Liputanabn.com | Serang – Kabupaten Serang Banten dengan luas wilayah 1,4 67 ,35 km2, 1,469,92 km2 dan jumlah 326 Desa 29 Kecamatan dengan jumlah penduduk 1, 76 juta jiwa atau 1,760.000 jiwa , Kalau satu jiwa dalam satu hari menghasilkan 1kiilo gram sampah maka dalam satu hari total sampah yang dihasilkan 1,760 ton sampah, Hal tersebut Pemerintah Kabupaten Serang harus segera mengatasi persoalan mengenai sampah dan membuat Tempat Pembuangan Ahir TPA, Ujar Rahmat,SH Ketua LSM Geram Banten Indonesia,Jumat (21/11/2025)
Rahmat mengatakan hasil survai dibeberapa titik lokasi salah satunya kecamatan Tirtayasa Kecamatan Pontang Kecamatan Tanara Kecamatan Ciruas Kecamatan Keragilan sampah – sampah berserakan dipigir jalan raya yang sudah membusuk dan menimbulkan polusi udara bau yang tidak sedap, menimbulkan tempat permukiman atau jalan raya menjadi kumuh seperti tidak ada penghuninya.
Ia juga menjelaskan kalau mengenai sampah tidak segera diatasi dengan cepet maka akan menjadi wilayah darurat sampah,oleh sebab itu mari kita cari solusi yang cepet dan tanggap di wilayah mana yang akan kita jadikan Tempat Pengelolaan Ahir TPA, Tegas Rahmat.
Menurut Rahmat,kalau masyarakat menolak adanya TPA karena dengan sistem pengelolaan tumpah buang maka kita buat dengan sistem teknologi pengelolaan sampah ramah lingkungan seperti PLSTa Pembangkit Listrik Sampah atau RDF ( Refuse Derived Fuel atau bahan bakar serpihan sampah yaitu bahan bakar alternatif yang dihasilkan dari pengelolaan sampah untuk digunakan sebagai pengganti bahan bakar fosil seperti batu bara,Ucapnya.
Rahmat menambahkan Pemerintah Kabupeten Serang jangan sampai berlarut-larut untuk mengatasi persoalan mengenai tentang pengelolaan sampah bila perlu melakukan studi banding ke TPST Bantar Gebang untuk melihat proses pengelolaan sampah secara teknologi, supaya masalah sampah di Kabupaten Serang segera bisa diatasi,
Selain itu menurut Rahmat persoalan sampah di wilayah Kabupaten Serang ini adalah persoalan yang tidak kunjung Menemukan Solusi dari Pemerintah sebelumnya hingga pemerintah yang sekarang,,Rahmat Menegaskan kepada Bupati Serang agar segera mendapatkan solusi karna kalau tidak segera ambil langkah yang cepat dan tepat ini menjadi tolak ukur masyarakat yang tidak selaras dengan janji-janji politik menjadikan Serang Bahagia
Masih kata Rahmat,, memasuki masa kerja jabatan bupati dan wakil bupati serang 150 hari, belum terlihat tanda-tanda memberikan solusi terkait penanganan sampah yang sekarang menjadi konflik sosial di masyarakat,,dan banyak masyarakat mengeluhkan sampah yang berserakan di mana-mana sehingga menimbulkan bau busuk dan sangat menggangu dan berdampak dengan kesehatan warga sekitar ( yeni eka wati)
Editor : Bolok
