adanya dugaan kepemilikan senjata api(SENPI) tersebut,agar masyarakat tidak dihantui rasa ketakutan,karena sikap arogansi kepala desa tersebut diakui sangat arogan dan tempramental,kwatir akan terjadi korban atas dugaan kepemilkan senjata api tersebut

” Apalagi sekarang viral,pengakuan salah satu warga yang pernah di ancam dan di todong pakai pistol ” Ujar warga

Situasi ini diharapkan dapat segera diatasi agar pelayanan publik kembali normal dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa dapat dipulihkan. (Red)

Editor : Bolok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.