Liputanabn.com | BEKASI –  24, Mei, 2025 Kabupaten Bekasi Serentak Pelantikan DPC MADAS (Madura Asli) Bekasi Kabupaten dan Pelantikan DPC MADAS (Madura Asli) Bekasi Kota, Di Selenggarakan di Gedung GPRI, Jl.lapangan kobra, RT.005,RW.005, Kecamatan, Tambun Selatan, Bekasi Kabupaten, Jawa barat,

Selamat Atas di lantiknya Ketua DPC MADAS kabupaten BPK.H.Alimuddin Dan Wakilnya Mas Hudi.

Dan Selmat Atas Di lantiknya Ketua DPC MADAS Bekasi kota. BPK Abdul Hamid Dan Wakilnya BPK.Abdul Ghofar,

Di hadiri Ketua DPD MADAS Jawa barat BPK H.Subaidi dan Korwil H.Toha dan wakil korwil BPK Sanjaya
Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar dan di sambut baik oleh masyarakat setempat

sekaligus dimeriahkan orksta New SAHARA Dan di hadiri oleh anggota MADAS SE JABODETABEK 24, Mei, 2025

Semoga menjadi organisasi yang mengedepankan bangsa kesatuan Republik Indonesia bisa membantu dan bermanfaat bagi seluruh rakyat indonesia.” tandanya (Romsi)

Editor ; Bolok

Liputanabn.com | JAKARTA – Ketua Lembaga Indonesia Maju (LIM), Tonizal S.H, menyampaikan keprihatinannya atas tindakan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) yang meminta Tunjangan Hari Raya (THR) ke perusahaan atau pabrik. Menurutnya, hal tersebut mencerminkan ketidakpahaman ormas terkait aturan yang berlaku, serta dapat meresahkan masyarakat dan dunia usaha. Minggu 23/03/2025

“Ormas yang meminta THR ke perusahaan tidak hanya melanggar norma hukum, tetapi juga menciptakan ketidakpastian dalam dunia usaha. Ini jelas tindakan yang tidak dapat dibenarkan,” ujar Tonizal dalam keterangan resminya.

Tonizal menegaskan bahwa jika ormas tersebut terbukti melanggar hukum, pihak berwajib harus segera menindak tegas, termasuk menangkap mereka jika diperlukan. “Jika tindakan ini terus berlangsung, saya mendesak pihak kepolisian untuk segera turun tangan dan menangkap oknum-oknum yang terlibat,” katanya.

Pernyataan ini disampaikan setelah beberapa laporan yang masuk mengenai ormas yang melakukan pemerasan terhadap pabrik-pabrik dengan dalih meminta THR. Menurut Tonizal, tindakan seperti ini bertentangan dengan semangat persatuan dan pembangunan ekonomi Indonesia yang sehat.

Tonizal berharap agar ormas dapat lebih memahami batasan-batasan yang ada dalam berorganisasi, serta mendorong agar permasalahan ini diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Jakarta –  Ketua DPAC MADAS (Madura Asli) Bekasi H. Ali Muddin/H. Aris Gelar Santunan Anak Yatim Dan Kaum duafa, di  RT.01/RW.02 Gang Amaludin, desa setia darma1, kecamatan tambun selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa barat, 19 Maret 2025

Ketua DPAC MADAS Bekasi Kabupaten, H.Ali Muddin Beserta Wakil DPAC1 Mashudi, Wakil DPAC2 Arif, Wakil DPAC3 Abdurrosit,

Di hadiri oleh KETUA RT 01 BPK Hendrik Dan sesepuh tokoh masyarakat BPK Yusuf,

gelar kegiatan ini untuk memberi reaksi positif kepada warga Bekasi kabupaten, khususnya pada masyarakat desa setia darma1 kabupaten Bekasi,

dan untuk membantu anak yatim dan kaum duafa pada warga setempat, disisi lain kegiatan ini supaya menjadi motifasi pada anggota-anggota lainnya yang ada di Jabodetabek khususnya yang ada di kabupaten Bekasi,

Semoga kegiatan ini bisa membawa manfaat pada masyarakat desa setia darma1, tambun selatan, kabupaten bekasi

Reporter:  Romsi

Editor     : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Jakarta – DPC & DPAC CAKUNG JAKARTA TIMUR beserta para SRIKANDI MADAS ( madura asli ) menggelar bakti sosial yang ber slogan SALAM SETTONG DHERE dengan cara membagikan takjil dan berbuka puasa bersama di Ramadhan 1446 H.

Kegiatan bagi takjil tersebut berlangsung di Jalan kramat jati, pada hari Sabtu (8/3/2025) sore.

KETUA DPC MADAS ( madura asli ) menjelaskan aksi bagi takjil ini merupakan bentuk kepedulian MADAS (madura asli ) bagi masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa ramadhan.

“Segenap pengurus dan anggota DPC dan DPAC turun ke jalan melaksanakan aksi bakti sosial ini,” ujarnya.

H. HAMID menyebut, aksi bagi takjil juga merupakan bentuk silaturahmi DPC & DPAC kepada masyarakat kramat jati

“Dan tak kalah penting, kegiatan ini merupakan ikhtiar kami bersama untuk menjemput berkah ramadhan,” ungkapnya.

Humas DPAC berharap takjil yang di bagikan bermamfa at bagi masyarakat sekitar.” Tandasnya. ( Red tim )

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Bekasi, Jawa Barat – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Masyarakat Desa Sejahtera (Madas) Kota Bekasi, Abdul Hamid, bersama Wakil Ketua Abdul Ghofar, mengadakan kegiatan peduli untuk warga Kota Bekasi yang terdampak banjir di RT 02 RW 01, Jl.irigasi kelurahan Pekayon jaya.kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi, Jawa Barat, pada hari Sabtu (8/3).

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan akibat bencana banjir yang melanda wilayah tersebut. Abdul Hamid dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Madas selalu berkomitmen untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama pada masa-masa sulit seperti ini.

“Melihat kondisi warga yang terdampak banjir, kami merasa perlu untuk turun langsung memberikan bantuan. Semoga apa yang kami lakukan bisa sedikit meringankan beban mereka,” ujar Abdul Hamid.

Bantuan yang diberikan meliputi sembako, perlengkapan kebersihan, dan pakaian layak pakai untuk para korban banjir. Selain itu, kegiatan ini juga dirangkai dengan sosialisasi mengenai langkah-langkah mitigasi bencana kepada warga, agar mereka lebih siap menghadapi kemungkinan terjadinya bencana serupa di masa depan.

Abdul Ghofar, Wakil Ketua DPC Madas Kota Bekasi, juga menambahkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial mereka sebagai organisasi yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat Kota Bekasi. Ia berharap bantuan ini dapat memberikan dampak positif bagi pemulihan pasca-banjir.

Masyarakat setempat menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi kepedulian Madas yang hadir di tengah kesulitan mereka.”Tandasnya

Wartawan: ROMSI Korwil Kota Bekasi

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Jakarta, 7 Maret 2025 – Lembaga Indonesia Maju mengumumkan langkah besar dalam memperluas jangkauan organisasinya di DKI Jakarta dengan membentuk Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di seluruh wilayah Jakarta dalam waktu singkat. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat kehadiran dan peran Lembaga Indonesia Maju dalam mendukung pembangunan Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera.

Pidato pengumuman ini disampaikan oleh Bapak Suyanto, S.H., MH, selaku Humas Lembaga Indonesia Maju. Dalam pidatonya, beliau mengungkapkan komitmen Lembaga Indonesia Maju untuk terus berkembang dan memperluas pengaruhnya di ibu kota negara, Jakarta, yang menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian Indonesia.

“Bapak/Ibu sekalian, hari ini adalah hari bersejarah bagi Lembaga Indonesia Maju. Kami dengan bangga mengumumkan bahwa dalam waktu singkat, kami akan membentuk DPD dan DPC di seluruh wilayah DKI Jakarta. Langkah ini diambil untuk mempercepat distribusi kebijakan dan program-program unggulan Lembaga Indonesia Maju di tingkat daerah, serta untuk memastikan keterlibatan masyarakat yang lebih luas dalam setiap inisiatif yang kami jalankan,” ujar Bapak Suyanto, S.H., MH dalam pidatonya.

Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa pembentukan DPD dan DPC ini akan memperkuat struktur organisasi Lembaga Indonesia Maju, meningkatkan koordinasi antar wilayah, serta mempercepat realisasi berbagai program yang ditargetkan, terutama dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial. “Dengan adanya struktur yang lebih solid di tingkat daerah, kami yakin bisa memberikan kontribusi yang lebih nyata bagi masyarakat Jakarta,” tambahnya.

Selain itu, Bapak Suyanto juga mengajak seluruh elemen masyarakat Jakarta untuk turut serta dalam proses pembentukan dan pengembangan lembaga ini, guna menciptakan kolaborasi yang lebih erat antara lembaga, pemerintah, dan masyarakat dalam mencapai tujuan bersama.

“Harapan kami, Lembaga Indonesia Maju dapat menjadi motor penggerak perubahan positif di Jakarta, dengan semangat kebersamaan dan gotong royong,” tutupnya.

Lembaga Indonesia Maju berencana untuk segera memulai pembentukan DPD dan DPC ini pada bulan mendatang, dengan melibatkan berbagai tokoh masyarakat dan pemimpin daerah yang memiliki komitmen kuat terhadap kemajuan Indonesia.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Jakarta 2 Maret 2025 – Kabar bahagia datang dari keluarga Bapak Suyanto, anggota DPP Humas Lembaga Indonesia Maju (LIM). Beliau baru saja dianugerahi seorang putra kedua yang sehat dan sempurna.

Lembaga Indonesia Maju (LIM) mengucapkan selamat kepada Bapak Suyanto dan keluarga atas kelahiran putra kedua mereka. Kelahiran ini merupakan berkah yang membawa kebahagiaan bagi keluarga besar LIM. Semoga bayi yang baru lahir tumbuh menjadi anak yang cerdas, sehat, dan berguna bagi bangsa dan negara.

Kami juga mendoakan agar Bapak Suyanto dan keluarga selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan, serta kelancaran dalam menjalani setiap langkah hidup. Semoga putra kedua ini menjadi kebanggaan keluarga dan memberikan semangat baru dalam setiap aktivitas di lembaga ini.

Selamat sekali lagi, semoga keluarga besar Bapak Suyanto selalu diberikan kebahagiaan dan keberkahan.

Lembaga Indonesia Maju (LIM)
DPP Humas LIM

menurut ketua lembaga indonesia maju (lim) Bapak Tonizal.SH kelebihan Anak Lahir di Bulan Puasa: Sebuah Berkah yang Penuh Makna Kelahiran seorang anak selalu menjadi momen penuh kebahagiaan bagi setiap keluarga. Namun, ketika seorang bayi lahir di bulan puasa, momen tersebut menjadi lebih istimewa. Banyak orang meyakini bahwa kelahiran anak di bulan Ramadhan membawa berkah dan keistimewaan tersendiri.

Menurut sejumlah pandangan dalam masyarakat, bayi yang lahir di bulan suci ini diyakini memiliki berbagai kelebihan, baik dalam aspek spiritual maupun kehidupan sehari-hari. Salah satu keistimewaan yang sering dikaitkan dengan anak yang lahir di bulan puasa adalah kesucian dan berkah yang datang bersama bulan Ramadhan.

1. Diberkahi dengan Keberuntungan dan Kesehatan Kelahiran di bulan puasa dianggap membawa keberkahan tersendiri. Banyak orang percaya bahwa anak yang lahir di bulan Ramadhan akan tumbuh dengan membawa rezeki dan keberuntungan. Selain itu, kesehatan bayi juga dianggap lebih terjaga, karena lahir di bulan penuh rahmat dan pengampunan.

2. Penuh dengan Doa dan Keberkahan dari Umat Muslim Selama bulan puasa, umat Islam berfokus pada peningkatan ibadah, doa, dan amal baik. Bayi yang lahir di bulan tersebut diyakini akan senantiasa dikelilingi oleh doa-doa baik dari umat yang tengah beribadah. Keberkahan dari doa-doa ini dipercaya akan menyertai perkembangan dan kehidupan anak tersebut.

3. Memiliki Karakter yang Kuat Bayi yang lahir di bulan puasa sering dianggap memiliki karakter yang kuat dan tabah. Sebab, bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh ujian dan pengendalian diri, dan ini diyakini dapat membawa pengaruh positif bagi anak yang lahir dalam suasana spiritual tersebut.

4. Dikenal sebagai Anak yang Mendapat Berkah dari Orang Tua dan Lingkungan Orang tua dan keluarga yang merayakan kelahiran bayi di bulan puasa merasa bahwa anak tersebut akan mendapatkan berkah melimpah dalam kehidupannya. Kehadiran anak di bulan penuh hikmah ini dipandang sebagai anugerah yang akan membawa kebahagiaan dan kemudahan bagi keluarga.

Bagi keluarga yang memiliki anak yang lahir di bulan puasa, momen ini menjadi simbol dari harapan dan doa yang besar agar sang anak tumbuh menjadi pribadi yang baik, diberkahi dengan kecerdasan, kesehatan, dan keberuntungan dalam setiap langkah hidupnya.

Semoga setiap anak yang lahir di bulan puasa senantiasa menjadi penerang bagi keluarga dan lingkungan sekitar, serta tumbuh menjadi pribadi yang bermanfaat bagi umat dan bangsa.”Tandanya (Red)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | JAKARTA Tanggal 28 februari 2025 DKI – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Indonesia Maju (LIM), Tonizal, SH, mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mempererat tali persaudaraan dan memperkuat solidaritas di bulan suci Ramadan yang penuh berkah ini. Menurut Tonizal, Ramadan bukan hanya sebagai waktu untuk menahan diri dari hawa nafsu, tetapi juga sebagai momentum untuk meningkatkan kepedulian sosial dan kebersamaan.

Tonizal dalam wawancaranya menjelaskan bahwa bulan Ramadan memiliki makna mendalam bagi umat Islam, yang tidak hanya berkaitan dengan aspek spiritual, tetapi juga dengan upaya meningkatkan rasa empati dan gotong royong antar sesama. “Ramadan adalah saat yang tepat untuk memperbaiki diri, berbagi dengan sesama, serta menunjukkan kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan. Sebagai lembaga yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat, LIM juga berkomitmen untuk terus membantu sesama dalam berbagai bentuk kegiatan sosial,” ungkapnya.

Selain itu, Tonizal menekankan pentingnya menjaga kedamaian dan kerukunan antar umat beragama, terutama dalam menghadapi tantangan yang ada di masyarakat. “Melalui kegiatan sosial yang diadakan oleh LIM, kami ingin menumbuhkan rasa saling menghargai dan memperkuat persatuan dalam keberagaman. Ini adalah inti dari nilai-nilai luhur yang harus kita jaga bersama-sama,” tambahnya.

Di kesempatan yang sama, Tonizal juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling mendukung dalam mengisi bulan Ramadan dengan kegiatan yang positif, baik itu dalam bentuk ibadah maupun kegiatan sosial lainnya. “Mari kita manfaatkan bulan suci ini untuk bersama-sama berbuat kebaikan, memperbaiki diri, dan semakin mempererat tali persaudaraan,” Ucap Tonizal.

Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, Tonizal.SH berharap bulan Ramadan dapat menjadi titik balik untuk menciptakan Indonesia yang lebih maju, sejahtera, dan penuh kasih sayang antar sesama.

” Dalam kesempatan ini Tonizal, SH, bersama keluarga, mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh umat Islam di Indonesia. Dalam momen yang penuh berkah ini, Tonizal mengajak umat Muslim untuk menjalani bulan suci Ramadan dengan penuh kesabaran, ketakwaan, dan keikhlasan.

“Ramadan adalah bulan yang penuh rahmat dan ampunan. Kami sekeluarga mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa. Semoga di bulan yang penuh berkah ini, kita semua diberikan kekuatan untuk menjalankan ibadah dengan baik, serta bisa meningkatkan kepedulian terhadap sesama,” ujar Tonizal, SH.

Tonizal juga mengingatkan pentingnya menjaga kedamaian, menjaga kebersihan hati, dan berbagi dengan mereka yang membutuhkan di bulan yang suci ini. “Mari kita manfaatkan bulan Ramadan ini untuk memperbaiki diri, berbuat baik, dan semakin mempererat tali persaudaraan antar umat. Semoga Ramadan tahun ini membawa keberkahan dan kedamaian bagi kita semua,” tambahnya.

Tonizal berharap agar setiap individu dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh hikmah dan kesabaran, serta bisa menyambut hari kemenangan dengan hati yang bersih. Ia juga berharap, melalui semangat Ramadan, masyarakat Indonesia semakin solid dalam menjaga persatuan dan kesatuan.

“Selamat menunaikan ibadah puasa, semoga Ramadan kali ini menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan berbagi kebahagiaan dengan sesama,” tutup. Tonizal.

Editor: Mastari Bolok

Liputanabn.com | JAKARTA – Menjelang bulan suci Ramadan harga berbagai macam kebutuhan pokok mulai naik. Tak hanya sayur, bumbu dapur dan beras, harga ikan di sejumlah pasar juga ikut naik. Salah satunya di Pasar Bekasi timur di Jalan Kusuma .

Seperti ditayangkan tim awak media liputanabn.com Jumat (28/02/2025), harga ikan di pasar tersebut terpantau mengalami kenaikan cukup besar. Beberapa jenis ikan yang mengalami kenaikan harga di antaranya terjadi pada sejumlah jenis ikan kembung dari harga jual normal Rp 30000 ribu menjadi Rp 35000 ribu per kilogram.

Sementara ikan yang biasa dijual Rp 35000 ribu kini mencapai Rp 40000 ribu. Kemudian ikan kepala kakap merah yang biasanya dijual Rp 17000 ribu menjadi Rp 20000 ribu. Dan sejumlah jenis ikan lainnya juga mengalami kenaikan harga.

Adanya kenaikan harga komoditi ikan tentu saja membuat para pembeli mengeluh. Namun sejumlah alasan pun diungkapkan para pedagang untuk menjawab keluhan pembeli. Menurunnya stok ikan menjadi salah satu penyebab harga naik. Sementara permintaan pasar terus berjalan.

Sejauh ini, kenaikan harga ikan menjelang bulan Ramadan belum berdampak pada omzet penjualan para pedagang. Namun para pedagang dan pembeli tetap berharap harga ikan tidak naik terlalu besar. Karena bisa merugikan kedua pihak.” tanndasnya ( Abdul Ghopar)

Editor : Mastari Bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.