Liputanabn.com | Palembang – Kepolisian Daerah Sumatra Selatan ( Polda Sumsel ) menegaskan bahwa pihak para anggota Polri Polda Sumsel dan jajarannya tidak akan melakukan kegiatan politik praktis dan menjamin netralitas demi #Pemilu Damai 2024.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto saat sesi ke 2 talk show #Demi Indonesia Cerdas Memilih tentang Penguatan Literasi Pemilu di Tengah Hingar Bingar Informasi pada Senin (22/1/2024).
“Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Polri Pasal 28 Ayat 1 bahwa kepolisian tidak diperbolehkan untuk melakukan kegiatan politik praktis. jadi itu ada sanksinya yang oleh karenanya kita netral,” ujarnya pada saat sesi talk show #Demi Indonesia Cerdas Memilih pada Senin diThe Sultan Convention Center Jalan Sultan M.Mansyur Palembang (22/1/2024).
Hal itulah yang mendasari bahwa pihak kepolisian harus tetap selalu netral saat masa-masa pemilu.
“Oleh karena itu, netraitas menjadi harga mati bagi kami. Kami harus merangkul semua pihak untuk menciptakan kenetralitasan itu sendiri,” ujar Alumni Akpol 92
#Demi Indonesia Cerdas Memilih dipandu oleh Pemimpin Redaksi detikcom Alfito Deannova Ginting, dengan dihadiri Menkominfo Budi Arie Setiadi sebagai Keynote Speaker, Ketua KPU Sumsel Andika Pranata Jaya, S.Sos, M.Si, Ketua Bawaslu Palembang Yusnar S.sos, Kapolda Sumsel Inspektur Jenderal A. Rachmad Wibowo, S.I.K.
Hadir juga Komandan Korem 004/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos, M.M, Pj Gubernur Sumsel, Dr. H. Agus Fatoni, M.Si, Pj Wali Kota Palembang, Drs. H. Ratu Dewa, M.Si, Ketua KPID Sumsel, Herfriady MA dan Rektor Unsri Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E, M.Si.
Penonton acara #Demi Indonesia Cerdas Memilih sebanyak 2 ribu audiens dari pemilih pemula se-Kota Palembang. Adapun acara #Demi Indonesia Cerdas Memilih berisi talkshow yang berlangsung dua sesi.
Acara #Demi Indonesia Cerdas Memilih didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Telkomsel.
Editor : Mastari/Bolok