Liputanabn.com | BANYUASIN – Sekda Banyuasin Ir Erwin Ibrahim, ST,,MM,MBA,IPU Asean Eng melakukan pemasangan tanda jabatan baru kepada Kepala OPD,Camat dan Lurah, Menindaklanjuti Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 10 Tahun 2024

tentang Pakaian Dinas Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah.

“Saya melakukan pemasangan tanda jabatan baru Kepala OPD,Camat dan Lurah,”kata Erwin,Selasa (15/10/2024).

Secara simbolis pemasangan tanda jabatan baru ini, terang Erwin kepada Asisten I Ir H Izro Maita, MSi, Kadinkes Dr dr Hj Rini Pratiwi M.Kes, Fisqua, Kadis Perkimtan Ir H Riyan A Saputra,ST,MM,IPM,ASEAN Eng, PMD Rayan Nurdinsyah,S.STP,MSi, Kadis Bunnak Edil Fitriadi,SP,M.Si, Camat Banyuasin III, Santo,S.Sos,MSi, Lurah Kedondong Raya, Imam Ghozali.

Lanjut Erwin, tanda pangkat di pundak bukan lagi menunjukan pangkat dan golongan melainkan menjadi tanda jabatan, seperti eselon II bintang Asta Brata, camat melati 3, lurah melati dua, tanda jabatan pundak ini digunakan pada rapat-rapat koordinasi, sedangkan PIN di kerah baju sebelah kanan khusus bagi Pejabat Struktural ini digunakan harian diluar rapat koordinasi.

Lalu jelasnya, tanda jabatan khusus bagi wanita berjilbab menggunakan tanda jabatan pundak dan pin kerah digunakan di kerah sebelah kanan atau di atas papan nama.

“Tanda pangkat bagi Camat dan Lurah menyesuaikan dengan tanda jabatan bagi pejabat struktural dikenakan pada lidah bahu,”ujar Erwin.(Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Ahmad Lamiran sebagai Kepala Desa Sukadamai, tengah jadi menjadi sorotan tajam setelah dilaporkan oleh warga atas dugaan tindak pidana perampasan dan penyitaan terhadap truk pengangkut buah kelapa sawit.Berdasarkan Laporan Polisi Dengan Nomor: LP/B/374/X/2024/SPKT/POLRES Banyuasin,

peristiwa tersebut terjadi pada 13 Oktober 2024 di jalan umum Desa Sukadamai, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin.provinsi Sumatera Selatan, ” Ahmad Lamiran selaku kades mengambil kunci mobil truk dan menyita sebuah mobil truk pengangkut buah sawit, kades yang seharusnya menjadi pelindung dan pemimpin warga, diduga salah dalam menggunakan jabatannya untuk melakukan tindakan kriminal terhadap warganya sendiri,(17 10 2024)

Menurut laporan yang diterima, Lamiran merintangi laju sebuah truk pengangkut buah sawit yang dimiliki oleh Zamroni. Truk merk Isuzu ELF dengan nomor polisi BG 8781 KL yang sedang mengangkut 10 ton sawit dihentikan secara paksa oleh Lamiran dengan dalih bahwa muatan tersebut melebihi kapasitas dan menyebabkan kerusakan jalan desa yang jadi pertanyaan Ahmad lamiran itu seorang kades, atau seorang palantas atau kah seorang anggota dishub sejak kapan kades punya wewenang untuk melakukan semua itu. Namun, tindakan tersebut tidak berhenti di situ. Ahmad Lamiran kemudian dimengambil kunci kontak dan STNK truk tersebut, secara paksa

Korban, Zamroni, yang mengalami kerugian sekitar Rp 27 juta akibat perbuatan tersebut, langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Banyuasin. Dugaan pelanggaran ini mengacu pada Pasal 368 dan 192 KUHP tentang pemerasan dan perampasan.sebuah kendaraan pengangkut buah kelapa sawit

Tindakan yang dilakukan oleh Ahmad Lamiran sudah jelas jelas mencoreng statusnya sebagai pejabat pemerintahan dan sudah jelas menjelekkan dirinya sebagai kepala desa, tetapi juga menimbulkan ketakutan di kalangan warga. Alih-alih melindungi kepentingan warga atau masyarakat, malahan oknum kepala desa suka damai jadi seorang perampas bak seorang preman sudah dianggap menyalahgunakan wewenang sebagai pejabat kepala desa menjadi untuk kepentingan pribadi.

Warga Sukadamai kini menuntut tindakan tegas dari pihak berwenang. Mereka merasa dirinya sebagai warga setempat dikhianati oleh pemimpin nya yaitu kepala desa suka damai Ahmad lamiran yang seharusnya mengayomi, bukan malah menjadi perampas , penyita Kendaraan warganya sendiri Kasus ini menjadi ujian besar bagi aparat hukum khususnya di wilayah Polsek Tanjung Lago sekaligus wilayah hukum polres Banyuasin untuk menindaklanjuti laporan ini tanpa pandang bulu, mengingat pelaku adalah seorang pejabat desa

Pertanyaan besar muncul terkait integritas pemerintahan desa Sukadamai.dan sebagai kepala desa Bagaimana mungkin bisa melakukan tindakan kriminal seperti ini hingga seorang kepala desa, yang dipilih untuk melayani masyarakat, terlibat dalam tindak pidana perampasan dan penyita seperti penjahat yang merugikan warga? Jika benar Ahmad Lamiran terlibat dalam tindakan tersebut, ini menjadi bukti adanya penyalahgunaan kekuasaan yang jelas-jelas harus ditindak tegas dan harus dihentikan.dan agar diberikan sangsi hukum sesuai aturan yang berlaku

Masyarakat berharap agar kasus ini diproses dengan transparan dan adil. Pengusutan terhadap oknum kepala desa yang melakukan penyitaan perampasan ini harus menjadi prioritas. Kepercayaan warga terhadap pemerintahan desa kini dipertaruhkan.

Kasus ini harus menjadi momentum bagi warga Sukadamai dan pemerintah setempat beliau seorang kades kah atau kah beliau seorang preman hal seperti ini (APH) harus bisa memastikan bahwa hukum ditegakkan dengan benar, tanpa adanya kekebalan bagi pejabat yang menyalahgunakan kekuasaan mereka. Warga berharap keadilan segera ditegakkan sebelum kepercayaan terhadap aparatur desa sepenuhnya runtuh.

dan disaat tim media mendatangi kantor desa suka damai kecamatan tanjung lago kabupaten banyu asin pada kamis tanggal 17 10 2024 (tim media bertemu dgn kades dikantor desa suka damai dan untuk melakukan konfirmasi tentang kejadian beberapa hari yang lalu,,,sang kades Ahmad lamiran mengatakan saya lagi ada tamu penting,,,

tim media kembali mencoba menghubungi kades Ahmad lamiran melalui via telepon seluler,,,pak kades mengatakan bahwa yang dilakukan tentang menahan atau menyita satu unit mobil truk pengangkut buah kelapa sawit itu disaksikan oleh beberapa warga setempat beliau juga mengatakan bahwa yang dilakukan nya itu untuk memberikan efek jera kepada pihak truk pengangkut buah kelapa sawit itu agar tidak membawa truk dengan muatan yang berlebihan supaya jalan desa ini tidak rusak beliau juga berkata saya melakukan sesuai dengan aturan yang berlaku ,, kejadian ini pun juga disaksikan oleh camat tanjung lago,,dan juga disaksikan oleh 3 orang anggota Polsek Tanjung Lago?(ungkap pak kades Ahmad lamiran )

Reporter : M. Budy

Editor      : Bolok

 

Liputanabn.com | Banyuasin – untuk menunjang perekonomian di Desa Telang Kemang Kecamatan rantau Bayur Kabupaten Banyuasin, provinsi Sumatera Selatan Pemerintah Desa (Pemdes) Telang menggenjot pembangunan jalan cor beton/infrastruktur disetiap pelosok terus dilakukan.

Berbagai pembangunan yang dibiayai oleh program Dana Desa (DD), yang pemberdayaan nya yang selalu mengutamakan masyarakat desa tersebut melakukan pengecoran/betonisasi jalan disusun tiga dari RT 01 sampai RT 03 jalan akses masyarakat menuju kantor Desa yang merupakan akses jalan Desa Telang Kemang

Kegiatan pekerjaan ini dengan Tim Pengelola Kegiatan Barang dan Jasa (TPK) dan masyarakat sangat senang, dan berterima kasih kepada pak kades karna baru kali kades benar benar mengutamakan kepentingan masyarakat,baik tingkat RT maupun RW, atau pun Kadus dan beliau memang begitu mengutamakan kualitas pembangunan jalan cor beton didesa Telang Kemang ini (ucap warga setempat)sehingga pekerjaannya sangat bermanfaat untuk masyarakat, pembangunan insfratruktur jalan sepanjang 530 meter insaallah akan rampung dalam waktu cepat hanya tinggal 50 meter lagi,,,yg arti dalam beberapa hari kedepan sudah selesai semua nya yg insaallah pasti sesuai dengan yg diharapkan masyarakat Telang Kemang

Pengecoran jalan ini bertujuan agar nantinya akan berfungsi untuk mempermudah akses jalan warga untuk ber aktifitas disetiap hari memperlancar aktivitas warga dan antar desa. Setelah akses jalannya membaik, maka aktivitas warga pun menjadi lancar. Sebab, akses jalan menjadi faktor penting dalam distribusi hasil pertanian dan menjadi urat nadi perekonomian masyarakat di Desa Telang Kemang

Sementara terkait pembangunan infrastruktur, yang menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2024 ini,tahap 1 dan tahap 2, sampai saat ini pihak pemerintah desa Telang Kemang memfokuskan pada pembangunan jalan  di desa nya
Menurutnya, pembangunan insfratruktur desa memang saat ini belum maksimal, lantaran keterbatasan material yang jauh . Oleh karenannya, pembangunan dilakukan secara bertahap dan secepat mungkin akan terealisasi dengan sempurna

Karna segala aktivitas masyarakat dalam sektor ekonomi itu tentu membutuhkan pembangunan infrastruktur yang memadai. Salah satunya yakni akses jalan. Keberadaan jalan desa dan jalan lingkungan yang layak tentu akan berdampak pada kelancaran transportasi dan perekonomian khususnya warga desa Telang Kemang dan masyarakat pada umumnya.” (M.Budy)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | BANYUASIN – Calon Bupati Banyuasin nomor urut 1, H Askolani SH MH melaksanakan kampanye dialogis di sejumlah desa yang ada di Kecamatan Rantau Bayur Banyuasin, Kamis (3/10/2024).

Desa pertama yang di datangi H Askolani yakni Desa Sejagung. Disini, H Askolani SH MH, langsung disambut puluhan masyarakat yang sudah menunggu. Para tetua Desa Sejagung juga tak mau ketinggalan juga untuk ikut mendukung dan memenangkan H Askolani dan Netta Indian sebagai Bupati dan Wakil Bupati banyuasin.

H Askolani SH MH menjelaskan, hari ini menjadi hari yang akan panjang karena dirinya akan melakukan kampanye di sejumlah desa yang ada di Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin.

“Kami berangkat menggunakan speedboad menuju ke Desa Sejagung dan bertemu masyarakat yang ada di Desa Sejagung. Di Desa Sejagung, kami berdiskusi dan mendengarkan masukan dan permintaan masyarakat,” kata Askolani.

Usai berdiskusi dengan masyarakat di Desa Sejagung, H Askolani SH MH yang didampingi Panglima Pemenangan ASTA H Arkoni MD, melanjutkan kembali menuju ke Desa Kemang Bejalu. Lagi-lagi, di sini sambutan masyarakat sangat antusias.

Saat turun dari speedboad yang ditumpangi H Askolani SH MH dan Panglima Pemenangan ASTA H Arkoni, disambut masyarakat dengan yel khas ASTA.

“ASTA yes, yang lain dak tau,” teriak masyarakat Kemang Bejalu.

H Askolani SH MH, menjelaskan juga kepada masyarakat bila dirinya akan kembali mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Banyuasin berdampingan dengan Netta Indian SP yang juga orang Banyuasin.

Masyarakat yang ada di dua desa yang sudah di datangi, menyatakan siap memenangkan pasangan ASTA atau Askolani-Netta.(Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com |Banyuasin – Khotmul Qur’an Ke-1 Dan Peresmian Asrama Santri Putra Ponpes Roudhotul Jannah Bintang Campak Kelurahan Seterio dihadiri oleh Sekretaris Daerah Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA., IPU., ASEAN. Eng mewakili Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S. STP., M. Si berlangsung lancar dan khidmat, Kamis (3/10/2024).

Dalam sambutannya, Sekda Banyuasin Erwin Ibrahim mengatakan bahwa Pemerintah Banyuasin pasti mendukung penuh terhadap kegiatan yang bertujuan membangun akhlak dan moral.

Selain itu juga, Pemkab Banyuasin telah melaksanakan banyak program dalam mempertebal keimanan dan saat ini juga Pemkab telah membudayakan Banyuasin Bersholawat. Kami juga mengajak para wali/orangtua santri untuk mendorong anak agar belajar membaca Al-Qur’an dan bershalawat di Masjid, Mushola, lembaga pendidikan dan taman pendidikan Al-Qur’an.

Erwin menutup sambutannya dengan menegaskan bahwa Pemkab Banyuasin menyambut baik acara ini karena dapat mempererat tali silaturahmi dan komunikasi antara ustadz-ustadzah, santri, stakeholder, masyarakat dan pemerintah.

Pimpinan Pondok Pesantren Roudhotul Jannah, KH. Rohmaddin, SQ, SH., MH, Al-Hafidz mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan Pemkab Banyuasin dengan hadir dalam Khotmul Qur’an Ke-1 Dan Peresmian Asrama Santri Putra Ponpes Roudhotul Jannah.

“Insha Allah, Ponpes Roudhotul Jannah akan terus bersinergi membangun generasi muda yang berakhlakul kharimah dan ikut serta membangun Kabupaten Banyuasin yang aman, damai dan sejuk, ” tegasnya.

Ponpes juga mendukung program Pemkab Banyuasin Bershalawat yang merupakan bagian dalam menciptakan ketenangan dan kedamaian dalam diri, lingkungan dan tentu akan memberikan pengaruh positif bagi kehidupan baik personal maupun di masyarakat tutup KH. Rohmaddin.

Turut hadir Kabag kesra shasadiman ralibi, camat BA III santo, Kapolsek BA III iptu Harmoko dan tokoh masyarakat lainnya.(Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | BANYUASIN – Dalam rangka menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Bhabinkamtibmas Polres Banyuasin melaksanakan program cooling system sebagai upaya menciptakan suasana yang aman dan sejuk di tengah masyarakat. Kegiatan ini diadakan di berbagai wilayah di Banyuasin, dengan melibatkan tokoh masyarakat dan organisasi kepemudaan.

Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK melalui Kasie Humas Polres Banyuasin AKP Sutedjo, menjelaskan bahwa program cooling system bertujuan untuk meredam potensi konflik sosial dan menjaga ketertiban menjelang Pilkada. “Kami ingin memastikan bahwa proses demokrasi ini berjalan dengan damai. Melalui pendekatan dialogis dan sosialisasi, kami berharap masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga situasi kondusif,” ujarnya.

Kegiatan cooling system Yg dilaksanakan setiap hari oleh bhabinkamtibmas Polsek jajaran meliputi diskusi dan pembinaan kepada masyarakat tentang pemilihan yang berintegritas, serta penegakan hukum terhadap praktik politik yang tidak etis. Selain itu, Bhabinkamtibmas juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing.

Dalam pelaksanaannya, Bhabinkamtibmas bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk lembaga swadaya masyarakat dan pemuda, untuk menciptakan lingkungan yang mendukung partisipasi aktif dalam Pilkada. “Kami mengajak semua pihak untuk bersinergi, agar Pilkada 2024 dapat menjadi momentum yang positif bagi pembangunan daerah,” tambah Kapolres.

Melalui inisiatif ini, diharapkan masyarakat Banyuasin dapat menyambut Pilkada dengan penuh rasa aman dan sejuk, serta terlibat dalam proses demokrasi yang sehat.(Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Yon Orionniati seorang ASN guru olahraga disalah satu Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Banyuasin III kabupaten Banyuasin diduga mengalami Bullying (Perploncoan) antar sesama guru serta mengalami dugaan tindak pidana penganiayaan.

Rapat Rabu (25/09/24) siang wanita yang lebih akrab disapa “Bu Yon” Tersebut didampingi kuasa hukumnya melaporkan dugaan tindak pidana penganiayaan yang dialaminya.

Mulyadi, SH., selalu kuasa hukum Yon Orionniati sangat menyangkan kejadian tersebut dan dirinya bersama Tim menegaskan akan menamgawal perkara tersebut sampai tuntas.

“Terkait laporan dari klien kami, kami dari selaku kuasa hukum dari Bu Yon Orionniati akan mengawal kasus ini sampai tuntas agar klient kami mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya, karena sangat disayangkan di mana sekarang kita bersama-sama untuk melakukan perang terhadap Bullying (perpeloncoan) ini yang terjadi lucu di mana sesama guru melakukan bullying nah hal ini sangatkita sayangkan dan sudah mengarahkan ke tindak pidana penganiayaan Jadi kami dari kuasa hukum akan mengawal kasus ini sampai ke meja persidangan atau sampai tuntas terhadap pelaku-pelaku yang terlibat dalam kasus ini,” Tegasnya. (Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Palembang — Konsep Smart City yang telah lama digaungkan bukan lagi sekedar konsep futuristik, tetapi sebuah kebutuhan nyata untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan kualitas pelayanan publik. Pemerintah Kabupaten Banyuasin dengan penuh komitmen terus berupaya menghadirkan inovasi-inovasi guna mendukung percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Beragam inovasi yang telah diciptakan oleh berbagai Perangkat Daerah di Kabupaten Banyuasin kini disediakan wadah agar dapat terdokumentasi dalam satu tempat berupa aplikasi Sistem Evaluasi Smart City (SI-EMAS) yang telah di launching oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin Ir.Erwin Ibrahim,ST.,MM.,MBS.,IPU Aseang Eng di Ballroom Hotel Hayo Palembang, Rabu (25/9/24).

Aplikasi ini dirancang sebagai alat bantu yang akan memudahkan semua Perangkat Daerah, khususnya dalam dokumentasi, memantau, mengevaluasi, dan mengoptimalkan implementasi program-program Smart City di Kabupaten Banyuasin. “Dengan adanya sistem evaluasi yang berbasis digital ini, kita akan mampu melacak perkembangan secara real-time, serta memberikan solusi yang lebih cepat dan tepat dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan” urai Sekda Erwin Ibrahim.

Kepala Dinas Kominfo.SP Kabupaten Banyuasin, Dr.H.Salni Pajar,S.Ag.,M.H.I dilokasi menjelaskan agar lebih dapat mengoptimalkan aplikasi ini pihaknya juga menggelar bimbingan teknis bagi 56 operator dari semua Perangkat Daerah selama 2 hari, yakni Rabu hingga Kamis (25-26 Spetember 20204). Dr. Salni Pajar berharap setelah melakukan bimtek para peserta dapat langsung mendokumentasikan semua administrasi inovasi yang dimiliki tiap Perangkat Daerah ke dalam aplikasi SI-EMAS.
“semua bahan mulai dari PERBUP, SK, Surat Edaran, foto-foto dokumentasi kegiatan dan dan implementasi berbagai data dukung sebuah program inovasi dapat segera di simpan dalam SI-EMAS, sehingga pada Evaluasi Smart City Tahap II nantinya, semua kebutuhan kita akan data akan semakin mudah kita dapatkan.” Jelas Dr. Salni Pajar.

Lebih lanjut beliau juga berharap Penghargaan Kabupaten Smart City yang pernah diraih Kabupaten Banyuasin pada tahun 2017 yang lalu dapat kembali kita raih dengan adanya aplikasi yang memudahkan semua pihak dalam mengakses data dokumentasi.(Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin –  Pemerintah Desa Terentang Kecamatan Banyuasin III terima kunjungan tim monitoring dan evaluasi pembangunan yang menggunakan Dana Desa dari Pemerintah Pusat, Senin (23/10/2024).

Dikatakan Kepala Desa Terentang Herman Pelani, tim monev yang datang ke Desanya dalam rangka pembinaan dan pendampingan serta pengawasan pengelolaan keuangan desa agar sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

“Bentuk pendamping dan pembinaan agar penggunaan dana desa terarah, adapun kegiatan tahap pertama dari dana desa yaitu pembukaan Pengecoran jalan desa dan usaha tani menjadi perhatian tim monev,” jelasnya

Camat Banyuasin III Santo. S.Sos., Msi. Yang di wakili oleh Kasi PPD Kecamatan Banyuasin III, Imran Hadi S.Sos., Msi. Mengatakan, dalam melakukan munev selain Tim kecamatan juga melibatkan pendamping Desa, pendamping teknis Kabupaten dan Inspektorat Banyuasin.

Tim Munev akan melakukan pengecekan langsung ke lokasi Kegiatan fisik yang didanai Dana Desa dan Anggaran Dana Desa (ADD).

Kunjungan langsung tim munev ke lokasi kegiatan, bertujuan untuk melihat secara langsung guna memperoleh gambaran rill pelaksanaan kegiatan fisik, Hal ini untuk dijadikan bahan evaluasi, kedepan, kajian, pembinaan dan tidak pembangunan badan jalan dan pembangunan siring di Desa ini”, Ujarnya.(Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin, Beberapa Proyek infrastruktur Desa Tanjung Mas kecamatan Makarti Jaya tahun 2023 yaitu

1. Pembangunan Jembatan Desa, Rp. 170.952.500,-
2. Pembangunan Jembatan Desa Rp. 170.953.000,-
3. Pemeliharaan Jalan usaha tani total 55 Juta
4. Gorong gorong/box culvert, Pagu 200 juta

Tahun 2024 Pengerasan Jalan Desa total pagu dana 200 juta, Kecamatan Makarti Jaya, Kabupaten Banyuasin dinilai warga terindikasi dugaan mark-up/penggelembungan dana dalam pelaksanaannya

Dugaan tersebut terlihat dari janggalnya volume pekerjaan pengerasan Jalan Desa, hasil Proyek yang dikerjakan dengan besaran nilai dalam waktu pengerjaan yang dianggarkan oleh Pihak TPK.

Dari hasil tinjau ke lapangan serta informasi yang berhasil dihimpun oleh awak media dari masyarakat setempat yang enggan dipublik nama, diketahui bahwa Proyek pengerasan jalan desa tersebut dikerjakan dengan menggunakan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2024 dengan nilai Rp. 200.000.000,-
dinilai warga juga adanya kejanggalan besarnya belanja anggaran dengan volume pekerjaan yang dilaksanakan.

Anehya, berdasarkan keterangan Warga Setempat terkait pekerjaan pengerasan jalan desa pada anggaran 2024 dikerjakan dengan total volume batu koral berkisar 180 Kubik, sedangkan harga perkubik anggaplah sebesar 650 Ribu, artinya anggaran belanja pekerjaan tersebut berkisar 142 juta sudah termasuk pajak. Jelas berindikasi pada nilai yang dianggarkan oleh Pihak Desa tersebut diduga sengaja dilebih-lebihkan (Mark’up).

Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Mas, Eko Budi santoso memberikan tanggapan saat dikonfirmasi melalui WhatsApp terkait pekerjaan Pengerasan jalan desa tahun 2024. “Alhamdulilah pak saya selaku kepala desa berterimkasih kepada bapak yg telah berkenan sudah mau main kedesa saya , dan alhamdulilah bapak ketemu warga saya. Yg mungkin kurang tau ataupun paham dengan aturan, saya selaku kepala desa telah menyalurkan anggaran sesuai prosedur dan APBDesa yg ada, alhamdulilah semua kegiatan tahun 2023 telah diaudit dan alhamdulilah tidak ada apa apa semua berjalan sesuai aturan”. Tandasnya.

Salah satu warga yang menjadi narasumber, meminta kepada instansi terkait agar dapat turun ke lapangan guna mengkroscek kebenaranya. Kami juga meminta kepada pemerintah daerah maupun APH untuk dapat memeriksa, mengaudit dan menindak tegas apabila ada temuan kerugian negara agar menjadi pembelajaran bagi para pelaku korupsi, Koruptor adalah penyakit negara yang tidak bisa ditolerir, Tutupnya”.

Untuk itu hasil Investigasi dan tindak lanjut dari temuan ini akan dikordinasikan ke pihak pihak terkait sangat diperlukan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas. (Tim)

Editor : Bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.