Kapolres Banyuasin Dampingi Bupati Panen Raya IP 200 di Karang Agung Ilir

oleh -185 Dilihat
oleh

Liputanabn.com | BANYUASIN – Dalam upaya meningkatkan perekonomian daerah berbasis Pertanian, Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo dampingi Bupati Banyuasin H Askolani didampingi Wabup Netta Indian dan Gubernur Sumsel H Herman Deru melakukan Panen Raya IP 200.*

Panen Raya ini juga diikuti oleh masyarakat dan gabungan Kelompok Tani Desa Majuria, Kecamatan Karang Agung Ilir, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, Jum’at (25/7).

Dalam kesempatan itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru akan lebih meningkatkan ketahanan pangan khusunya di wilayah Kecamatan Karang Agung Ilir dengan memberikan Alsintan kepada petani di Kecamatan Karang. Agung Ilir;

“Untuk lebih meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Karang Agung Ilir, saya akan memberikan bantuan Alsintan dan tolong dijaga dan dirawat bantuan Alsintan ini,” Ujar Gubernur Sumsel H Herman Deru.

Gubernur Herman Deru menyatakan kebanggaannya kepada Kabupaten Banyuasin yang telah menjadi nomor 3 nasional sebagai penghasil gabah terbesar. Untuk optimalisasi lahan tentu akan terus diupayakan, bantuan alsintan dan benih agar dapat menghasilkan panen yang tinggi.

“Insya Allah kita optimis Sumsel makin terus maju dalam menopang swasembada pangan di skala provinsi dan nasional, kita bekerja bersama, bahu membahu mewujudkan Indonesia Swasembada Pangan,’ungkapnya.

Bupati Askolani dalam pernyataannya memaparkan bahwa untuk realisasi tanam pada Musim Tanam 2024 komoditas padi di Kabupaten Banyuasin adalah 240.634 Hektare.

Dengan produksi sebanyak 948.089
ton GKG setara 544.445 ton beras
dan membuat Kabupaten Surplus
Beras sebanyak 465.593 ton Beras berdasarkan rilis dari Badan Pusat Statistik Republik Indonesia.

Sejauh ini, angka sementara BPS Tahun 2025 Produksi Padi Gabah Kering Giling sampai dengan Juli 2025 adalah : 1.007.155 ton GKG dari 2,3 Juta ton Gabah Kering Giling yang diproduksi oleh Provinsi Sumatera Selatan dan sudah melampaui realisasi gabah tahun 2024

Hal inilah menyebabkan Banyuasin naik Peringkat 3 Nasional. Ini merupakan angka yang sangat besar yang menempatkan Kabupaten Banyuasin sebagai Penghasil Gabah Terbesar dan menjadikan Banyuasin sebagai Lumbung Pangan.

“Sehingga dengan momentum hari ini dengan sudah masuknya Musim Tanam 3 atau IP 300 kita dapat terus meningkatkan tambah tanam kita agar dapat berkontribusi terhadap peningkatan produksi baik peningkatan Indeks Pertanian (IP) dan Provitas, ” jelas orang nomor satu di Banyuasin ini.

Bupati Banyuasin juga menegaskan Kabupaten Banyuasin sangat mendukung program swasembada pangan, sejauh ini Pemerintah Kabupaten Banyuasin bekerja sama dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi, pada Tahun 2025 memprogramkan peningkatan produksi padi dengan sasaran luas tanam padi seluas 238.543 Hektar.

“Terima kasih atas dukungan yang luar biasa dari Gubernur Sumsel, Bapak Herman Deru yang saat ini juga ikut bersama kita melakukan panen padi IP 200, kami mohonkan lagi kepada Pak Gubernur optimalisasi lahan, bantuan alsintan dan benih di Karang Agung Ilir. Alhamdulillah, saya juga didampingi oleh Wakil Bupati, Ibu Netta,”tutupnya.

Sementara itu, Kapolres Banyuasin
AKBP Ruri Prastowo meminta agar kiranya Polri dalam hal ini peran Unit Binmas Polsek Sungsang untuk terus mensosialisasikan terhadap masyarakat Desa Binaan.

“Apabila mendapatkan bantuan Alsintan baik traktor, Combain, Treser maupun alat pertanian lainnya agar dijaga dan dirawat sebaik – baiknya,” ungkap Kapolres Ruri.

“Peran Unit Reskrim Polsek Sungsang untuk menindak tegas terhadap para oknum pelaku yang memperjualbelikan bantuan dari pemerintah untuk petani demi kepentingan pribadi,” tegasnya.

Editor : Bolok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.