Liputanabn.com | Banyuasin – Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin, Askolani dan Netta Indian (ASTA) memberikan bantuan air bersih untuk masyarakat yang berada di Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, Jum’at (07/09/2024).

Bantuan air bersih ini dibagikan dengan menggunakan mobil tangki pada 5 titik sekaligus dimulai dari Desa Mulya Agung, Kelurahan Pangkalan Balai sampai pada Desa Seterio.

Terlihat warga, terutama ibu-ibu sangat antusias menerima bantuan air bersih tersebut, ada yang mengunakan ember, drum dan dirigen. Mereka bersama-sama saling membagi air yang nantinya bakal digunakan untuk keperluan sehari-hari.

“Musim hujan belum datang, saat ini sumur kami sudah kering. Air ini nantinya akan kami gunakan untuk masak, mandi, mencuci piring dan keperluan rumah tangga,”ujar salah satu warga.

“Kami ucapkan terima kasih untuk ASTA yang telah membantu kami, semoga nantinya bisa melanjutkan pengabdian di Kabupaten Banyuasin,”ujar warga lainnya.

Sementara Anggota DPRD terpilih Syarief Hidayatullah mengatakan selama beberapa bulan ini Kabupaten Banyuasin mengalami musim kemarau. Oleh sebab itu, kedatangannya saat ini guna membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan air bersih.

“Sudah 3 bulan ini Kabupaten Banyuasin dilanda musim kemarau. Kami dari Tim ASTA turun langsung membantu masyarakat yang ada di desa,”ujarnya.

Pemuda yang akrab disapa Kak Ari Inipun mengungkapkan, bantuan ini akan diberikan secara berkelanjutan, sehingga warga tak perlu khawatir akan kebutuhan air bersih.

“Ini merupakan salah satu program yang sudah kami persiapkan saat menghadapi musim kemarau,”tandasnya.(Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin — Berita Kecelakaan di Banyuasin hari ini, satu orang tewas dalam insiden kecelakaan mau di jalan lintas timur (jalintim) Palembang – Jambi Kilometer 55 Desa Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh, Kamis (5/9/2024) sekira pukul 14:45 Wib.

Telah terjadi laka lantas antara sepeda motor Yamaha V-Ixion nopol. F 3526 ZT yang dikendarai oleh Mara Tohong Siregar (28) berboncengan dengan Ali Kasir Harapan (27), datang dari arah Palembang menuju arah jambi.

Setiba di TKP bersenggolan dengan kendaraan yang berada didepanya yaitu motor Honda Beat nopol BG 2511 ZU yang dikendarai oleh seorang pelajar inisial M (14) yang hendak menyebrang jalan ke arah Jambi, yang mengakibatkan kedua pengendara tersebut jatuh.

Kemudian disambut dengan kendaraan sepeda motor Verza nopol BG 2960 ACF yang dikendarai oleh Zapri Sinaga (26) berbocengan dengan Ari (26).

Setelah terjadi kecelakaan datang lagi Truck Box nopol BG 8313 MC yang dikemudikan oleh Muhamad Sito (27) yang datang dari arah Jambi tujuan arah Palembang menabrak pengendara sepeda motor V-Ixion yang dikendarai Mara Tohong Sinaga dan mengakibatkan Mara Tohong Sinaga mengalami uka robek di bagian dahi sebelah kanan, luka robek di bawah dagu sebelah kiri, luka lecet di pinggang sebelah kiri, dan meninggal dunia di TKP lalu di bawa Ke RSUD banyuasin.

Sedangkan penumpangnya Ali Kasir Harapan mengalami patah tulang kaki sebelah kiri, luka robek di kaki sebelah kiri , memar di bagian paha kaki sebelah kanan dan langsung di bawa ke RSUD Banyuasin.

Dan pengendara sepeda motor verza nopol BG 2960 ACF beserta satu orang penumpangnya mengalami luka lecet dibagian kaki dan tangan, kemudian dilakrikan ke rumah sakit AK Gani Palembang.

Pengendara sepeda motor Beat BG 2511 ZU mengalami luka ringan dibagian kaki.

Menerima laporan adanya laka lantas di wilayah hukum Kabupaten Banyuasin, anggota Satlantas Polres Banyuasin langsung mendatangi TKP, untuk mengumpulkan keterangan saksi-saksi, mencatat identitas korban, dan mengumpulkan beberapa barang bukta, serta melakukan penyelidikan dan penyidikan.” (Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | BANYUASIN – Meski diduga melanggar Surat Edaran Pj Bupati Banyuasin, Kepala Dinas Pertanian. Sarif mengaku kasihan terhadap honorer yang dia terima bekerja di Dinas yang dia pimpin.

Dan dirinya mengaku belum bisa menemui wartawan dikarenakan banyaknya pekerjaan yang dia lakukan di lapangan.

“Kami bukan Nerima, kami nyisip, ada orang berhenti kami ganti, boleh saja ganti itu”Kata, sarif ketika dibincangi.

Sarif mengakui honorer yang mereka terima tidak masuk dalam Database Kepegawaian baik di BKD maupun di DPKAD.

“Tidak masuk database tidak, saya cuma bantu orang saja, tidak mencelakakan orang dan saya kasihan, “Ujarnya.(tim)

Masalah belum bisa bertemu kawan-kawan media, banyak pekerjaan dilapangan seperti di Desa, Kecamatan dan menerima kunjungan Dirjen.(Tim)

Editor : Bolok

Liptanabn.com | BANYUASIN,- Pemerintah Kecamatan Talang Kelapa menggelar rapat koordinasi dan penggalangan forum koordinasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) yang bertujuan untuk menciptakan Pemilu 2024 yang kondusif, aman dan tentram, di ruang rapat Camat Talang Kelapa, Selasa (3/9).

Hadir dalam giat tersebut, Kapolsek Talang Kelapa Kompol Sari Aprilya Rahmadani S. SH SIK MH, Camat Talang Kelapa Salinan SSos MM, Danramil Talang Kelapa diwakili oleh Peltu Supriyanto, Lurah, para Kades se Kecamatan Talang Kelapa, dan
Perwakilan Perangkat Kecamatan Talang Kelapa.

Rapat tersebut membahas situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Talang Kelapa dalam tahapan pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Banyuasin. Situasi Kamtibmas masing-masing menjadi tanggung jawab bersama. Setiap kegiatan masyarakat (Hiburan, hajatan dan unjuk rasa) harus melapor ke Polsek /Polres,

Terkait kejadian penembakan di Kecamatan Rantau Bayur, dikarenakan pihak panitia acara tidak melapor ke pemerintah setempat membuat ijin keramaian/acara. Menghadapi Pilkada jangan sampai ada Konflik dan kita menjadi Cooling Sistem dalam pelaksanaan pemilu.

“Laksanakan pertemuan dengan Camat dan Lurah / Kades minimal 1 bulan sekali. Buat Grup WA dengan Camat dan Lurah / Kades,” kata Kapolsek Talang Kelapa Kompol Sari Aprilya Rahmadani S. SH SIK MH dalam penyampaiannya dalam rakor tersebut.

Dalam kesempatan itu Kapolsek Talang Kelapa mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh camat Talang Kelapa yang telah mengundang stakeholder yang ada di Kecamatan Talang Kelapa yang terlibat dalam pelaksana Pemilu baik dari TNI-Polri, dan unsur lainnya.

“Kami sangat mengapresiasi yang dilakukan oleh Camat Talang Kelapa karena telah mengundang kami dalam rapat bersama yang membahas keamanan untuk menciptakan Pemilu 2024 yang kondusif, aman dan tentram terutama saat ini sudah masuk dalam tahapan kampanye”,Ujar Kapolsek.

Kapolsek Talang Kelapa menegaskan bahwa aparat kepolisian akan tetap bersinergi dengan penyelenggara pemilu untuk selalu menciptakan situasi yang kondusif dan kami TNI-Polri akan bersikap Netral karena sudah diatur oleh Undang-undang.

Kapolsek Talang Kepala juga mengajak kepada seluruh masyarakat dalam wilayah Kecamatan Talang Kelapa untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif menjelang dan saat pelaksanaan Pilkada 2024.

“Mari kita bersama-sama menjaga Kamtibmas di Talang Kelapa agar tetap kondusif, kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap saat Pemilu gunakan hak pilihnya pada TPS yang telah ditentukan,”tutup dia.

Sementara itu Camat Talang Kelapa Salinan SSos MM menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolsek Talang Kelapa atas kehadiran serta kerja samanya dalam menjaga Kamtibmas khususnya di Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.

Camat Talang Kelapa serta jajarannya menerima dengan baik setiap kerjasama dengan pihak Polsek Talang Kelapa dan mendukung harkamtibmas bersama Polri di Kabupaten Banyuasin khususnya Kecamatan Talang Kelapa.

Prediksi, dalam tahapan pilkada 2024 ini, tidak menutup kemungkinan Camat, Lurah/Kades akan mendukung salah satu pasangan calon Gubernur atau Bupati, sehingga akan memihak kepada calon tersebut.

Hal tersebut akan terjadi perpecahan antara Lurah / Kades karena saling mendukung pasangan yang berbeda.
Langkah-langkah yang telah dilakukan yakni Koordinasi dengan camat, lurah dan kades, Melakukan pulbaket dan penggalangan, Mengambil dokumentasi, dan Membuat laporan.

Rekomendasi, Agar Kiranya Unit Binmas dan jajarannya untuk melakukan sambang dan himbauan kamtibmas dalam tahapan pilkada terhadap para Lurah/Kades di wilayah binaannya.(Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | BANYUASIN – Usai mendaftar di kantor KPUd Banyuasin, pasangan Askolani-Netta, menggelar konferensi pers di posko pemenangan Pangkalan Balai Banyuasin, Kamis (29/8/2024).

Dalam konferensi pers, Askolani-Netta didampingi Ketua Tim Pemenangan ASTA Arisa Lahari, Panglima Pemenangan H Arkoni MD dan Tim Strategis ASTA Syamsuri H Anang Zahri, menyatakan siap mengabdikan diri untuk masyarakat Kabupaten Banyuasin.

Wartawan Banyuasin Deni sempat mempertanyakan terkait isu tidak akan mengangkat tenaga honorer di Pemkab Banyuasin.

“Saya ingin bertanya, terkait isu yang tersebar bila pasangan ASTA terpilih tidak akan mengangkat honorer menjadi PPPK atau CPNS,” katanya.

Askolani-Netta, dengan lantang menegaskan bila isu yang tersebut merupakan hoax.

Karena, saat dirinya menjabat sebagai Bupati Banyuasin, sudah terbukti adanya pengangkatan PPPK dan PNS di lingkungan Pemkab Banyuasin.

“Jadi saya tegaskan, itu hoax dan informasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan. Karena, selama saya menjabat sebagai Bupati, ribuan honorer sudah diangkat menjadi PPPK,” jelas Askolani didampingi Netta, Kamis (29/8/2024).

Terlebih, saat dirinya akan mengakhiri massa jabatannya, Askolani mengungkapkan bila mengajukan pengangkatan honorer menjadi PPPK.

“Hanya saja, orang yang melantiknya saja berbeda. Bukan saya yang melantiknya, tetapi itu perjuangan saya agar honorer bisa diangkat menjadi PPPK,” pungkasnya.(Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | BANYUASIN,- Larangan Dinas-dinas menerima Tenaga Harian Lepas oleh Pj Bupati Banyuasin dengan dibuktikan oleh Surat Edaran.

Diduga tidak diindahkan oleh Dinas Pertanian, diduga kuat Dinas Pertanian menerima Honorer sebanyak tiga orang.

Untuk memastikan dan mendapatkan klarifikasi dari Dinas Pertanian, awak media mencoba mendatangi Dinas Pertanian dan menemui Kepala Dinas Pertanian, namun awak media selama tiga hari ke Kantor Dinas Pertanian tidak bertemu dengan Kepala Dinas. Dan dihari ketiga diduga Oknum Kepala Dinas Pertanian memberikan Janji untuk bertemu dengan awak media pada sore hari, namun juga tidak bertemu dari waktu yang dijanjikan.

“Ya dua Minggu lalu, pas upacara 17 Agustus kami sempat membincangi Sekda Banyuasin terkait surat edaran Pj Bupati Banyuasin, dan Sekda menegaskan Dinas dilarang menerima Honorer,”Kata. Erwan Wartawan Liputan ABN, Selasa. 28/24.

Ditambahkannya, dari pantauannya dilapangan diduga kuat ada penerimaan honorer di Dinas pertanian, maka dari itu dirinya menyambangi Dinas Pertanian untuk mendapatkan kejelasan terkait pantauannya tersebut.

“Tiga hari saya dan rekan saya mendatangi Dinas Pertanian untuk bertemu dengan Kepala Dinas, namun kami tidak dapat berjumpa, tujuan kami untuk mengklarifikasi temuan kami, apakah benar apa salah, kalau salah apa jawaban Kepala Dinas kalau benar bagaimana jawabannya, sebab konfirmasi merupakan perintah dari Kode Etik Jurnalistik”Ujarnya.

Erwan menyayangkan, sikap Kepala Dinas Pertanian yang seakan menghindar dari awak media padahal Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banyuasin dahulunya dikenal sebagai orang yang paling dekat dengan awak media.

“Sedih, kami datang bertujuan untuk mendapatkan klarifikasi namun diduga Kepala Dinas Pertanian menghindar, padahal sebelum menjadi Kepala Dinas oknum Kepala Dinas Pertanian tersebut dulunya orang Humas di Pemkab Banyuasin, yang dipastikan dekat dengan awak Media,”Tukasnya.

Sementara itu, agar informasi ini berimbang sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik, Awak media berusaha menemui Kepala Dinas Pertanian namun diduga tidak bertemu setelah 3 Hari Ke Kantor Dinas Pertanian.(Tim)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | BANYUASIN, – Resmi Keluarga besar Hj. Diana dan sahabat dukung pasangan ASTA dalam Pencalonan Bupati Banyuasin dan Wakil Bupati Banyuasin.

Dukungan anak pertama HM. Basir Tholib tersebut diketahui setelah Panglima Perang Pasangan Askolani dan Netta Indian, (ASTA) yaitu Arkoni. MD, didampingi Yudhis Saputra Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin dari Fraksi PDIP disambut langsung oleh Hj. Diana dan Yuris di kediamannya Jalan KH. Hamid Mashri, Kelurahan Kedondong Raye, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

“Besok pagi pendaftaran Bacalon Bupati Banyuasin dan Bacawabup Kabupaten Banyuasin pasangan ASTA akan mendaftar, kita Keluarga besar Hj Diana dan Para Sahabat serta Relawan siap mendampingi untuk mereka ke KPU Kabupaten Banyuasin, “Kata, Hj. Diana Kusmila, SP. Kader Golkar DPD I Propinsi Sumatera Selatan, melalui Yuris juru bicaranya. Selasa, 28/24.

Ditambahkannya, dukungan mereka diberikan kepada ASTA dikarenakan ASTA dinilainya pasangan yang komitmen dan konsisten, dan pihaknya siap mengerahkan semua elemen masyarakat Baik masyarakat Banyuasin III, Rantau Bayur, Talang kelapa dan Tungkal Ilir.

“Kami siap all out memenangkan pasangan ASTA, Keluarga Besar kami di Banyuasin III seperti di Pangkalan Balai, Kedondong Raye siap kami arahkan untuk memenangkan H. Askolani dan Netta Indian, tidak hanya di Banyuasin III, Keluarga Besar Yuris di Desa Pembandingan, Muara Abab dan sekitarnya akan ikut dikerahkan, begitupun masa kita di Tungkal Ilir baik itu masyarakat maupun pekerja di Kebun akan kita kerahkan, tidak ketinggalan pekerja kita di Tambang batu bara akan kita kerahkan untuk H. Askolani dan Netta Indian ini, “Ujarnya.

Dirinya menegaskan, tidak hanya itu setiap Keluarganya yang memiliki keluarga disetiap Desa baik itu di Banyuasin III, Rantau Bayur, Betung, maupun Tungkal Ilir akan bergerak mengerahkan masa untuk memenangkan H. Askolani dan Netta Indian.

“Tidak hanya saya yang mengerahkan, namun anggota saya yang kemarin masih setia hingga kini akan ikut mengerahkan keluarga mereka untuk memenangkan H. Askolani dan Netta Indian,”Tukasnya.

Meddy salah satu warga Banyuasin III, menilai dengan bergabungnya Hj. Diana Kusmila ke barisan Askolani dan Netta Indian akan berdampak besar pada perhatian massa untuk memenangkan H. Askolani dan Netta Indian pada 27 Nopember mendatang.

“Menurut pengamatan saya, masuknya Hj. Diana Kusmila di barisan H. Askolani ini berdampak positif bagi H. Askolani, sebab dengan nama besar Alm, H. Basir Tholib dan Nama Hj. Diana Kusmila saat ini akan menjadi pengaruh besar bagi masyarakat untuk condong memilih H. Askolani dan Netta 27 Nopember mendatang,”Singkatnya. (Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com Banyuasin – Banyuasin kembali gempar dengan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Banyuasin, Selasa 27 Agustus 2024.

Sasaran penggeledahan kali ini adalah kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuasin dan kantor UPTD Laboratorium yang berada di bawah naungannya.

Aksi tegas Kejari Banyuasin ini dilakukan dalam rangka mengungkap dugaan tindak pidana korupsi yang cukup serius.

Diduga, telah terjadi penyimpangan dalam proses pemungutan biaya pengambilan uji sampel laboratorium.

Besaran biaya yang dikenakan kepada masyarakat diduga tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam kurun waktu 2015 hingga 2021.

Dari pantauan, Tim penyidik dari Kejari Banyuasin melakukan penggeledahan secara intensif di sejumlah ruangan penting.

Diduga, ada sejumlah pihak yang terlibat dalam kasus ini dan telah meraup keuntungan pribadi dari praktik ilegal tersebut.

Kasus dugaan korupsi ini tentu saja mengundang perhatian publik.

Masyarakat Banyuasin berharap agar pihak berwajib dapat mengusut tuntas kasus ini dan memberikan sanksi yang setimpal kepada para pelaku.

Selain itu, kasus ini juga menjadi sorotan bagi pemerintah daerah, khususnya Dinas Lingkungan Hidup, untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengelolaan keuangan dan pelayanan publik.

Hingga saat ini, Kejari Banyuasin masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.

Pihak Kejari belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai identitas para tersangka atau jumlah kerugian negara akibat dugaan korupsi ini.(Tim)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | JAKARTA – DPP Partai Golkar resmi mengeluarkan Model B persetujuan Partai politik atau B1KWK kepada pasangan Askolani Jasi dan Netta Indian, sebagai calon bupati dan wakil bupati di Pemilukada Banyuasin tahun ini.

Penyerahan Model B persetujuan Partai politik berlogo beringin ini bernomor SKep: 108/DPP/GOLKAR/VIII2024 ini ditandatangani langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Jenderal M Sarmuji.

Model B persetujuan Partai politik ini diterima langsung oleh Calon Wakil Bupati sekaligus kader terbaik Partai Golkar di Kabupaten Banyuasin, Netta Indian SP, Senin (26/8/2024).

“Alhamdulillah, saya bersama Bapak Askolani sudah menerima B1KWK, yang ditandatangani langsung oleh Ketum kami, Pak Bahlil,” ujar Netta Indian.

Form model B1 persetujuan Partai politik ini menjadi jawaban bagi semua pihak terkait isu dukungan Partai Golkar di Pilkada Banyuasin yang bakal digelar 27 November 2024 nanti.

“Ini bukti dukungan sekaligus restu dari DPP Partai Golkar kepada kami berdua, mudah-mudahan ini memantapkan langkah parpol pengusung, partai pendukung, dan semua relawan ASTA untuk terus semangat berjuang memenangkan Pemilukada,” tegas dia di kantor DPP Partai Golkar di Jakarta.

Sehari sebelumnya, Netta Indian juga mendatangi DPD PDIP sumatera selatan dalam rangka juga menerima B1KWK dari partai berlogo banteng itu.

Sementara, form Model B persetujuan Partai politik dari Partai Hanura sebelumnya, diambil langsung oleh Calon Bupati Banyuasin, H Askolani Jasi SH MH.

Pasangan Asta sendiri didukung tiga partai politik di Pilkada Banyuasin kali ini, yakni PDIP, Golkar dan Hanura bersama sembilan parpol non parlemen.(Erwan)

Editor Bolok

 

Liputanabn.com | JAKARTA, II Sekda Banyuasin Ir Erwin Ibrahim,ST,MM, MBA,IPU,Asean Eng mengikuti Diklat Lemhannas RI di Jakarta Selama 10 hari yang diikuti sebanyak 102 peserta dari seluruh Indonesia dengan berbagai profesi. Seperti akademisi, pemerintahan, partai politik, organisasi dan lain lain, yang dianggap layak.

“Diklat Lemhanas RI 2024 ini di Jakarta dan berlangsung selama 10 hari, dibuka Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol Drs. R.Z. Panca Putra S., M.Si,”kata Erwin, Senin (26/8/2024).

Diklat ini bertujuan untuk pemantapan nilai-nilai kebangsaan
bagi calon pemimpin masa depan.

“Tujuan diklat ini adalah untuk pemantapan nilai nilai kebangsaan bagi calon-calon pemimpin masa depan Indonesia,”jelas Erwin.

Selain itu, jelas Erwin peserta diharap menjadi agen dan mitra Lemhannas RI untuk menularkan pengetahuan nilai-nilai kebangsaan pada Masyarakat, Generasi Z, komunitas, pemerintah, profesional dan masyarakat sosial lainnya.

“Pengetahuan ini berguna untuk memelihara dan meningkatkan kualitas kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,”terang Erwin.

Selain Sekda Banyuasin, yang menjadi peserta Diklat Lemhanas RI ini adalah Ir H Riyan A Saputra Kadis Perkimtan Banyuasin dan Ir Edhi Sarwono Kabid Dinas PUPR Kabupaten Banyuasin.(Erwan)

Editor : Bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.