Liputanabn.com | PALEMBANG – Kapolda Sumsel Irjen Rachmat Wibowo memimpin rapat evaluasi pelaksanaan pengamanan pemilu dijajarannya pada Senin (8/1/2024).
Rachmat Wibowo memberikan instruksi kepada jajaran terkait data dan lokasi TPS yang harus dikuasai setiap petugas nantinya.
“Sebanyak 25.985 TPS yang akan digelar diseluruh wilayah provinsi Sumatera Selatan yang harus diamankan oleh petugas kita, saya perintahkan Kapolres jajaran untuk cek dimana lokasinya, seperti apa tingkat kerawanannya, karena ini akan menentukan jumlah petugas dan cara bertindak dalam pengamanan nantinya,” terang Irjen Rachmat Wibowo.
Rachmat Wibowo juga menekankan agar para kepala satuan wilayah agar berkoordinasi dan bersinergi dengan stake holder terkait untuk menjamin keamanan berlangsungnya pesta demokrasi.
“Kapolres jajaran agar melakukan koordinasi intensif terutama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk sinkronisasi data dan lokasi TPS ini. Hal ini diperlukan untuk mempermudah tugas personel pengamanan TPS nantinya,” terang mantan Kapolda Jambi tersebut.
Terkait kekuatan pengamanan, Rachmat Wibowo mengatakan pihaknya menyiapkan personel BKO (Bawah Kendali Operasi) dari Polda untuk memperkuat polres jajaran baik sebagai petugas pengamanan TPS maupun untuk kekuatan power on hand Kapolres nantinya.
“Saya akan siapkan personel BKO termasuk dari rekan TNI nantinya untuk membantu pengamanan di TPS dan juga kekuatan power on hand nya para Kapolres, akan kita siapkan sesuai dengan rencana pengamanan, kita tidak boleh under estimate dan harus selalu siap mengawal pemilu diwilayah kita ini,” paparnya.
Diakhir arahan, Irjen Rachmat menekankan jajarannya untuk bersikap netral dan bertindak secara profesional dalam menjalankan setiap tugasnya.
“Kita jaga netralitas Polri sesuai instruksi pimpinan, saya minta semua bertindak secara profesional, kita berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dalam pelaksanaan pesta demokrasi ini,” tutupnya
Editor : Mastari/Bolok