Baru Selesai Dibangun, Jalan Di Kelurahan Sukaraja Kecamatan Prabumulih Selatan Sudah Mengalami Keretakan

oleh -215 Dilihat
oleh

Liputanabn.com | Prabumulih – Proyek pembangunan peningkatan jalan Jambat Tehas di RT.03 RW 03 Kelurahan Sukaraja Kota Prabumulih, Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih, provinsi Sumatera Selatan diduga kurang berkualitas dan kurangnya pengawasan oleh pihak terkait, sehingga menjadi pertanyaan oleh masyarakat sekitar. Pasalnya, jalan yang baru selesai dibangun itu, kini kondisinya sudah mengalami retak.

Berdasarkan informasi yang didapat, pengerjaan jalan Jembat Tehas tersebut dikerjakan oleh CV. SEHATI JAYA PERKASA dengan dana sekitar Rp. 179.759.000, yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Provinsi Sumatera Selatan tahun 2024.
Amri (50) salah seorang warga setempat mengatakan, dia dan masyarakat sekitar mempertanyakan peningkatan pembangunan jalan yang baru selesai dikerjakan sudah mengalami retak.

“Untuk ketebalan jalan itu pun menjadi pertanyaan. Seharusnya pembangunan jalan ini, benar-benar berkualitas. Apalagi ini untuk masyarakat banyak. Baru saja dikerjakan kondisi jalan yang di cor itu sudah retak. Kalau begitu kondisnya, kita khawatir jalan itu tidak akan bertahan lama,” kata Amri, Rabu (30/07/2024).

Amri juga menduga, proses pekerjaan pembangunan jalan maupun material yang digunakan diduga tidak sesuai dengan rancangan atau rencana pembangunan. Oleh karenanya, dirinya berharap adanya pengawasan dari pihak terkait yang mengerti akan pembangunan jalan tersebut.

“Wajar saja kami sebagai masyarakat mempertanyakan kualitas jalan itu yang dibangun menggunakan uang rakyat. Kami juga sebagai masyarakat, mempunyai kewenangan juga untuk mengawasi pembangunan agar lebih baik lagi. Kami juga meminta agar pihak terkait atau yang mempunyai kewenangan bisa cek dan turun kelapangan untuk melihat kondisi pembangunan jalan ini,” katanya.

Sementara itu, beberapa LSM dan Media Sumsel Mengatakan, jika memang kondisi pembangunan jalan tersebut dipertanyakan oleh masyarakat mengenai kualitasnya, tentunya pihaknya juga akan merasa kecewa akan pembangunan jalan tersebut.

Oleh karenanya, tim LSM dan Media berharap agar pihak rekanan bisa bekerja secara profesional baik dari segi material, ketebalan dan panjang jalan pun harus dikerjakan sesuai dengan yang sudah ditetapkan pemerintah melalui Dinas PUPR Sumatra Selatan.

“Jika jalan itu dikerjakan dengan baik, tentunya kualitas jalan pun akan baik, sehingga tidak menjadi pertanyaan masyarakat banyak. Tim juga meminta, agar pihak terkait bisa mengawasi dan terjun kelapangan untuk melihat kondisi pembangunan jalan tersebut,” katanya. ( Saidi )

Editor : Bolok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.