Liputanabn.com | BANYUASIN,- Larangan Dinas-dinas menerima Tenaga Harian Lepas oleh Pj Bupati Banyuasin dengan dibuktikan oleh Surat Edaran.

Diduga tidak diindahkan oleh Dinas Pertanian, diduga kuat Dinas Pertanian menerima Honorer sebanyak tiga orang.

Untuk memastikan dan mendapatkan klarifikasi dari Dinas Pertanian, awak media mencoba mendatangi Dinas Pertanian dan menemui Kepala Dinas Pertanian, namun awak media selama tiga hari ke Kantor Dinas Pertanian tidak bertemu dengan Kepala Dinas. Dan dihari ketiga diduga Oknum Kepala Dinas Pertanian memberikan Janji untuk bertemu dengan awak media pada sore hari, namun juga tidak bertemu dari waktu yang dijanjikan.

“Ya dua Minggu lalu, pas upacara 17 Agustus kami sempat membincangi Sekda Banyuasin terkait surat edaran Pj Bupati Banyuasin, dan Sekda menegaskan Dinas dilarang menerima Honorer,”Kata. Erwan Wartawan Liputan ABN, Selasa. 28/24.

Ditambahkannya, dari pantauannya dilapangan diduga kuat ada penerimaan honorer di Dinas pertanian, maka dari itu dirinya menyambangi Dinas Pertanian untuk mendapatkan kejelasan terkait pantauannya tersebut.

“Tiga hari saya dan rekan saya mendatangi Dinas Pertanian untuk bertemu dengan Kepala Dinas, namun kami tidak dapat berjumpa, tujuan kami untuk mengklarifikasi temuan kami, apakah benar apa salah, kalau salah apa jawaban Kepala Dinas kalau benar bagaimana jawabannya, sebab konfirmasi merupakan perintah dari Kode Etik Jurnalistik”Ujarnya.

Erwan menyayangkan, sikap Kepala Dinas Pertanian yang seakan menghindar dari awak media padahal Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banyuasin dahulunya dikenal sebagai orang yang paling dekat dengan awak media.

“Sedih, kami datang bertujuan untuk mendapatkan klarifikasi namun diduga Kepala Dinas Pertanian menghindar, padahal sebelum menjadi Kepala Dinas oknum Kepala Dinas Pertanian tersebut dulunya orang Humas di Pemkab Banyuasin, yang dipastikan dekat dengan awak Media,”Tukasnya.

Sementara itu, agar informasi ini berimbang sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik, Awak media berusaha menemui Kepala Dinas Pertanian namun diduga tidak bertemu setelah 3 Hari Ke Kantor Dinas Pertanian.(Tim)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | BANYUASIN, – Resmi Keluarga besar Hj. Diana dan sahabat dukung pasangan ASTA dalam Pencalonan Bupati Banyuasin dan Wakil Bupati Banyuasin.

Dukungan anak pertama HM. Basir Tholib tersebut diketahui setelah Panglima Perang Pasangan Askolani dan Netta Indian, (ASTA) yaitu Arkoni. MD, didampingi Yudhis Saputra Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin dari Fraksi PDIP disambut langsung oleh Hj. Diana dan Yuris di kediamannya Jalan KH. Hamid Mashri, Kelurahan Kedondong Raye, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

“Besok pagi pendaftaran Bacalon Bupati Banyuasin dan Bacawabup Kabupaten Banyuasin pasangan ASTA akan mendaftar, kita Keluarga besar Hj Diana dan Para Sahabat serta Relawan siap mendampingi untuk mereka ke KPU Kabupaten Banyuasin, “Kata, Hj. Diana Kusmila, SP. Kader Golkar DPD I Propinsi Sumatera Selatan, melalui Yuris juru bicaranya. Selasa, 28/24.

Ditambahkannya, dukungan mereka diberikan kepada ASTA dikarenakan ASTA dinilainya pasangan yang komitmen dan konsisten, dan pihaknya siap mengerahkan semua elemen masyarakat Baik masyarakat Banyuasin III, Rantau Bayur, Talang kelapa dan Tungkal Ilir.

“Kami siap all out memenangkan pasangan ASTA, Keluarga Besar kami di Banyuasin III seperti di Pangkalan Balai, Kedondong Raye siap kami arahkan untuk memenangkan H. Askolani dan Netta Indian, tidak hanya di Banyuasin III, Keluarga Besar Yuris di Desa Pembandingan, Muara Abab dan sekitarnya akan ikut dikerahkan, begitupun masa kita di Tungkal Ilir baik itu masyarakat maupun pekerja di Kebun akan kita kerahkan, tidak ketinggalan pekerja kita di Tambang batu bara akan kita kerahkan untuk H. Askolani dan Netta Indian ini, “Ujarnya.

Dirinya menegaskan, tidak hanya itu setiap Keluarganya yang memiliki keluarga disetiap Desa baik itu di Banyuasin III, Rantau Bayur, Betung, maupun Tungkal Ilir akan bergerak mengerahkan masa untuk memenangkan H. Askolani dan Netta Indian.

“Tidak hanya saya yang mengerahkan, namun anggota saya yang kemarin masih setia hingga kini akan ikut mengerahkan keluarga mereka untuk memenangkan H. Askolani dan Netta Indian,”Tukasnya.

Meddy salah satu warga Banyuasin III, menilai dengan bergabungnya Hj. Diana Kusmila ke barisan Askolani dan Netta Indian akan berdampak besar pada perhatian massa untuk memenangkan H. Askolani dan Netta Indian pada 27 Nopember mendatang.

“Menurut pengamatan saya, masuknya Hj. Diana Kusmila di barisan H. Askolani ini berdampak positif bagi H. Askolani, sebab dengan nama besar Alm, H. Basir Tholib dan Nama Hj. Diana Kusmila saat ini akan menjadi pengaruh besar bagi masyarakat untuk condong memilih H. Askolani dan Netta 27 Nopember mendatang,”Singkatnya. (Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com Banyuasin – Banyuasin kembali gempar dengan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Banyuasin, Selasa 27 Agustus 2024.

Sasaran penggeledahan kali ini adalah kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuasin dan kantor UPTD Laboratorium yang berada di bawah naungannya.

Aksi tegas Kejari Banyuasin ini dilakukan dalam rangka mengungkap dugaan tindak pidana korupsi yang cukup serius.

Diduga, telah terjadi penyimpangan dalam proses pemungutan biaya pengambilan uji sampel laboratorium.

Besaran biaya yang dikenakan kepada masyarakat diduga tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam kurun waktu 2015 hingga 2021.

Dari pantauan, Tim penyidik dari Kejari Banyuasin melakukan penggeledahan secara intensif di sejumlah ruangan penting.

Diduga, ada sejumlah pihak yang terlibat dalam kasus ini dan telah meraup keuntungan pribadi dari praktik ilegal tersebut.

Kasus dugaan korupsi ini tentu saja mengundang perhatian publik.

Masyarakat Banyuasin berharap agar pihak berwajib dapat mengusut tuntas kasus ini dan memberikan sanksi yang setimpal kepada para pelaku.

Selain itu, kasus ini juga menjadi sorotan bagi pemerintah daerah, khususnya Dinas Lingkungan Hidup, untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengelolaan keuangan dan pelayanan publik.

Hingga saat ini, Kejari Banyuasin masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.

Pihak Kejari belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai identitas para tersangka atau jumlah kerugian negara akibat dugaan korupsi ini.(Tim)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | JAKARTA – DPP Partai Golkar resmi mengeluarkan Model B persetujuan Partai politik atau B1KWK kepada pasangan Askolani Jasi dan Netta Indian, sebagai calon bupati dan wakil bupati di Pemilukada Banyuasin tahun ini.

Penyerahan Model B persetujuan Partai politik berlogo beringin ini bernomor SKep: 108/DPP/GOLKAR/VIII2024 ini ditandatangani langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Jenderal M Sarmuji.

Model B persetujuan Partai politik ini diterima langsung oleh Calon Wakil Bupati sekaligus kader terbaik Partai Golkar di Kabupaten Banyuasin, Netta Indian SP, Senin (26/8/2024).

“Alhamdulillah, saya bersama Bapak Askolani sudah menerima B1KWK, yang ditandatangani langsung oleh Ketum kami, Pak Bahlil,” ujar Netta Indian.

Form model B1 persetujuan Partai politik ini menjadi jawaban bagi semua pihak terkait isu dukungan Partai Golkar di Pilkada Banyuasin yang bakal digelar 27 November 2024 nanti.

“Ini bukti dukungan sekaligus restu dari DPP Partai Golkar kepada kami berdua, mudah-mudahan ini memantapkan langkah parpol pengusung, partai pendukung, dan semua relawan ASTA untuk terus semangat berjuang memenangkan Pemilukada,” tegas dia di kantor DPP Partai Golkar di Jakarta.

Sehari sebelumnya, Netta Indian juga mendatangi DPD PDIP sumatera selatan dalam rangka juga menerima B1KWK dari partai berlogo banteng itu.

Sementara, form Model B persetujuan Partai politik dari Partai Hanura sebelumnya, diambil langsung oleh Calon Bupati Banyuasin, H Askolani Jasi SH MH.

Pasangan Asta sendiri didukung tiga partai politik di Pilkada Banyuasin kali ini, yakni PDIP, Golkar dan Hanura bersama sembilan parpol non parlemen.(Erwan)

Editor Bolok

 

Liputanabn.com | JAKARTA, II Sekda Banyuasin Ir Erwin Ibrahim,ST,MM, MBA,IPU,Asean Eng mengikuti Diklat Lemhannas RI di Jakarta Selama 10 hari yang diikuti sebanyak 102 peserta dari seluruh Indonesia dengan berbagai profesi. Seperti akademisi, pemerintahan, partai politik, organisasi dan lain lain, yang dianggap layak.

“Diklat Lemhanas RI 2024 ini di Jakarta dan berlangsung selama 10 hari, dibuka Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol Drs. R.Z. Panca Putra S., M.Si,”kata Erwin, Senin (26/8/2024).

Diklat ini bertujuan untuk pemantapan nilai-nilai kebangsaan
bagi calon pemimpin masa depan.

“Tujuan diklat ini adalah untuk pemantapan nilai nilai kebangsaan bagi calon-calon pemimpin masa depan Indonesia,”jelas Erwin.

Selain itu, jelas Erwin peserta diharap menjadi agen dan mitra Lemhannas RI untuk menularkan pengetahuan nilai-nilai kebangsaan pada Masyarakat, Generasi Z, komunitas, pemerintah, profesional dan masyarakat sosial lainnya.

“Pengetahuan ini berguna untuk memelihara dan meningkatkan kualitas kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,”terang Erwin.

Selain Sekda Banyuasin, yang menjadi peserta Diklat Lemhanas RI ini adalah Ir H Riyan A Saputra Kadis Perkimtan Banyuasin dan Ir Edhi Sarwono Kabid Dinas PUPR Kabupaten Banyuasin.(Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | BANYUASIN, – Calon Bupati Banyuasin Periode 2025-2030 Askolani Jasi menghadiri lomba Bidar Tradisional Karang Taruna Desa Tebing Abang Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin, Minggu (25/08/2024).

Kedatangan Calon Bupati Banyuasin yang berpasangan dengan Netta Indian ini dalam rangka mendukung kegiatan desa yang menjadi rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan (HUT) Republik Indonesia ke-79 Tahun.

Askolani mengatakan antusias masyarakat sangat luar biasa dalam mengikuti kegiatan ini. Bukan hanya diikuti oleh masyarakat di Kecamatan Rantau Bayur saja tetapi juga berasal dari kecamatan lainnya seperti Kecamatan Banyuasin III, Suek Tapeh, Betung, bahkan dari Kabupaten Musi Banyuasin

“Tentunya lomba bidar ini sebagai ajang silaturahim dan hiburan bagi masyarakat. Lewat kegiatan ini pula, mendukung pelaku usaha kecil/menengah (UMKM) untuk tumbuh di Banyuasin, seperti yang terlihat disepanjang jalan desa Tebing Abang dan ramai warga dan sangat ramai warga hadir jadi ini sangat luar biasa,”jelasnya.

Selain itu, kata Askolani, lomba bidar ini sudah menjadi ciri khas atau kebiasaan orang-orang terdahulu dan turun-menurun dilakukan oleh masyarakat Banyuasin yang tinggal dipinggiran sungai musi. Manfaat kegiatan Inipun selain untuk kesehatan, juga melambangkan kegigihan, ketangkasan dan perjuangan.

Oleh sebab itu, pihaknya yang dalam hal ini Tim Askolani – Netta (ASTA) sangat mendukungan penuh dengan menjadi salah satu sponsor dalam memeriahkan lomba bidar ini.

“kita berikan hadiah 2 ekor sapi jantan dan juga ada uang tunai yang kita berikan kepada pemenang satu, dua, ketiga sampai pemenang harapan. kedepannya Insya Allah akan kita adakan setiap tahun karena kita melihat hal ini menjadi hiburan bagi masyarakat,”terangnya.

Masih Kata Askolani, apalagi menyambut Pilkada pada November 2024 mendatang, masyarakat harus gembira karena ini merupakan pesta demokrasi dan jangan sampai ada ketegangan yang mengganggu tali silaturahmi.

“kita sebut ini dengan pesta rakyat jadi kita ajari masyarakat kita untuk lebih Happy, jangan sampai ada ketegangan dalam Pilkada ini. Saya sangat senang dan bahagia sekali seta bangga masyarakat kita kompak bersatu dalam mengikuti kegiatan hari ini,”tandasnya.

Sebagai Informasi, Lomba Bidar ini terbagi dalam 2 kategori yaitu lomba Bidar Putra dan Putri. Jumlah peserta putra sebanyak 24 Tim dan peserta putri sebanyak 8 Tim. Hadiah untuk juara 1 baik putra maupun putri masing-masing dapat 1 ekor sapi, Juara 2 mendapatkan uang sebesar Rp 5 Juta, Juara 3 mendapatkan Rp 3,5 juta dan harapan atau juara 4 mendapatkan Rp 2 Juta. (Erwan)

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Melihat pemerintahan Desa yang ada di Kecamatan Air kumbang diduga tidak disiplin, Salahsatunya Seperti kantor Desa Muara Baru ,Kecamatan Air kumbang. Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan,

“warga pun merasa kecewa disaat ada berkas yang harus di tandatangani oleh kepala Desanya. namun oknum kepala desa tak pernah ada di kantor alias gak pernah ngantor Sabtu 24/08/2024.

Sebagai instansi penyelenggaran layanan, tentu pemerintah Desa juga harus bersiap diri. Maka Pemerintah Desa juga wajib menyusun dan menetapkan standar pelayanan, membuat maklumat pelayanan, menempatkan petugas/pelaksana layanan yang mumpuni atau berkompeten, menyediakan sarana/prasaran dan/atau fasilitas pelayanan publik.

Erik mahmutro adalah kades terpilih desa muara baru periode masa bakti 2023 ,2029, optimistic memajukan desa muara baru untuk lebih baik lagi kedepannya dan bisa sejajar dengan desa desa yang sudah maju katanya dalam slogan diwaktu mencalonkan diri sebagai kepala desa muara baru,,itu hanya slogan omongan belaka

sejak di lantiknya (Erik mahmutro) menjadi kades muara baru kecamatan air kumbang kabupaten banyu asin provinsi Sumatera selatan di duga banyak menuai masalah dalam roda pemerintahan desa dan sang kepala desa muara baru tersebut ngantor hanya 1 bulan sekali ungkap salah satu perangkat desanya.selasa 22 Agustus 2024

Dengan adanya penyampaian dari salah satu perangkat desa muara baru bahwasanya(Erik mahmutro)sang kades di duga jarang ada di desa dan kades kami khususnya kepala desa muara baru kampung kami ini jarang ngantor kades ngantor hanya 1 bulan sekali dan sangat sulit untuk di temui,? ungkap salah satu perangkat desa muara baru

jangan kan kawan kawan dari media datang ke kantor desa dan rumah kediamannya untuk bertemu atau untuk mengkonfirmasi kades,saya selaku perangkat desa sendiri saja sangat sulit untuk menemuinya dan terus terang saja masyarakat disini pun untuk bertemu dengan beliau (kades muara baru) mau ngurus sesuatu atau minta tanda tangan nya susah untuk mendapatkan nya (Erik mahmutro)tidak dapat ataupun sulit untuk di temui,

Menurut penuturan nara sumber tak lain perangkat desa muara baru tersebut yang dapat di percaya yang engan di sebutkan namanya dalam pemberitaan ini dia menuturkan,
bahwa sang kepala desa jarang masok ke kantor desa ???????????? maka dari kantor desa muara baru ini jarang buka bahkan dihari hari yang seharusnya kantor desa sebagai tempat pelayanan untuk masyarakat tetapi nyatanya di jam wajib buka aja kadang kadang udah jam 11 siang belum buka kantor desa muara baru ini aku seng mumet mas jelasnya?

lanjut nya,, sebelum jadi kades slogannya ampun ampun bukan main yang membuat masyarakat desa muara baru ni percaya akan omongannya sebelum mencalonkan diri sebagai kades,, membangun desa muara baru lebih maju kedepannya,, terutama dibidang pertanian , inilah salah satu misi pembangunan Erik mahmutro kepala desa muara baru, kecamatan air kumbang kabupaten banyu asin , yang baru beberapa bulan yang lalu dilantik oleh PJ bupati,banyu asin,H.husni Sopian rustam dengan 48 kades terpilih lainnya di graha Sedulang setudung di Pemkab banyu asin pada tgl (22 12 2023),, tapi itu semua bagi kades (kepala desa muara baru) ini hanya omongan belaka dan kenyataan,pak kades muara baru,Erik mahmutro ini jarang ngantor hanya 1 bulan sekali dan sangat jarang ada dalam desanya sendiri,,,

Inilah ungkapan dari salah satu narasumber dalam penuturannya yang dapat di percaya dengan bahasa khas jawanya yang santun,

Tak seperti Kepala Desa muara baru yang Melanggar sumpah/janji jabatan, Meninggalkan tugas selama 30 hari kerja berturut-turut tanpa alasan yang jelas dan tidak dapat dipertanggung jawabkan.

” kepada inspektorat dan pemerintahan Kabupaten banyuasin agar segera kroscek serta menindak dan memberikan sangsi tegas terhadap oknum(Erik mahmutro)sesuai peraturan yang ada,Oknum kades seperti ini tidak patut di contoh dan tidak layak menjadi seorang pemimpin desa.

Sampai berita ini di terbitkan oknum kades tidak dapat di temui maupun melalui via telpon tidak dapat di konfirmasi.” tutupnya (M.Budi)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | JAKARTA – DPP Hanura resmi mengeluarkan B1KWK untuk H.Askolani Jasi SH MH dan Netta Indian SP atau ASTA, sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati, Jumat (23/8/2024).

SK Pengusungan calon bupati dan wakil bupati ini diterima langsung oleh H. Askolani SH MH di kantor DPP Hanura di bilangan Menteng, Jakarta Pusat.

Dengan bergabungnya Hanura melengkapi ambang batas kursi parlemen guna mengusung pasangan Asta yang akan bertarung di Pilkada Banyuasin, 27 November 2024 nanti.

Sebelumnya, Golkar dan PDI Perjuangan sudah mengeluarkan SK B1KWK. Jika ditambahkan dengan perolehan kursi Hanura di Pileg lalu, pasangan ASTA dipastikan diusung 15 kursi di DPRD kabupaten Banyuasin.

“Alhamdulillah, hari ini Partai Hanura sudah memantapkan hati untuk bersama kita berjuang di Pilkada Banyuasin,” ujar H. Askolani SH MH.

Eks Bupati Banyuasin periode 2018-2024 ini mengucapkan terimakasih kepada Partai Hanura yang memberikan kepercayaan kepada dirinya dan Netta Indian untuk melanjutkan kepemimpinannya di Bumi Sedulang Setudung.

“Saya akui banyak program yang belum berjalan di periode pertama, dan saya punya niat untuk menuntaskan janji-janji saya jika nanti diberi amanah oleh rakyat Banyuasin di periode kedua nanti,” tegas dia.

Selama kepemimpinannya, Kabupaten Banyuasin memunculkan wajah yang baru dengan banyaknya infrastruktur yang dibangun atau pun kembali diperbaiki.

“Kami juga menggelorakan 12 gerakan yang berjalan baik di periode pertama, seperti Banyuasin Cerdas, Banyuasin Religius dan lainnya,” tukas dia, (Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin berhasil meraih Penghargaan dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Provinsi Sumatera Selatan Sebagai Satuan Kerja dengan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Terbaik III Kategori Pagu Kecil Tahun Anggaran 2024 Semester I, Jumat (22/08/2024).

Bertempat di Gedung keuangan negara Palembang, penghargaan diberikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah DJPB Provinsi Sumatera Selatan, Rahmadi Murwanto kepada Kalapas Kelas IIA Banyuasin, Jhonny H Gultom pada acara Forum Konsultasi Publik (FKP) Treasury Sumsel Award Semester I Tahun 2024.

Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin Jhonny H Gultom mengatakan, pada kegiatan ini Forum Konsultasi Publik tersebut membahas tentang langkah untuk memberikan pelayanan terbaik dalam mengawal kinerja pelaksanaan anggaran Tahun 2024. Sekaligus juga, dirinya mengucapkan rasa syukur atas penghargaan IKPA Terbaik III yang diperoleh dari Kanwil DJPB Provinsi Sumsel.

“Capaian ini menjadi suatu keberhasilan atas kinerja pelaksanaan anggaran di Lapas Kelas IIA Banyuasin. Tentu ini tak terlepas dari kerja sama tim yang baik.” Jelasnya.

Jhonny menambahkan, penghargaan yang diterima merupakan bentuk dari komitmen dan budaya akuntabiltas dari jajaran Lapas Kelas IIA Banyuasin.

“Semoga prestasi yang diraih ini bisa terus dipertahankan dan menjadi motivasi agar terus meningkatkan kinerja lebih baik dan lebih baik lagi” Harapnya.

Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham mengapresiasi torehan prestasi dari Lapas Kelas IIA Banyuasin dengan meraih terbaik ketiga IKPA lingkup DJPB Sumatera Selatan. Hal ini menunjukan bahwa pengelolaan anggaran di Lapas Kelas IIA Banyuasin sangat baik dan akuntabel. (Erwan)

Erwan : Mastari bolok

Liputanabn.com | BANYUASIN – Tim ASTA sudah dikukuhkan di 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuasin, hari ini Kamis (22/8/2024) baru dikukuhkan Koordinator Kecamatan Talang Kelapa.

Partai pengusung yakni PDI Perjuangan, Golkar, Hanura, serta partai pendukung yakni dari sembilan partai non parlemen serta para relawan siap bergerak untuk memenangkan ASTA.

Panglima Tim Pemenangan ASTA H Arkoni MD, mengatakan bila Kecamatan Talang Kelapa harus menjadi lumbung suara bagi ASTA.

“Saya tinggal di Talang Kelapa, Cabup kita H Askolani tinggal di Talang Kelapa. Ada juga anggota DPRD terpilih Ari Hegar dan DPRD incumbant Arpani. Makanya harus jadi lumbung suara bagi ASTA,” katanya.

Sedangkan anggota DPRD Banyuasin Arpani mengungkapkan, dirinya akan berkolaborasi dengan Ari Hegar yang berasal dari Golkar dan juga partai pendukung serta seluruh relawan untuk memenangkan ASTA di Kecamatan Talang Kelapa.

“Kami siap untuk memenangkan ASTA di Talang Kelapa ini,” katanya.

Sedangkan Cawabup Banyuasin Netta Indian mengungkapkan untuk terus jaga kekompakan dan tidak mudah terprovokasi terkait isu-isu yang dapat memecah belah kekompakan.

“Harus kompak-kompak dan semuanya harus bergerak secara masif. Sehingga kita bisa menang di Kecamatan Talang Kelapa,” ungkap Netta.

Netta Indian selaku Cawabup Banyuasin, langsung mengukuhkan tim Korcam Talang Kelapa. Dengan dikukuhkannya tim Korcam Talang Kelapa, bisa langsung bergerak untuk mendulang suara bagi ASTA sebanyak-banyaknya.(Erwan)

Editor : Bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.