Liputanabn.com | BANYUASIN, – Calon Bupati Banyuasin Periode 2025-2030 Askolani Jasi menghadiri lomba Bidar Tradisional Karang Taruna Desa Tebing Abang Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin, Minggu (25/08/2024).

Kedatangan Calon Bupati Banyuasin yang berpasangan dengan Netta Indian ini dalam rangka mendukung kegiatan desa yang menjadi rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan (HUT) Republik Indonesia ke-79 Tahun.

Askolani mengatakan antusias masyarakat sangat luar biasa dalam mengikuti kegiatan ini. Bukan hanya diikuti oleh masyarakat di Kecamatan Rantau Bayur saja tetapi juga berasal dari kecamatan lainnya seperti Kecamatan Banyuasin III, Suek Tapeh, Betung, bahkan dari Kabupaten Musi Banyuasin

“Tentunya lomba bidar ini sebagai ajang silaturahim dan hiburan bagi masyarakat. Lewat kegiatan ini pula, mendukung pelaku usaha kecil/menengah (UMKM) untuk tumbuh di Banyuasin, seperti yang terlihat disepanjang jalan desa Tebing Abang dan ramai warga dan sangat ramai warga hadir jadi ini sangat luar biasa,”jelasnya.

Selain itu, kata Askolani, lomba bidar ini sudah menjadi ciri khas atau kebiasaan orang-orang terdahulu dan turun-menurun dilakukan oleh masyarakat Banyuasin yang tinggal dipinggiran sungai musi. Manfaat kegiatan Inipun selain untuk kesehatan, juga melambangkan kegigihan, ketangkasan dan perjuangan.

Oleh sebab itu, pihaknya yang dalam hal ini Tim Askolani – Netta (ASTA) sangat mendukungan penuh dengan menjadi salah satu sponsor dalam memeriahkan lomba bidar ini.

“kita berikan hadiah 2 ekor sapi jantan dan juga ada uang tunai yang kita berikan kepada pemenang satu, dua, ketiga sampai pemenang harapan. kedepannya Insya Allah akan kita adakan setiap tahun karena kita melihat hal ini menjadi hiburan bagi masyarakat,”terangnya.

Masih Kata Askolani, apalagi menyambut Pilkada pada November 2024 mendatang, masyarakat harus gembira karena ini merupakan pesta demokrasi dan jangan sampai ada ketegangan yang mengganggu tali silaturahmi.

“kita sebut ini dengan pesta rakyat jadi kita ajari masyarakat kita untuk lebih Happy, jangan sampai ada ketegangan dalam Pilkada ini. Saya sangat senang dan bahagia sekali seta bangga masyarakat kita kompak bersatu dalam mengikuti kegiatan hari ini,”tandasnya.

Sebagai Informasi, Lomba Bidar ini terbagi dalam 2 kategori yaitu lomba Bidar Putra dan Putri. Jumlah peserta putra sebanyak 24 Tim dan peserta putri sebanyak 8 Tim. Hadiah untuk juara 1 baik putra maupun putri masing-masing dapat 1 ekor sapi, Juara 2 mendapatkan uang sebesar Rp 5 Juta, Juara 3 mendapatkan Rp 3,5 juta dan harapan atau juara 4 mendapatkan Rp 2 Juta. (Erwan)

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Melihat pemerintahan Desa yang ada di Kecamatan Air kumbang diduga tidak disiplin, Salahsatunya Seperti kantor Desa Muara Baru ,Kecamatan Air kumbang. Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan,

“warga pun merasa kecewa disaat ada berkas yang harus di tandatangani oleh kepala Desanya. namun oknum kepala desa tak pernah ada di kantor alias gak pernah ngantor Sabtu 24/08/2024.

Sebagai instansi penyelenggaran layanan, tentu pemerintah Desa juga harus bersiap diri. Maka Pemerintah Desa juga wajib menyusun dan menetapkan standar pelayanan, membuat maklumat pelayanan, menempatkan petugas/pelaksana layanan yang mumpuni atau berkompeten, menyediakan sarana/prasaran dan/atau fasilitas pelayanan publik.

Erik mahmutro adalah kades terpilih desa muara baru periode masa bakti 2023 ,2029, optimistic memajukan desa muara baru untuk lebih baik lagi kedepannya dan bisa sejajar dengan desa desa yang sudah maju katanya dalam slogan diwaktu mencalonkan diri sebagai kepala desa muara baru,,itu hanya slogan omongan belaka

sejak di lantiknya (Erik mahmutro) menjadi kades muara baru kecamatan air kumbang kabupaten banyu asin provinsi Sumatera selatan di duga banyak menuai masalah dalam roda pemerintahan desa dan sang kepala desa muara baru tersebut ngantor hanya 1 bulan sekali ungkap salah satu perangkat desanya.selasa 22 Agustus 2024

Dengan adanya penyampaian dari salah satu perangkat desa muara baru bahwasanya(Erik mahmutro)sang kades di duga jarang ada di desa dan kades kami khususnya kepala desa muara baru kampung kami ini jarang ngantor kades ngantor hanya 1 bulan sekali dan sangat sulit untuk di temui,? ungkap salah satu perangkat desa muara baru

jangan kan kawan kawan dari media datang ke kantor desa dan rumah kediamannya untuk bertemu atau untuk mengkonfirmasi kades,saya selaku perangkat desa sendiri saja sangat sulit untuk menemuinya dan terus terang saja masyarakat disini pun untuk bertemu dengan beliau (kades muara baru) mau ngurus sesuatu atau minta tanda tangan nya susah untuk mendapatkan nya (Erik mahmutro)tidak dapat ataupun sulit untuk di temui,

Menurut penuturan nara sumber tak lain perangkat desa muara baru tersebut yang dapat di percaya yang engan di sebutkan namanya dalam pemberitaan ini dia menuturkan,
bahwa sang kepala desa jarang masok ke kantor desa ???????????? maka dari kantor desa muara baru ini jarang buka bahkan dihari hari yang seharusnya kantor desa sebagai tempat pelayanan untuk masyarakat tetapi nyatanya di jam wajib buka aja kadang kadang udah jam 11 siang belum buka kantor desa muara baru ini aku seng mumet mas jelasnya?

lanjut nya,, sebelum jadi kades slogannya ampun ampun bukan main yang membuat masyarakat desa muara baru ni percaya akan omongannya sebelum mencalonkan diri sebagai kades,, membangun desa muara baru lebih maju kedepannya,, terutama dibidang pertanian , inilah salah satu misi pembangunan Erik mahmutro kepala desa muara baru, kecamatan air kumbang kabupaten banyu asin , yang baru beberapa bulan yang lalu dilantik oleh PJ bupati,banyu asin,H.husni Sopian rustam dengan 48 kades terpilih lainnya di graha Sedulang setudung di Pemkab banyu asin pada tgl (22 12 2023),, tapi itu semua bagi kades (kepala desa muara baru) ini hanya omongan belaka dan kenyataan,pak kades muara baru,Erik mahmutro ini jarang ngantor hanya 1 bulan sekali dan sangat jarang ada dalam desanya sendiri,,,

Inilah ungkapan dari salah satu narasumber dalam penuturannya yang dapat di percaya dengan bahasa khas jawanya yang santun,

Tak seperti Kepala Desa muara baru yang Melanggar sumpah/janji jabatan, Meninggalkan tugas selama 30 hari kerja berturut-turut tanpa alasan yang jelas dan tidak dapat dipertanggung jawabkan.

” kepada inspektorat dan pemerintahan Kabupaten banyuasin agar segera kroscek serta menindak dan memberikan sangsi tegas terhadap oknum(Erik mahmutro)sesuai peraturan yang ada,Oknum kades seperti ini tidak patut di contoh dan tidak layak menjadi seorang pemimpin desa.

Sampai berita ini di terbitkan oknum kades tidak dapat di temui maupun melalui via telpon tidak dapat di konfirmasi.” tutupnya (M.Budi)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | JAKARTA – DPP Hanura resmi mengeluarkan B1KWK untuk H.Askolani Jasi SH MH dan Netta Indian SP atau ASTA, sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati, Jumat (23/8/2024).

SK Pengusungan calon bupati dan wakil bupati ini diterima langsung oleh H. Askolani SH MH di kantor DPP Hanura di bilangan Menteng, Jakarta Pusat.

Dengan bergabungnya Hanura melengkapi ambang batas kursi parlemen guna mengusung pasangan Asta yang akan bertarung di Pilkada Banyuasin, 27 November 2024 nanti.

Sebelumnya, Golkar dan PDI Perjuangan sudah mengeluarkan SK B1KWK. Jika ditambahkan dengan perolehan kursi Hanura di Pileg lalu, pasangan ASTA dipastikan diusung 15 kursi di DPRD kabupaten Banyuasin.

“Alhamdulillah, hari ini Partai Hanura sudah memantapkan hati untuk bersama kita berjuang di Pilkada Banyuasin,” ujar H. Askolani SH MH.

Eks Bupati Banyuasin periode 2018-2024 ini mengucapkan terimakasih kepada Partai Hanura yang memberikan kepercayaan kepada dirinya dan Netta Indian untuk melanjutkan kepemimpinannya di Bumi Sedulang Setudung.

“Saya akui banyak program yang belum berjalan di periode pertama, dan saya punya niat untuk menuntaskan janji-janji saya jika nanti diberi amanah oleh rakyat Banyuasin di periode kedua nanti,” tegas dia.

Selama kepemimpinannya, Kabupaten Banyuasin memunculkan wajah yang baru dengan banyaknya infrastruktur yang dibangun atau pun kembali diperbaiki.

“Kami juga menggelorakan 12 gerakan yang berjalan baik di periode pertama, seperti Banyuasin Cerdas, Banyuasin Religius dan lainnya,” tukas dia, (Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin berhasil meraih Penghargaan dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Provinsi Sumatera Selatan Sebagai Satuan Kerja dengan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Terbaik III Kategori Pagu Kecil Tahun Anggaran 2024 Semester I, Jumat (22/08/2024).

Bertempat di Gedung keuangan negara Palembang, penghargaan diberikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah DJPB Provinsi Sumatera Selatan, Rahmadi Murwanto kepada Kalapas Kelas IIA Banyuasin, Jhonny H Gultom pada acara Forum Konsultasi Publik (FKP) Treasury Sumsel Award Semester I Tahun 2024.

Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin Jhonny H Gultom mengatakan, pada kegiatan ini Forum Konsultasi Publik tersebut membahas tentang langkah untuk memberikan pelayanan terbaik dalam mengawal kinerja pelaksanaan anggaran Tahun 2024. Sekaligus juga, dirinya mengucapkan rasa syukur atas penghargaan IKPA Terbaik III yang diperoleh dari Kanwil DJPB Provinsi Sumsel.

“Capaian ini menjadi suatu keberhasilan atas kinerja pelaksanaan anggaran di Lapas Kelas IIA Banyuasin. Tentu ini tak terlepas dari kerja sama tim yang baik.” Jelasnya.

Jhonny menambahkan, penghargaan yang diterima merupakan bentuk dari komitmen dan budaya akuntabiltas dari jajaran Lapas Kelas IIA Banyuasin.

“Semoga prestasi yang diraih ini bisa terus dipertahankan dan menjadi motivasi agar terus meningkatkan kinerja lebih baik dan lebih baik lagi” Harapnya.

Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham mengapresiasi torehan prestasi dari Lapas Kelas IIA Banyuasin dengan meraih terbaik ketiga IKPA lingkup DJPB Sumatera Selatan. Hal ini menunjukan bahwa pengelolaan anggaran di Lapas Kelas IIA Banyuasin sangat baik dan akuntabel. (Erwan)

Erwan : Mastari bolok

Liputanabn.com | BANYUASIN – Tim ASTA sudah dikukuhkan di 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuasin, hari ini Kamis (22/8/2024) baru dikukuhkan Koordinator Kecamatan Talang Kelapa.

Partai pengusung yakni PDI Perjuangan, Golkar, Hanura, serta partai pendukung yakni dari sembilan partai non parlemen serta para relawan siap bergerak untuk memenangkan ASTA.

Panglima Tim Pemenangan ASTA H Arkoni MD, mengatakan bila Kecamatan Talang Kelapa harus menjadi lumbung suara bagi ASTA.

“Saya tinggal di Talang Kelapa, Cabup kita H Askolani tinggal di Talang Kelapa. Ada juga anggota DPRD terpilih Ari Hegar dan DPRD incumbant Arpani. Makanya harus jadi lumbung suara bagi ASTA,” katanya.

Sedangkan anggota DPRD Banyuasin Arpani mengungkapkan, dirinya akan berkolaborasi dengan Ari Hegar yang berasal dari Golkar dan juga partai pendukung serta seluruh relawan untuk memenangkan ASTA di Kecamatan Talang Kelapa.

“Kami siap untuk memenangkan ASTA di Talang Kelapa ini,” katanya.

Sedangkan Cawabup Banyuasin Netta Indian mengungkapkan untuk terus jaga kekompakan dan tidak mudah terprovokasi terkait isu-isu yang dapat memecah belah kekompakan.

“Harus kompak-kompak dan semuanya harus bergerak secara masif. Sehingga kita bisa menang di Kecamatan Talang Kelapa,” ungkap Netta.

Netta Indian selaku Cawabup Banyuasin, langsung mengukuhkan tim Korcam Talang Kelapa. Dengan dikukuhkannya tim Korcam Talang Kelapa, bisa langsung bergerak untuk mendulang suara bagi ASTA sebanyak-banyaknya.(Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | BANYUASIN – Kasdam II/SWJ BRIGJEN TNI Aminton Manurung, S.I.P. Didampingi para Perwira tinggi melaksanakan penutupan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Tanjung menang, Kecamatan Banyuasin III.

Hari ini kami menggelar TMMD Ke 121, sebenarnya seluruh Kodam seperti Kodam II Sriwidjaja, Jambi, Bengkulu, Lampung dan Bangka Belitung.

“Tujuan diselenggarakannya TMMD Ke-121 ini dalam rangka membantu Pemerintah Daerah untuk memudahkan masyarakat mengakses jalan yang lebih mudah, sehingga memudahkan masyarakat beraktivitas,”Kata. Pangdam II Sriwidjaja, Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, melalui Kasdam II Sriwidjaja, Brigjen TNI Aminton Manurung. Kamis, 22/8/24.

Pangdam juga mengatakan, dari hasil TMMD yang dilaksanakan, dapat membantu masyarakat menghemat waktu lebih cepat.

“Keuntungan dari TMMD ini, masyarakat dapat menghemat waktu tempu antara Desa Tanjung menang menuju ke Desa Terlangu, seperti bekerja dan sekolah.”Ucapnya.

Program TMMD tambahnya, ada berupa fisik dan non fisik, dari itu pihaknya berharap masyarakat dapat merawat Jalan yang sudah dibangun oleh masyarakat.

“Ada beberapa program yang kita laksanakan seperti Pembangunan Jalan, Pembuatan Rumah Tidak Layak Huni, dan Kegiatan fisik seperti Stunting dan Keagamaan,”Tukasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Banyuasin. M. Farid, SSTP. M. Si. Ketika dibincangi awak media mengatakan pihaknya berterima kasih atas kegiatan TMMD yang dilaksanakan oleh TNI di Kabupaten Banyuasin, khususnya di Desa Tanjung menang, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin.

“Kami berterima kasih atas kegiatan yang dilaksanakan ini, kegiatan ini merupakan sebuah bentuk sinergi antara Pemerintah Daerah dan TNI,”Katanya.

Pj Bupati Banyuasin, menjelaskan bahwa daerah Banyuasin kesulitan air bersih, dari itu pihaknya berupaya untuk memperhatikan kebutuhan air bersih untuk masyarakat.

“Di Desa Tanjung menang ini kita perhatikan untuk air bersihnya cukup baik, meskipun sumbernya dari sumur, namun kita akui masih ada daerah yang mengalami kesulitan air bersih, tetapi masalah tersebut menjadi fokus kita untuk dapat memperhatikan pasokan air bersih bagi masyarakat,”Tukasnya.

Hadir dalam Kegiatan, Kasdam II Sriwidjaja, Brigjen TNI Aminton Manurung, Pj Bupati Banyuasin, M. Farid SSTP. M. Si, Kepala Dinas Koperindag dan UKM Kabupaten Banyuasin, Ir. Alpian. MM. Inspektur Kabupaten Banyuasin, Ir. Zakirin. Wakapolres Banyuasin, Kabag Kesra Kabupaten Banyuasin, H. Sashadiman Ralibi, Kepala Dinas Sosial, Nurlaila. Camat Banyuasin III, Santo. S. Sos. M. Si. Serta Kepala Desa Tanjung Menang, Domi .(Erwan)

Editor Bolok

Liputanabn.com | Pangkalan Balai — Mewakili Penjabat Bupati Banyuasin, Sekretaris Daerah Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA., IPU., ASEAN.Eng membuka sekaligus meresmikan Pencak Silat Championship Menteri Pemuda dan Olahraga Cup II 2024, digelar selama 22-25 Agustus 2024 dengan tema “Raihlah Kemenangan Dengan Sportifitas,”, Kamis (25/08/2022).

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, ST. MM., MBA., IPU., ASEAN. Eng memberikan semangat kepada Kontingen Pencak Silat untuk memberikan penampilan terbaik dan menjaga sportifitas. “Selamat bertanding, jaga stamina dan semoga dapat membawa harus nama daerah,” dukungnya.

Erwin juga mengapresiasi KONI yang telah mengizinkan kegiatan ini, IPSI Sumsel yang telah menjadikan Banyuasin sebagai tuan rumah dan tentunya IPSI Kabupaten yang telah bersusah payah melaksanakan kegiatan ini.

Kegiatan ini sangat positif dan Pencak silat merupakan warisan bangsa dan cabang olahraga yang harus kita jaga dan lestarikan, karena sudah menjadi tugas kita sebagai generasi bangsa menjaga peninggalan nenek moyang kita, bangsa Indonesia. “Jaga dan kita lestarikan pencak silat, semoga akan lahir atlet pencak silat yang akan sampai ke nasional bahkan internasional,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Banyuasin, Drs. H.M. Yusuf M.Si melaporkan bahwa pencak silat adalah olahraga yang ditujukan untuk dimasyarakatkan agar masyarakat mengenal lebih jauh tentang olahraga pencak silat.

Pencak Silat Championship Menpora Cup II ini diikuti 944 peserta dari kabupaten/kota se-Sumsel, kontingen dari Polda, Provinsi lampung, Provinsi Bengkulu dan Bangka Belitung.

Sedangkan, Sekretaris Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumatera Selatan, Drs. Darlis menyampaikan bahwa kejuaraan ini diselenggarakan kedua kali di Kabupaten Banyuasin sebagai tuan rumah. Pencak silat adalah budaya bangsa, kita dukung agar pencak silat dapat menjadi bagian dari Pendidikan di indonesia. Kepada semua atlet selamat bertanding, tampil sebaik-baiknya dan melahirkan atlit terbaik.(Erwan)

Editor :bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Warga masyarakat Desa Terentang, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, meminta Kepada Kepala Desa Terentang dan Camat Banyuasin III, untuk segera merespon keluhan mereka.

Adapun keluhan warga Desa Terentang tersebut ialah meminta Kepada Kepala Desa untuk mengganti Perangkat Desa Terentang yang selama ini dinilai tidak profesional dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai Perangkat Desa.

Bila Kepala Desa tidak dapat mengakomodir aspirasi mereka, maka bisa dipastikan aksi masa akan terjadi baik itu ke Kantor Camat maupun ke Kantor DPRD Kabupaten Banyuasin.

“Kami sebagai warga Terentang meminta kepada Kepala Desa untuk mengganti Perangkat Desa yang lama dimana Perangkat Desa tersebut pernah bertugas di masa Kepala Desa yang lama, dan kami sebagai warga tidak mendapat pelayanan yang baik dari para perangkat,”Kata. Rosadi salah satu warga, ini, Kamis. 22/8/24.

Rosadi menjelaskan alasan mereka meminta agar perangkat Desa Terentang diganti, dibidang sosial diduga Oknum Perangkat Desa tidak transparan dalam penyaluran bantuan, dan diduga bantuan tersebut justru diterima oleh istri dari oknum perangkat Desa itu sendiri.

“Bukan tanpa alasan kami meminta kepada Kepala Desa untuk mengganti Perangkat Desa ini, sebab kami warga sudah lama mengeluhkan kondisi ini sebelum terjadinya pergantian Kepala Desa dari Rodi Zaini ke Herman Pelani kami sudah mengalami keresahan, seperti contoh dibidang Kesejahteraan Sosial, ada warga diduga mendapat bantuan semenjak tahun 2018, namun tahun 2023 baru diberikan pada September menjelang Pemilihan Kepala Desa, kemudian Lansia , duafa layak menerima namun tidak menerima, justru yang mendapat Istri dari Perangkat Desa itu sendiri,”Ujarnya.

Masih dijelaskan Rosadi, selain itu. Dalam pembuatan surat-menyurat, konsultasi dan urusan lain, warga mengalami kesulitan dalam pengurusan sehingga terkadang warga terpaksa meminta bantuan kepada orang lain yang bukan perangkat Desa untuk membuat surat-menyurat dalam syarat kepentingan masyarakat itu sendiri.

“Warga mengalami ketidaknyamanan dalam berurusan, ketika mendatangi rumah Perangkat Desa untuk membuat surat, warga dihadapi terlebih dahulu Istri dari Perangkat itu sendiri, sehingga membuat warga risih ketika berbicara bersama Perangkat Desa, bahkan ada Istri Perangkat Desa mengatakan kepada warga yang mau berurusan kalau Suaminya (Perangkat Desa red) tidak bisa diganggu mau istirahat, sebab paginya mau Mantang (Menyadap karet red) “Jelasnya.

Rosadi menegaskan, pergantian perangkat Desa itu bukan kemauan Kepala Desa seperti yang diisukan, namun kemauan warga itu sendiri karena keresahan masyarakat selama ini yang tidak mendapat pelayanan secara baik dari para perangkat Desa.

“Pergantian Perangkat Desa ini bukan kemauan Kepala Desa, hal ini murni kemauan kami, sebab sebelum Herman menjadi Kepala Desa kami memang sudah ingin mengganti Perangkat Desa karena kami tidak dilayani secara baik, “Tegasnya.

Rosadi mengatakan, bila tuntutan mereka tidak direspon bahkan di akomodir oleh Camat Banyuasin III, maka masyarakat Desa Terentang siap turun aksi menuntut keadilan.

“Kami siap turun ke jalan menuntut aspirasi kami ini, sebab mengadu kepada BPD, BPD mengatakan bahwa bukan Dapil mereka, dan ada juga oknum BPD yang diduga mengintimidasi masyarakat yang mau melaporkan ke polisilah, padahal jelas didalam UU menyampaikan aspirasi sudah diatur , justru oknum BPD Desa Terentang mengintimidasi masyarakat yang menyampaikan aspirasi kepada mereka.”Tukasnya.

Berikut diantara beberapa tuntutan warga Desa Terentang.

1. Diduga oknum Perangkat Desa bidang Sosial tidak transparan dalam penyaluran bantuan, dan diduga Istri oknum Perangkat Desa tersebut justru mendapat dan menikmati bantuan tersebut.

2. Diduga oknum Perangkat Desa Terentang pernah membubuhkan tanda tangan Palsu.

3. Diduga Oknum Perangkat Desa Terentang tidak memberikan pelayanan yang baik, karena selama beberapa tahun tidak pernah ada di Desa Terentang atau tidak berdomisili.(Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 79 Kemerdekaan Republik Indonesia 2024, SMP Negeri 1 Betung menggelar lomba hias kelas.

Lomba hias kelas yang berlangsung Pada momen Hari Kemerdekaan 2024 diikuti siswa-siswi kelas 7, 8, 9 (dikerjakan siswa bersama wali kelas).

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Betung, Adi Candra mengatakan Untuk Juara akan Segera di umumkan.

“Kriterianya adalah kerapian, kerja sama supaya anak-anak lebih mencintai kebersihan, cinta tanah air, kekompakan, dan gotong royong,” ujar Adi di SMP Negeri 1 Betung, Rabu (21/8/2024)

Siswa-siswi SMP Negeri 1 Betung sedang menghias kelas dengan pernak-pernik bernuansa Merah Putih.

“Harapannya lebih bertanggungjawab terhadap kebersihan di kelas, tidak coret-coret (dinding,bangku,kursi),” dan kegiatan ini akan dilakukan terus untuk penilaian akan di lakukan pertiga bulan, lomba hias kelas merupakan wujud dari implementasi kurikulum merdeka (IKM) dan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5).

Mendekorasi kelas tidak hanya memperindah ruangan saja,ada juga Apsendi unik yang bisa menambah nilai seni serta sarana rekreasi dan informasi, karena dengan ruangan kelas yang indah dapat mendorong semangat belajar siswa.

“Saya menyampaikan kepada anak-anak bahwa dalam mengisi kemerdekaaan agar bersama-sama mengubah mindset baik guru dan siswa sebagai dasar penguatan IKM dan P5 bisa dilaksanakan.

“Berbagai desain menarik menghiasi setiap ruang kelas, namun lomba tersebut diharapkan ada satu yang baru terkait pendidikan karakter bisa dilaksanakan dengan baik. “Ujarnya..

IKM adalah upaya untuk memulihkan pembelajaran demi mewujudkan transformasi pendidikan di Indonesia ke arah yang lebih baik. Pada Kurikulum Merdeka, guru dapat mengenali potensi murid lebih dalam guna menciptakan pembelajaran yang relevan.

P5 adalah upaya untuk mendorong tercapainya profil pelajar Pancasila dengan menggunakan paradigma baru melalui pembelajaran berbasis projek, yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter. (Tim Dedi)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | BANYUASIN – Polsek Air Kumbang Polres Banyuasin, amankan salah seorang terduga pelaku yang sering menjual narkotika jenis sabu . Kasus ini terungkap berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/ A- 04/ VIII/2024/SPKT/Polda Sumsel /Polres BA/Sek AK, Tanggal 18 Agustus 2024.

Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK melalui Kasi Humas Polres Banyuasin AKP Sutedjo mengatakan, terduga pelaku tersebut yakni SR (32) seorang petani/pekebun yang beralamat di RT 003 RW 000 Dusun II Suka Sejati Desa Nusa Makmur Kecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyuasin.

Menurut AKP Sutedjo, informasi yang didapat sering terjadi transaksi Narkotika jenis sabu di Desa Sidomulyo Kecamatan Air Kumbang, mendapati informasi tersebut Pukul 13.00 WIB dilakukan penyelidikan untuk mencari kebenaran informasi tersebut.

“Kapolsek Air Kumbang Iptu Rendi Ramadhona SH memerintahkan Kanit Reskrim Aipda Analudin Haq beserta Anggota Reskrim untuk mencari kebenaran informasi tersebut,” kata Kasi Humas Polres Banyuasin AKP Sutedjo saat dikonfirmasi, Senin (19/8).

Lanjut AKP Sutedjo, sesampainya di Desa Sidomulyo petugas melihat gerak gerik seorang laki-laki yang dicurigai dan menurut informasi bahwa ciri-ciri orang tersebut memang benar yang diduga sering menjual narkotika jenis sabu.

AKP Sutedjo menuturkan, saat Kanit Reskrim beserta anggota mendekati pelaku yang saat itu sedang berada didepan rumah warga, pelaku langsung melarikan diri ke belakang rumah warga dan dilakukan pengejaran kemudian berhasil ditangkap.

“Saat diamankan terduga pelaku sempat membuang barang bukti (BB) yang diduga Narkotika jenis Sabu yang berada digenggaman tangan kiri pelaku namun diketahui anggota dan petugas memerintahkan terduga pelaku untuk mengambilnya kembali,”terang Sutedjo.

“Terduga pelaku dan barang bukti di amankan di Polsek Air Kumbang guna Proses lebih lanjut. Dan terduga pelaku dikenakan pasal sebagimana dimaksud dalam Pasal 114 Ayat (1) jo Pasal 112 Ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009, tentang Narkotika,”jelas Sutedjo.

Adapun barang bukti yang turut disita berupa 2 (dua) buah Plastik Bening berisikan Narkotika jenis Sabu, 1 (satu) buah Pirek Kaca, 1 (satu) Unit Handphone Merk Oppo seri A77 warna biru, 3 (tiga) buah Kartu ATM.

“Kemudian, 1 (satu) buah Korek Api Gas warna Biru, Uang Tunai sebesar Rp. 135.000,00 (seratus tiga puluh lima ribu rupiah), dan 1 (satu) buah tas selempang warna biru dongker Merk Eiger,” pungkas Sutedjo.(Erwan)

Editor : Mastari bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.