Liputanabn.com | Lebak – Beredarnya tuduhan berita hoax yang dilakukan Oleh Kepala Sekolah ALIYAH Hunibera pada salah satu media,untuk menutupi salasatu oknum guru sekolah ALIYAH Hunibera Desa Cikiruh Wetan Kecamatan Cikesik Pandeglang Banten,,

Sangat di sayangkan seorang kepalah sekolah ALIYAH Hunibera memberikan contoh yang tidak baik buat anak-anak didiknya dengan menuduh berita yang di terbitkan oleh media LIPUTANABN ituh berita hoak dan menyesatkan,,

Padahal sudah jelas adanya perbuatan oknum guru ALIYAH kepada anak muridnya,dan oknum guru tersebut sudah mengakui tetnang perbuatannya,dan juga telah di lakukan musawarah secara kekeluarga’an dengan cara meminta ma’af dan juga tertulis di rumah korban,padahal begitu gamblangnya media liputanabn.com,menerbitkan berita sesuai pakta yang di temukan oleh awak media Liputanabn.com,di lapangan,dan narasumbernyapun jelas dari keluarga korban,dan juga oknum guru pun jelas sudah mengakui perbuatannya,dan terbitnya berita tersebut ituh benar adanya sesuai pakta.

Pada sa’at musawarah secara Kekeluargaan korban di dampingi oleh Kuasa Hukum dari LBH ( Lembaga Bantuan Hukum,) IDERBUANA, Bersama jajarannya.

Dalam musawarah pelaku miminta ma’af kepada anak murudnya dan kepada keluarganya,atas perbuatannya, pemukulan terhadap anak muridnya,dan kelurga korbanpun mema’afkannya,dan ke 2( dua ) belah pihak telah sepakat prihal masalah tersebut tidak akan di bawa keranah Hukum,,

Dengan adanya Permohonan ma’af dari oknum guru,pelaku pemukulan terhadap muridnya sudah cukup jelas adanya,

Namun sangat di sayangkan setingkat Kepala Sekolah, seharusnya bisa Memperhitungkan atas segala perbuatannya,walaupun dengan kata dugaan,akan tetapi secara langsung menunjukan gelar media tersebut,dengan tulisan DIDUGA salah satu media Liputanabn,menerbitkan berita Hoax dan Menyesatkan,dalam hasil tulisannya yang sengaja di sebarkan oleh oknum Kepala Sekolah, justru secara langsung menjadi sorotan lgi bagi Media Liputanabn.com.karna dalam pemberita’an liputanabn,com.yang di terbitkan sesuai pakta.

Reporter : Bayu & Tim

Editor      : Bolok

Bantenoleh SebarTweet

Liputanabn.com | Palembang – Ditersnarkoba Polda Sumsel menggelar Ungkap kasus dan Pemusnahan barang bukti oleh jajaran Ditresnarkoba Polda Sumsel yang dilaksanakan di halaman gedung Ditresnarkoba Mapolda Sumsel jalan Jenderal Sudirman Palembang, Jum’at (22/09/2023).

Terungkapnya kasus ini berawal dari personel Unit 1 Subdit II polda Sumsel mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa pelaku IIS bersama rekannya sering membawa narkotika dari Pekanbaru ke Palembang, kemudian Personel Unit 1 Subdit II melakukan penyelidikan terhadap kebenaran informasi tersebut.

“Pada Hari Selasa tanggal 5 September 2023, Personil unit 1 Subdit 2 kembali mendapatkan informasi bahwa IIS dan kawan-kawan akan membawa Narkotika dari Pekanbaru ke Palembang, selanjutnya Personil Unit 1 Subdit 2 berangkat menuju ke gerbang perkantoran Pemkab Banyuasin untuk melakukan pencegatan. Sekitar pukul 17.00 wib IIS dan B melintas di gerbang perkantoran Pemkab Banyuasin kemudian dilakukan pencegatan terhadap kedua pelaku namun tidak ditemukan Barang Bukti Narkotika. berdasarkan pengakuan dari IIS dan B bahwa Narkotika dibawa oleh temannya yang bernama FR dengan mengendarai mobil honda mobilio warna abu-abu,” Terang Direktur Ditresnarkoba Polda Sumsel Kombes Pol. Dolifar Manurung S.I K.

Sekitar pukul 23.45 wib personil mendapatkan informasi bahwa mobil tersebut disembunyikan FR di belakang rumah makan di desa Pangkalan Panji Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, kemudian personil langsung menuju ke tempat yang dimaksud, dan sekitar pukul 00.05 wib B mendapat telepon dari FR minta dijemput di dekat gerbang perkantoran pemkab Banyuasin.

“Lalu B bersama Personil yang menyamar sebagai IIS mengendarai sepeda motor untuk menjemput FR, ketika bertemu FR curiga karna B datang bukan bersama IIS. Pelaku FR berusaha melarikan diri dari personil yang menyamar sebagai IIS, ketika personil berhasil mengamankan FR, pelaku B langsung kabur melarikan diri dari kejaran petugas,” Bebernya.

Dari hasil penangkapan tersebut, personil Unit 1 Subdit II polda Sumsel berhasil mengamankan lima bungkus plastic klip berisikan 19.150 butir dan satu bungkus tablet pecahan narkotika jenis extaci warna Ungu dengan berat 8.729,53 gram, serta lima barang Bukti lainnya yakni: 2 unit handphone merk Redmi 11 Pro dan merk Oppo A16, 1 Unit mobil merk HONDA MOBILIO wama Abu-Abu Metalik Nomor Polisi BG 1059 AB, 1 Unit sepeda motor Honda Vario warna Merah dengan Nomor Polisi BG 2466 AEO berhasil diamankan dari tangan pelaku berinisial FR (28) dan IIS (33).

Atas perbuatannya, kedua pelaku dikenakan pasal yang disangkakan dengan pasal Primer, Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Subsider Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Editor : Mastari/Bolok

TNI POLRIoleh SebarTweet

Liputanabn.com | Banyuasin – Setelah pelantikan, Pengurus DPD SWI Banyuasin bakal mengelar Rakerda 1 dan Ngopi Bareng Bersama PJ Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam SH dan Forkompinda Banyuasin pada 12 Oktober 2022 akan datang

Ketua DPD SWI Banyuasin Budi Alamsyah mengatakan setelah pelantikan pengurus SWI Banyuasin, pihaknya akan mengelar Rakerda 1 untuk membahas program kerja dalam satu tahun kedepan.

“Rakerda ini penting untuk menampung aspirasi, saran dan harapan dari wartawan yang tergabung dalam SWI, apa yang akan dilakukan organisasi kedepan,”ujar Budi.

Rakerda ini akan dilaksanakan setelah disepakati bersama melalui rapat pengurus SWI Banyuasin.

“Tidak hanya Rakerda, SWI juga dikegiatan itu akan melaksanakan “Ngopi Bareng bersama PJ Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam dan Forkompinda Banyuasin,”terangnya.

Tak menunggu lama untuk menyukseskan kegiatan tersebut, Budi dan Panitia Pelaksana langsung tancap gas audensi dengan PJ Bupati Banyuasin.

“Rencana kegiatan sudah disampaikan ke PJ Bupati dan langsung direspon, insyaallah disupport didukung oleh PJ Bupati sekarang,”jelasnya. (Erwan)

Editor : Bolok

Banyuasinoleh SebarTweet

Liputanabn.com | POLRES BANYUASIN – Dalam rangka antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Polres Banyuasin menggelar latihan bersama peningkatan kemampuan penanggulangan karhutla dalam rangka penanganan kebakaran hutan dan lahan, di halamanan Mapolres Banyuasin, Kamis(21/9).

Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK melalui Kabag Ops Polres Banyuasin AKP M Indra Parameswara SIK pada saat Latihan bersama mengatakan, Kegiatan pelatihan ini digelar oleh Polres Banyuasin dalam rangka peningkatan kemampuan personel dalam penanganan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

Kabag Ops juga menambahkan, bahwa kegiatan latihan sesuai dengan instruksi Kapolri beberapa waktu yang lalu, untuk semua wilayah di Indonesia agar mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan, untuk itu kita harus melaksanakan pelatihan-pelatihan sehinga sudah siap apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan.

“Mengingat suhu di wilayah Banyuasin cukup panas sehingga mudah atau rentan memicu terjadinya kebakaran dan Banyuasin memiliki cakupan wilayah hutan yang luas oleh karena itu latihanan penanganan kebakaranan ini dirutinkan,” ungkap Kabag Ops

Disampaikan Kabag Ops, Banyuasin termasuk wilayah yang luas dan jumlah penduduknya yang cukup padat. Sehingga upaya-upaya kita untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan harus dilatihkan sehingga profesionalisme anggota didalam menanggulangi terjadinya kebakaran tetap terus terjaga.

“kami harap dengan simulasi ini, para personil dapat bertugas sebagai tim pemadam secara cepat, profesional dan bisa mengoperasikan peralatan yang dimiliki,” terang Kabag Ops. (Erwan)

Editor : Bolok

Banyuasinoleh SebarTweet

Liputanabn.com | PALEMBANG – Menekan angka kriminalitas dan menciptakan Kamtibmas yang kondusif Polda Sumsel kembali menggelar Jumat Curhat, mendengarkan apa yang diadukan masyarakat serta aspirasi tentang kondisi keamanan dan bagaimana mengatasinya.

Masalah kriminal saat ini menjadi perhatian Polri dan sebagai upayanya digiatkan Jumat Curhat.

“Setiap hari Jumat kami turun ke wilayah menampung aspirasi masyarakat, kemudian kami juga mendapatkan laporan,” ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK melalui Kabid Humas Kombes Pol Drs Supriadi MM.

Dalam curhat tersebut disampaikan hal-hal yang menjadi kekhawatiran masyarakat pertama masalah kejahatan, baik tawuran penyalahgunaan narkoba, balap liar atau pun gangguan Kamtibmas.

Jumat Curhat kali ini melakukan kunjungan dan diskusi bersama masyarakat dengan Pejabat Utama Polda Sumsel diantaranya Wadir lantas Polda Sumsel AKBP Sigit W.SIK Kabid Humas Polda Sumsel diwakili Kasubbid Mulmed Kompol Masnoni SIK Dir Binmas diwakili AKBP Baharuddin Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Haryo Sugihartono SIK camat Kalidoni Rama Cahya SSTP,Danramil.Kalidoni Kapten Inf Iskandar Dinata serta ketua RT RW dan masyarakat kàlidoni yang hadir sekitar 80 masyarakat di Kedai dalu simpang Jalan Celentang kecamatan Kalidoni Palembang , Jumat 22 September 2023.

Menurut Supriadi, pada kegiatan Jumat Curhat kali ini banyak informasi yang digali, salah satunya terkait balapan liar, tawuran, peredaran narkoba, gangguan kamtibmas ataupun kemacetan lalu lintas hingga semarak politik menjelang Pemilu 2024.

“Kegiatan ini sudah menjadi atensi pimpinan Bapak Kapolda Sumsel, untuk memberikan rasa aman dan ketenangan di masyarakat,” ungkapnya.

Dia mengajak masyarakat untuk memberitahukan polisi apabila terjadi tindak kejahatan di masyarakat atau gangguan Kamtibmas di lingkungannya masing-masing.

“Kegiatan ini sangat relevansi guna mengedukasi masyarakat serta apa yang saat ini sedang dilaksanakan oleh Kepolisian, contoh mengedukasi masyarakat dan menghimbau kepada Masyarakat untuk melengkapi surat kendaraan dan jangan melawan arus serta ranmor roda dua jangan mempergunakan knalpot brong, dan sebagainya.

Selain itu Kami meminta tolong laporkan kepada polisi kalau ada tindak kejahatan dimasyarakat ke Aplikasi Banpol dan jangan main Hakim sendiri,” lanjut Supriadi.

Polri saat ini berupaya memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat. Untuk itu apabila di masyarakat ada gangguan Kamtibmas sesegera mungkin laporkan pada bantuan polisi yang diinisiasi Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo SIK.

“Informasi yang kami terima dari masyarakat itu, akan sesegera mungkin kami menindaklanjuti laporan tersebut,” tambah Supriadi.

Upaya yang saat ini harus dilakukan bersama yakni di antaranya dengan menggalakkan patroli di sekitar lingkungan masyarakat dengan mengaktifkan kembali Pos Siskamling.

Editor : Mastari/Bolok

TNI POLRIoleh SebarTweet

Liputanabn.com | Prabumulih – Kamis 21 September 2023 Meriahnya acara di.desa Tanjung Rambang kecamatan Rambang Kapak tengah.ditengah triknya matahari para anggota Laskar Merah Putih.menghadiri undangan hari Ulang Tahun Ketua Laskar Merah Putih MACAB Prabumulih.

Mengadakanacara syukuran yang diawali pembacaan Yasin bersama guna mendo’akan Ibu Sulastri,S.Sos agar kiranya mendapat Reski Yang berlimpah serta selalu sehat bersama keluarga.

tampak hadir dalam acara undangan tersebut lurah Rambang Kapak tengah.notaris Prabumulih ketua RW, RT setempat serta pemuka masyarakat yang berada di daerah Rambang Kapak tengah.

Acara ini dimulai jam 13.00.wib.setelah acara syukuran, dilanjutkan dengan makan bersama serta acara hiburan musik dangdut sampai jam 17.00 wib

ditempat terpisah awak media menanyakan kepat salah satu tamu udangan yang enggak mau nama nya disebutkan.ia megatakan bahwa hiburan siang hari ini cukup baik. semua tamu dan sahabat laskar merah putih meng apresiasi dgn ada nya acara hiburan sampai Selesai.

Editor : Bolok

Prabumulih, TNI POLRIoleh SebarTweet

Liputanabn.com | PALEMBANG – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar kegiatan pelatihan bidang humas, dalam meningkatkan kemampuan komunikasi interaksi digital.

Kegiatan yang diadakan di Aston Hotel Palembang, yang beralamat di Jalan Basuki Rahmad, Kecamatan Kemuning Palembang. Oleh Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Drs Supriadi MM membukanya secara langsung, Kamis (21/9/2023).

Kombes Pol Supriadi mengatakan, bahwa pihaknya memandang penting untuk menyelenggarakan pelatihan ini. Yang pesertanya terdiri dari para pejabat pro satker dan operator, Kasi Humas Polres dan anggota Bidhumas Polda Sumsel.

“Kita menilai pada era saat ini perkembangan polri menunjukkan peningkatan secara signifikan sebagai sosok polisi yang netral,” ujar Kombes Pol Supriadi.

Apalagi dalam menjalankan tugas tampak belum sepenuhnya tercapai pada akhirnya Kepolisian Negara Republik Indoensia menjadi tidak Profesional.

“Untuk itulah kita menggelar pelatihan bidang humas, dengan harapkan dapat meningkatkan peran penting humas dalam pencitraan Polri di era digital,” katanya.

Khususnya dalam menghadapi persoalan, guna mencari solusi untuk meningkatkan pencintraan Polri di era digital saat ini. Untuk itulah pihaknya ingin meningkatkan kemampuan personel dalam komunikasi dan interaksi digital.

“Hal ini kita anggap penting untuk di cermati di bahas dan akhirnya harus dapat dimplemantasikan oleh setiap pengemban fungsi Humas,” jelasnya.

Bahkan harus mencermati berbagai peristiwa yang telah terjadi dan intensitas pemberitaan di berbagai media baik cetak maupun elektronik terhadap institusi.

Polri yang tampak cenderung menimbulkan kesan terhadap kepolisian sebagai alat kekuasaan. Hal ini tentu menjadi suatu kondisi yang kontra produktie dan mengarah pada terbangunnya opini negatif.

Sehingga memberikan kesan seolah-olah polisi adalah sosok yang di takuti dan di benci masyarakat. Oleh karena itu, peningkatan menjadi sebuah keharusan bagi institusi Polri dalam hal ini citra buruk polisi saat ini harus di hapus untuk membangun citra yang positif.

“Guna mendukung peran penting Humas dalam peningkatan pencitraan di era digital saat ini. Kita perlu lakukan kerja sama serta membutuhkan dukungan dari berbagai pihak,” ungkapnya

Untuk mewujudkan pencitraan yang baik di era digital saat ini yang masyarakat, seorang anggota Polri harus memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas, memiliki moral yang baik.

Baik moral agama maupun etika, sehingga dalam tugasnya tidak akan membuat perbuatan-perbuatan tercela yang bertentangan dengan moral agama dan etika.

Serta memiliki keterampilan profesional dalam menjalankan tugasnya, baik dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat atau dalam upaya penegakan hukum.

“Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan bagaimana cara membangun citra positif menuju kesejahteraan di rakyat yang harus di pedomani dan di pahami,” tambahnya.

Seperti membangun citra positif bagi masyarakat, membangun dan mengembangkan sinergitas kemitraan, libatkan pakar dan ahli humas, galang media.

Hingga pastikan setiap hari melakukan monitoring dan analis terhadap pemberitaan di media cetak, elektronik, online dan sosial untuk tinjut bentuk opini dan kontra opini.

Editor : Mastari/Bolok

TNI POLRIoleh SebarTweet

Liputanabn.com | Lebak – Kantor Dinas Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Yang Berlokasi di desa Parung Sari Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak Banten tampak seperti Kuburan Tua meskipun masih dalam jam kerja.

Sekedar di ketahui Gedung Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) adalah Rumah penyuluh untuk memecahkan tantangan dan kendala di lapangan, sekaligus meningkatkan pengetahuan dan wawasan penyuluh Dalam melaksanakan tugas, fungsi dan peran BPP selaku Komando Strategis Pembangunan Pertanian (KostraTani) di kecamatan Wanasalam kabupaten Lebak

Namun sangat di sayangkan Saat awak media ini Melakukan Sosial Control diketahui tidak Terlihat ada aktivitas apapun pada saat jam kerja di Lingkungan Kantor Badan Penyuluhan Pertanian Kecamatan wanasalam Kabupaten Lebak,Kamis,(21/9/2023)

Situasi ini pun diketahui Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Seoramg Pria yang Akrab di sapa Khaerudin Koer yang mendatangi Kantor Dinas Pertanian tersebut bersama rekan media saat ingin mengkonfirmasi terkait Bantuan Benih Dan pupuk Bersubsidi untuk Kelompok tani Desa cisarap,pada Rabu, (20/09/2023).

Saat itu Tepat dilokasi tersebut, yakni di Kantor Balai Penyuluhan pertanian (BPP) Kecamatan Wanasalam Dinas Pertanian itu Nampak tertutup rapat, tidak berpenghuni ibarat Kuburan Tua sekitar pukul 14.00 WIB,

Kharudin Koer Mengaku Hal ini membuat dirinya serta sejumlah awak media yang hendak Melakukan Confirmasi Tersebut kecewa dengan peristiwa ini. Seolah-olah para Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak mengindahkan semboyan yang disingkat dengan MADANI (Makmur, Aman, Damai, Agamis, Nasionalis dan Indah,”ujar khaerudin

Kemudian Berdasarkan temuan tersebut, awak media ini menghubungi Pendamping Kegiatan Pertanian yang berinisial,(GR) melalui Pesan Whatsap Dengan Nomor Contak 081912xxxxxx, untuk konfirmasi tentang peristiwa tersebut Namun Setelah awak media ini mengirim kan pesan sebanyak tiga kali pesan meski Sudah terbaca pesan whatsapnya namun tidak Di balas dan hanya di Lihat saja

Atas peristiwa ini, Khaerudin/ Koer Menilai Menurutnya Oknum ASN diduga telah melanggar sumpah dan janji kedisiplinan Pegawai Negri Sipil (PNS),

“yakni untuk selalu mentaati kewajiban, dan menghindari larangan yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan,”pungkasnya

Penulis : Bayu

Editor   : Bolok

Bantenoleh SebarTweet

Liputanabn.com | LEBAK –  (20/09/2023)Detik detik, penangkapan belasan nelayan kecil yang di amankan APH.DI LAUT ujung kulon di duga para nelayan tersebut lagi mencari napkah buat makan dn menyambung hidup anak istrinya dengan menagkap gurita.

Tapi,belasan nelayan tersebut ,nasibnya sangat mirirs karna tertangkap oleh APH,yang lagi patroli tapi sangat di sayangkan APH tersebut menangkap para nelayan kecil juga sampai melakukan buang tembakan kaya menangkap seorang teroris.

Ada Salasatu Orang, yang bukan nelayan, yang menyaksikan, pada saat, kejadian,Penyergapan tersebut menerangkan APH tersebut sangatlah tidak kopratip terhadap para nelayan yang lagi mencari sesuap nasi buat anak istrinya.

Seharusnya mereka para nelayan kecil di perlakukan secara pri, berkemanusia,an bukan di perlakukan seperti teroris.

Dengan alasan karna gurita yang mereka ambil tidaklah membuat mereka kaya,namun hanyalah berpenghasilan paspasan untuk menyambung hidup.dan hasil tangkapan tersebut di ranpas dan alat pancing di sita ucapnya para Nelayan pemancingan Gurita

Kami Berharap kepada yang punya wewenang dan tanggung jawab,Semoga Para APH,bisa berprilaku kopratip dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,sebagai pelindung Rakyat dan pelayan masrakat untuk mengabdi kepada negara.

Reporter : Cepi Umbara

Editor      : Bolok

Bantenoleh SebarTweet

liputanabn.com Lebak –  Kamis 21 September 2023,  ARSA anak didik yang diduga yang menjadi korban kekerasan oleh oknum guru sekolah Aliyah Hunibera, yang  ber Alamat di Kp.Hunibera RT. 005 RW. 003 Desa Cikiruh Wetan. Kecamatan Cikeusik. Kabupaten Pandeglang Banten.

Atas dugaan tersebut benar adanya,”  sudah di lakukan klarifikasi baik kepada korban maupun kepada pelaku oknum guru Aliyah Hunibera di Desa Cikiruh Wetan.

Sampai terbitnya pemberitaan dari liputanabn.com, atas sanggah dari pihak sekolah, bahwa berita tersebut hoax dan menyesatkan menurut salah satu media online yang memberikan sanggahan terkait terbitnya berita dari liputanabn.com.

Terkait sanggahan berita yang beredar dilapngan dari salah satu media itu tidak benar bahwa berita liputanabn.com. menerbitkan berita hoax dan menyesatkan.

Saat di konfirmasi ulang, keluarga korban sudah memberikan kuasa kepada LBH ( Lembaga Bantuan Hukum ) IDER BUANA.
Untuk meminta bantuan hukum agar pelaku di berikan sangsi sesuai dengan perbuatannya.

Sangat disayangkan seorang guru melakukan kekerasan terhadap anak didiknya sehingga menyebabkan anak didik mengalami gangguan sikologi yang sangat signifikan.

Korban dan keluarga korban meminta kepada kuasa hukum dan APH ( aparat penegak hukum ) agar menindak tegas terhadap oknum guru Aliyah Huinubera yang melakukan kekerasan terhadap anak didik dan yang menjadi korbannya adalah anak yatim.

Kuasa hukum dari LBH ( Lembaga Bantuan Hukum ) IDER BUANA, akan melakukan tindakan terhadap oknum guru sesuai Undang-Undang yang berlaku terkait kekerasan yang dilakukan oleh oknum.

Kuasa hukum dari korban menyatakan bahwa kalau tidak ada itikad baik dari oknum guru atau pihak sekolah Aliyah hunibera perhari ini tanggal 21 September 2023, maka akan menindak lanjuti dan akan mendampingi melaporkan ke unit PPA polres Pandeglang terkait dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak.pungkasnya

Reporter : Bayu & Tim

Editor      : Bolok

Bantenoleh SebarTweet

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.