Liputanabn.com | Banyuasin – Diketahui Tanah Jalur Hijau Atau Biasa Di sebut Tanah PU atau tana Pemerintah Sepanjang sejarah hidup Tidak boleh Mendirikan Bangunan Gedung atau Pabrik Padi Secara Permanen Apa lagi pembangunan Pabrik Padi Bantuan Dari Dinas Pertanian Atau Kementrian Pertanian Sudah Bertarap Internasional, yang di maksud bertaraf Internasional Pabrik Padi Tersebut Alat atau Perlengkapanya Seperti Misalnya Mesin Proses, Sinar Laser tadinya Padi sinar kemerahan ataupun kesam Bisa Jadi Putih mulus, yang intinya Beras Biasa Kalau sudah di Giling Di Pabrik Padi RMYU bantuan Dari Kementan ini bisa jadi Beras Premium
Ada Dugaan Bantuan Pabrik Padi RMYU Dari Kementan ini untuk Pengajuan Profosal ke Kementrian Pertanian Waktu Di Buat Profosal Dokumen ataupun Data Diduga sengaja Di Palsukan oleh oknum Yang mengajukan ke Kementan terkait Data Hiba Tanah misalnya Sepanjang sejarah dan sepengetahuan kita yg namanya Bantuan Pisik Gedung ataupun Pabrik Padi Hiba Tanah harus jelas, Lucu saja Bantuan dari kementan ini bukanya sedikit Kalau di nominalkan dengan Uang Lebih kurang 5 Miliar kan lucu kalau bangunan Miliaran di bangun di tanah jalur hijau atau sering di sebut masyarakat Tanah PU,ada dugaan pada waktu Pengajuan Profosal Kementan untuk mendapatkan bantuan pembangunan Pabrik Padi RMYU Data atau surat-surat hibah Tanah maupun surat lainya sengaja di palsukan oleh Mantan Kades Telang Rejo Hendri Kuswoyo
Sudah Tiga Kali gabungan Tim Lembaga maupun awak Media Mengadakan Investigasi dan Silaturahmi ke Beberapa Masyarakat sekitar dan Ulamak serta Perangkat Desa Telang Rejo Guna Mencari keterangan terkait Pabrik Padi RMYU yang Miliaran Rupiah, Yang Di Bantukan Untuk Desa Telang Rejo Oleh Kementan bisa-bisa nya gak di serahkan oleh MantanKadesTelangRejoHendriKuswoyo kepada Pemdes Ataupun Kepala desa terpilih Suyoto , banyak masyarakat yang kami sambangi menceritakan Pabrik Padi RMYU semenjak Di Bangun sudah bertahun-tahun Dibangun Pabrik Padi RMYU ini hanya Mangkrak tidak digunakan sama sekali ,Baru mulai Ada Aktivitas ditahun 2025 sekarang saja itupun Yang mengelolah Bukan Kami masyarakat telang Rejo pak yang mengelola Pabrik Padi RMYU Bantuan Kementan ini baik itu Pengelola atau pemodal maupun Yang bekerja di Pabrik Padi RMYU ini semua orang Dari Luar desa Telang rejo, ada dari Desa Telang Indah Ada juga dari desa Telang Karya, sementara kami asli masyarakat desa telang Rejo Hanya jadi Penonton pak Jelas Beberapa Warga Desa telang rejo saat di konfirmasi Tim media cetak maupun online.
“Lanjut Warga Yang Enggan di sebutkan Namanya sepertinya Bantuan Pabrik Padi RMYU dari Kementan ini yang Katanya lebih kurang 5 Miliar Kami duga mau dikuasai sendiri oleh Pk Hendri mantan Kades Telang Rejo pak, karna Apa kami bilang seperti itu Karna sudah lebih kurang 3 tahun Pak kdes Yoto menjabat Sampai detik inipun, Belum ada selembar Dokumenpun yang di serahkan Pk hendri kepada Pemdes Telang Rejo maupun ke pk kdes yoto langsung, dari awal menjabat sepengetahuan kami selaku masyarakat di telang rejo ini Pabrik Padi RMYU Bantuan Kementan ini tidak di sera trimakan oleh Mantan Kades Telang Rejo Hendri Kuswoyo kepada Kades terpilih Pak suyoto, jadi sangat patut diduga Babtuan Pabrik Padi RMYU Dari Kementan ini mau di gelapkan oleh Pk hendri mau di kuasai cari untung sendiri tanpa memikirkan kami masyarakat asli kelahiran desa telang rejo ini, memang nya dari kementrian Memberikan bantuan berupa pabrik Padi yg sudah canggih ini hanya untuk Mantan Kdes hendri Kuswoyo sendiri Ucap HR dan JR kepada awak media .
Sudah Lebih kurang Tiga Tahun Hendri Kuswoyo mantan kades telng Rejo ini sudah tidak Menjabat sebagai kepala desa telang rejo paskah dikalahkan Suyoto kepala desa telang rejo yg terpilih sekarang ,namun Bantuan kementan yang di sebut RMYU Gudang Atau Pabrik Padi tidak kunjung Diserah terimakan Oleh Hendri Kuswoyo kepada Pemerintah desa telang rejo Ada apa sebenarnya dengan Mantan,” Tandanya (M.Budy)
Editor : Bolok