Liputanabn.com | Palembang ,- Biro SDM Polda Sumsel melaksanakan Talkshow sosialisasi penerimaan Program Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri Bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan, Gizi dan Kesehatan Masyarakat bertempat di Radio Eljohn 95.9 FM Palembang pada Rabu (13/11).
Dalam Talkshow ini yang menjadi Narasumber adalah Kabag Dalpers Ro SDM Polda Sumsel AKBP Sarpani,SIK,
MM,CPHR didampingi Kasubbagdiapers Bagdalpers Biro SDM Polda Sumsel AKP Ivan Prabowo dipandu oleh host Lala
Kabag dalpers Biro SDM Polda Sumsel AKBP Sarpani menyampaikan bahwa pendaftaran Program Bakomsus atau Bintara Kompetensi Khusus Polri telah dibuka . “Pendaftaran anggota Bakomsus Polri sudah dibuka mulai dari tanggal 11 November dan berlangsung hingga 17 November 2024 melalui situs resmi Polri https://penerimaan.polri.go.id,” katanya.
AKBP Sarpani menjelaskan Program ini merupakan kesempatan bagi masyarakat yang memiliki kompetensi khusus sebagaimana yang di persyaratkan untuk mengabdi kepada negara melalui institusi Polri. “Saat ini Polri memberikan kesempatan khusus melalui Program Bakomsus atau Bintara Kompetensi Khusus. Program ini merupakan kesempatan bagi masyarakat yang memiliki kompetensi khusus dibidang seperti pertanian, perikanan, peternakan, gizi, Kesehatan masyarakat, teknologi informasi atau bidang lain untuk mengabdi kepada negara melalui institusi Polri,” ujarnya.
Kabag Dalpers menambahkan bahwa Rekruitmen Bakomsus ini sebagai tindak lanjut Polri dalam mendukunh program pemerintah yakni terkait ketahanan pangan nasional. “Rekrutmen Polri tahun 2025 jalur Bakomsus terbuka kesempatan bagi lulusan SMK pertanian. Ini komitmen kita mendukung pemerintah mewujudkan ketahanan pangan,” tuturnya.
Sarpani mengungkapkan bahwa Polri akan merekrut 500 orang dari Bakomsus Pertanian, perikanan dan peternakan. Mereka akan bertugas untuk membantu menyiapkan ketahanan pangan. “Mulai dari penyiapan lahan kemudian menyiapkan tanaman-tanaman lainnya. Maupun juga bagaimana untuk berkolaborasi untuk pemenuhan makan siang gratis sesuai dengan standar gizi yang ada, Makanya dibutuhkan polisi-polisi yang paham untuk itu, supaya bisa berkolaborasi dengan sebaik-baiknya,”
AKBP Sarpani,SIK,MM menekankan bahwa dalam penerimaan anggota Polri ini, tidak akan ada biaya yang dibebankan kepada peserta.“Kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan dan melaporkan kepada pihak berwenang jika ada oknum yang menawarkan jalan pintas untuk lulus seleksi,” tuturnya.
Pendaftar dihimbau untuk memanfaatkan waktu yang tersisa sebaik mungkin untuk mempersiapkan diri, baik dari segi fisik maupun kemampuan akademik. “Jangan tergoda dengan iming-iming dari para oknum. Percaya kepada kemampuan diri sendiri,” pungkasnya
Editor : Mastari bolok