Liputanabn.com | BANYUASIN – Kapolsek Pangkalan Balai Iptu Harmoko, mewakili Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo menghadiri peringkat Haul ke 5 KH. Muhammad Husni Tamrin Madani di Ponpes Qodratullah, Desa Langkan Kecamatan Banyuasin III, Minggu (1/6).

Kehadiran Kapolsek Pangkalan Balai
tersebut sebagai bentuk sinergi antara unsur pemerintah (umaro’) dengan tokoh agama (ulama’), yang tentunya turut dimeriahkan oleh keluarga besar dan alumni Ponpes Qodratullah Langkan.

Selain itu, sejumlah ulama pun berkesempatan hadir dalam acara tersebut, termasuk Pimpinan Ponpes Qodratullah, para santri, wali santri, serta masyarakat sekitar yang juga turut hadir dalam acara tersebut.

Sehubungan hal itu Kapolsek Pangkalan Balai Iptu Harmoko, menuturkan, pihaknya dari kepolisian sangat mengapresiasi peran pesantren dalam membina para santri menjadi generasi yang berilmu dan berakhlak.

“Yang pastinya ilmu dan akhlak yang baik sangat menunjang terwujudnya kondusifitas,” ujar Kapolsek Pangkalan Balai Iptu Harmoko, kepada wartawan pada acara tersebut.

Peringkat Haul ke 5 KH Muhammad Husni Tamrin Madani berlangsung khidmat dengan rangkaian acara
seperti pembacaan sholawat dan
tahlil, mauidzah hasanah dari para ulama, serta penampilan santri.

Pimpinan Ponpes Qodratullah
Abuya H. Ahmad Syafiq Hidayatullah
Al hafidz menyampaikan terima kasih atas kehadiran Kapolsek dan jajarannya baik sebagai undangan yang dinilai sebagai bentuk dukungan terhadap dunia pendidikan Islam.

“Kami berharap hubungan baik ini terus terjalin, sehingga pesantren dan kepolisian dapat bersama-sama menjaga kedamaian di masyarakat,” ujarnya.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | LEBAK-Kepolisian Resor Lebak Polda Banten menerima Kunjungan Tim Supervisi dari Lemdiklat Akpol, Bagi Siswa Latja taruna Akpol TK III Angkatan 57 Batalyon Adhi Wiratama di aula Santika satyawada. Kegiatan ini bertujuan untuk Mengetahui Sejauh Mana Kegiatan Para Taruna Akpol dalam melaksanakan latihan kerja di Polres Lebak.Selasa (27/05/2025)

Kegiatan Siswa Latihan Kerja Taruna Akpol tersebut meliputi praktek kegiatan polantas, reserse, pembinaan masyarakat (Binmas), dan fungsi kepolisian lainnya.Para taruna mengikuti serangkaian latihan dan simulasi yang dirancang untuk menguji kemampuan mereka di lapangan serta berinteraksi dengan masyarakat Di Wilayah Hukum Polres Lebak.

Dalam Kesempatan Acara Supervisi Dari Lemdiklat Apol Di Polres Lebak,tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain Ketua Tim Suverisi Latja Akpol TK III/57 Yon Adhi Wiratama Tahun 2025,Brigjen Pol Drs.Sofyan Nugroho,.SH,.M.Si,.M.H,Anggota Tim Suverisi Latja Akpol TK III/57 Yon Adhi Wiratama Tahun 2025 Kombes Pol Edi Chayono,.S.IK,Anggota Tim Suverisi Latja Akpol TK III/57 Yon Adhi Wiratama Tahun 2025 Kompol.Dr.Tri Widada,.SH,.M.PD,Waka Polres Lebak Kompol Eddy Prasetyo,.SE,.MM,Kabag SDM Polres Lebak AKP R.Ampri,.SH,.MH,Kasat Binmas Polres Lebak IPTU Heri,Para Pabingnis Polres Lebak,Polsek Rangkasbitung,Polsek Rangkasbitung dan Polsek Maja serta Taruna Akpol TK III/57 Yon Adhi Wiratama Tahun 2025.

Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Herfio Zaki SIK, MH melalui Wakapolres Lebak Kompol Eddy Prasetyo H.SE mengucapkan Selamat datang Tim Supervisi
“Selamat datang Jenderal Ketua Tim Supervisi Latja Akpol TK III/57 Yon Adhi Wiratama Tahun 2025 Lemdiklat Polri di Polres Lebak, kami siap menerima arahan,” ucap Eddy.

Sementara itu Brigjen Pol Drs.Sofyan Nugroho,.SH,.M.Si,M.H, selalu ketua tim Suverisi Latja Taruna Akpol TK III/57 Yon Adhi Wiratama, Menyampaikan
“Kegiatan Latja ini merupakan bagian penting dari proses pembentukan dan pembinaan Taruna sebagai calon perwira Polri yang profesional, berintegritas dan siap terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat,melalui Latja taruna diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu dan teori yang telah diperoleh di Lemdik menjadi tindakan nyata dalam pelayanan, perlindungan, dan pengayoman kepada masyarakat,” terang Sofyan

“Saya selaku ketua dan bersama tim supervisi hadir di sini untuk memastikan bahwa pelaksanaan Latja berjalan sesuai dengan kurikulum, standar pembelajaran, serta prinsip-prinsip pendidikan Polri yang berorientasi pada profesionalisme dan nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya.Kami juga ingin memastikan bahwa para taruna mendapatkan pengalaman pembelajaran yang optimal, serta didampingi oleh mentor yang kompeten dan berdedikasi.Kepada seluruh Taruna, saya berpesan manfaatkan momen Latja ini sebaik-baiknya, serap ilmu dan pengalaman dari para senior serta personel di lapangan, Jaga nama baik Akademi Kepolisian, jaga sikap, tutur kata, dan perilaku dalam setiap interaksi kalian dengan masyarakat maupun rekan kerja,” tambahnya.

“Untuk para Pa Bingnis agar selalu open kepada para latja taruna Akpol, untuk para latja taruna Akpol jangan sampe adanya pelanggaran.Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Polres Lebak yang telah mendukung pelaksanaan Latja ini, serta kepada para Taruna, semoga kegiatan ini menjadi bekal berharga dalam perjalanan kalian menjadi Perwira Polri yang tangguh dan humanis,” pungkas Sofyan.

Editor: Mastari Bolok

Liputanabn.com | Palembang, – Dir Binmas Polda Sumsel Kombes Pol Hari Purnomo,SIK,S H, MH, M.Han sampaikan pesan tentang Peran Dit Binmas Polda Sumsel dalam pencegahan kenakalan usia remaja melalui Talk Show di Radio Sonora FM Palembang Rabu (21/05/2025) pagi

Dalam Talk Show kali ini, Dir Binmas sampaikan tentang peran Polri dalam pembinaan terhadap remaja, dengan membahas definisi remaja berdasarkan UU No.23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dan membahas kenakalan remaja serta bahaya narkoba di lingkungan.

Definisi Remaja menurut Pamen Polri melati 3 ini adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa remaja batasan usia remaja berbeda-beda sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat.

Hari Purnomo menjelaskan bahwa tugas pokok Polri berdasarkan pasal 13 UU no 2 tahun 2002 tentang, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum dan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan terhadap masyarakat.

“Alhamdulillah, Talk Show hari ini saya memberikan materi tentang kenakalan selama masa usia remaja. Kenakalan Remaja bukan hanya menjadi tugas Polri. Orang tua, lingkungan tempat tinggal, sekolah & pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk mengurangi kenakalan remaja,”terang Kombes Pol Hari Purnomo

Selanjutnya, Dir Binmas menjelaskan bahwa pada masa remaja juga terjadi perubahan-perubahan emosi, pemikiran dan lingkungan pergaulan dan tanggung jawab yang dihadapi. Salah satunya di masa ini remaja dapat terpengaruhnya tentang Narkoba.

“Untuk itu, saya menghimbau kepada orangtua bila ada terindikasi anak atau keluarga sebagai pengguna Narkoba agar dilakukan rehabilitasi di RS yang kecenderungan narkoba,”tutup Hari Purnomo

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Palembang, – Kabar tak sedap kembali menerpa aparat Kepolisian, lantaran disebut-sebut diduga memeras keluarga pelaku narkoba. Kabar ini mencuat setelah Lima oknum anggota Satresnarkoba Polres Prabumulih dilaporkan ke Propam Polda Sumsel atas dugaan memeras keluarga pengguna narkoba yang terjaring razia di sebuah tempat karaoke di Kota Prabumulih.

Pengguna narkoba berinisial CS (49), warga Desa Teluk Jaya, Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muara Enim, terjaring razia saat sedang berkaraoke bersama empat rekannya dan lima pemandu lagu di salah satu ruang karaoke di Jalan Jenderal Sudirman, Prabumulih, pada Rabu (23/4/2025) lalu.

Setelah razia, petugas melakukan tes urine kepada 10 orang dan tujuh di antaranya dinyatakan positif narkoba, termasuk CS.

Ri, istri CS, merasa dirugikan karena setelah suaminya diamankan, ia dimintai sejumlah uang oleh oknum anggota polisi narkoba.

“Kami merasa dirugikan karena suami saya ditangkap waktu itu, terus juga diminta sejumlah uang.

Saat dimintai keterangan Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya SIK MH melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan SH MSI membenarkan laporan pengaduan yang diterima Bidpropam Polda Sumsel, Suparlan enggan berkomentar lebih banyak terkait proses yang kini masih berlangsung dipropam kita tunggu saja hasilnya dari Bidpropam Polda Sumsel saya yakin Bidpropam Polda Sumsel , profesional dalam melaksanakan proses pemeriksaan dan pendalaman laporan pengaduan tersebut guna mewujudkan Polri Presisi tuturnya kepada Wartawan Minggu 18 Mei 2025 pagi

Terpisah, Kabid Propam Polda Sumsel, Kombes Pol Dadan Wahyudi, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan tersebut. Saat ini, Bid Propam sedang memprosesnya.

“Mohon izin, sedang kami proses,” kata Dadan.

Editor : Mastari Bolok

liputanabn.com | Lebak, Banten – Di tengah suasana duka mendalam, secercah harapan hadir dari Kantor Cabang Perintis (KCP) BPJS Ketenagakerjaan Pelabuhan Ratu. Melalui pelayanan klaim Jaminan Kematian (JKM), petugas pelayanan—terutama Ibu Diana selaku Customer Service Officer (CSO)—menunjukkan ketulusan yang luar biasa, hingga mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. Bukan hanya karena kecepatan dan ketepatan proses, tapi karena ketulusan dan empati yang mengiringinya( 29/04/2025 )

Salah satu penerima manfaat, Bapak Roman—seorang kepala keluarga yang baru saja kehilangan istrinya—datang dengan langkah berat dan mata sembab. Namun, sambutan hangat dari petugas BPJS membuatnya merasa tidak sendiri.

“Saya datang dengan hati yang hancur.Tapi petugas di sini menyambut saya dengan senyum , membantu dengan sabar. Rasanya seperti dipeluk di tengah badai,” ucapnya penuh haru.

Tak ada suara tinggi, tak ada birokrasi yang kaku. Hanya tangan-tangan yang bekerja dengan hati dan wajah-wajah yang melayani dengan empati. Kekhawatiran Bapak Roman soal proses klaim yang rumit pun sirna—semua berjalan lancar dan tanpa beban. Dalam hitungan hari, manfaat JKM yang sangat diharapkan keluarga berhasil dicairkan berkat koordinasi cepat di bawah pimpinan Wakil kepala Wilayah Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Jawa Barat, Bapak Teguh.

Dalam keterangannya, Bapak Teguh menegaskan bahwa pelayanan yang manusiawi adalah nilai utama yang selalu dijunjung tinggi oleh BPJS Ketenagakerjaan.

“Kami tidak hanya bekerja melayani administrasi. Kami hadir di saat – saat paling rapuh dalam hidup peserta. Di saat seperti itulah, hati harus lebih dulu berbicara sebelum prosedur,” tegasnya.

“Komitmen kami, seluruh tim pelayanan kantor cabang di wilayah Jawa Barat, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi peserta, cepat, dengan tentunya tetap memperhatikan aspek Governance,” pungkas Teguh.

Masyarakat dari berbagai daerah pun menyampaikan apresiasi. Pelayanan penuh kehangatan ini menjadi bukti nyata bahwa negara hadir untuk rakyatnya—bukan hanya melalui angka dan sistem, tapi lewat empati dan ketulusan dalam setiap layanan.

BPJS Ketenagakerjaan KCP Pelabuhan Ratu mengingatkan kita semua bahwa di tengah duka, masih ada tempat yang memberikan harapan dan ketenangan. Tempat di mana pelayanan bukan sekadar kewajiban, tapi wujud kepedulian yang sesungguhnya( Anto bastian)

Editor : bolok

Liputanabn.com | PALEMBANG, – Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan personel Polri dan ASN Polri, Polda Sumsel menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan berkala Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyakit jantung dan hipertensi,dan penyakit lainnya selain itu untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan guna menunjang pelaksanaan tugas sehari-hari selaku abdi negara abdi masyarakat dan abdi bhayangkara ucap Kabid Dokkes Polda Sumsel Kombes Pol dr M, Sudarman,MM saat pimpin Apel dilapangan Apel Mapoda Sumsel Jalan Jenderal Sudirman KM 4 Palembang Senin 28/04/2025

Selain itu Kabid Dokkes Polda Sumsel Kombes Pol dr.M.Sudarman,MM
menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam rangka mendukung kesiapan fisik dan mental personel Polri, khususnya yang bertugas di wilayah hukum Polda Sumsel

“Pemeriksaan kesehatan berkala ini merupakan salah satu bentuk perhatian institusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan personel. Dengan kondisi tubuh yang prima, diharapkan setiap anggota mampu menjalankan tugasnya secara maksimal dalam melayani masyarakat, oleh karenanya Kabid Dokkes mengajak kesadaran personel untuk mengikuti kegiatan Pemeriksaan Kesehatan berkala sesuai jadwal satker yang dimulai dari tanggal 24 April hingga 7 Mei 2025 mendatang dengan pelayanan kesehatan gratis (sudah dibayar negara” terangnya

Lebih lanjut, beliau juga menyampaikan apresiasi kepada tim Biddokkes Polda Sumsel atas pelaksanaan kegiatan yang berjalan tertib dan lancar. Kegiatan Rikesla ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kondisi kesehatan personel serta sebagai langkah deteksi dini terhadap potensi gangguan kesehatan.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Kabid Dokkes Polda Sumsel berharap seluruh personel semakin termotivasi untuk menjaga pola hidup sehat, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Lebih lanjut Kabid Dokkes menjelaskan BPJS kesehatan terutama masalah pelayanan kesehatan mulai bulan juli 2025.yang akan datang BPJS akan menghapus seluruh kelas rawat inap terkait dengan pelayanan dirumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS digantikan dengan Kamar inap Standar (KRIS) jelasnya,”

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com |Lebak -Banten-” Ormas Kesatuan Komando Pembela Merah Putih (KKPMP) Markas Cabang (MC)Malingping husus nya Lebak selatan, menggelar acara santunan Anak Yatim dan buka puasa bersama, digelar di Alun-Alun Malingping, Sabtu, 22 Maret 2025. Acara ini digelar sebagai wujud kepedulian Organisasi.

Kegiatan santunan Anak Yatim dan buka puasa bersama ini, merupakan bentuk komitmen dan kepedulian Ormas KKPMP MC Malingping terhadap sesama. Hal ini diungkap Andres As, Ketua Ormas KKPMP MC Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, ditemui disela-sela kegiatan.

“kegiatan Ini merupakan bentuk komitmen kami dari Ormas KKPMP, khususnya pengurus Markas Cabang Kecamatan Malingping, sebagai Warga yang baik, tentunya kita harus peduli terhadap sesama, khusunya Anak Yatim dan warga lainnya yang membutuhkan uluran tangan kita, sebab jika bukan kita siapa lagi, hal ini terus kami tanamkan, khususnya kepada pengurus, agar mereka juga punya rasa kepedulian terhadap sesama” ungkap Andres As, Ketua Ormas KKPMP MC Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak.

Andres As juga berharap, kegiatan serupa, juga dapat diikuti oleh pengurus Organisasi Kemasyarakatan lainnya, sehingga keberadaan Ormas di tengah-tengah Masyarakat, dapat dirasakan manfaatnya.

“Semoga rekan-rekan yang lain pun dapat menggelar kegiatan sosial Kemasyarakatan lainnya, sebab kehadiran kita selaku pengurus Organisasi, tentunya diharapkan agar dapat memberikan manfaat untuk Masyarakat luas” tambahnya.

Ketua Ormas KKPMP MC Kecamatan Malingping, juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada semua pengurus dan pihak lain, sehingga acara santunan Anak Yatim dan buka puasa bersama ini, dapat terselenggara dengan baik.

“Alhamdulilah, saya selaku Ketua Ormas KKPMP Markas Cabang Kecamatan Malingping, mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, khusunya segenap pengurus, karena berkat kerjasama yang baik, acara ini dapat dilaksanakan, dan mudah-mudahan kedepan, kita selalu kompak, tetap semangat, jaga kondusifitas wilayah, dan yang lebih penting, menjalin komunikasi dan kemitraan dengan semua pihak tentunya” pungkasnya.

Hal senada diungkap Hj Dede, Wakil ORMAS KKPMP MC Kecamatan Malingping.

“Alhamdulilah, kami segenap pengurus Ormas KKPMP MC Kecamatan Malingping, sangat bersyukur dan mengucapkan rasa terimakasih atas kerjasamanya dari segenap pengurus, khususnya kepada Bapak Andres As, Ketua MC Kecamatan Malingping, Bapak Asep, Ketua MC Banjarsari, Bapak Ridwan, Ketua MC Cigemblong, Bapak Kiwong, Ketua MC Wanasalam, dan semua pihak, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik” terangnya,(Erik Anggara)

Editor: Bolok

Liputanabn.com || Lebak-Banten. Senin (17/03/2025) Tindakan tidak manusiawi yang dilakukan oleh Oknum Kades Kertarahayu Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak Banten yang menganiaya saudara ‘Endang’ yang merupakan warga Desa Kertaraharja Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak Banten seorang buruh sawit dengan penghasilan sangat kecil tidak sepantasnya diperlakukan seperti itu. Awal mula ‘Endang’ dianiaya hanya karena salah memanen sawit, sawit yang dipanen ternyata salah satu nya milik keluarga Oknum Kades yaitu ‘Ujang’ hanya 2 buah yang terambil oleh ‘Endang’.

Merasa yang dipanen itu salah satu nya milik ‘Ujang’ maka ‘Endang’ sore harinya sekira pukul 17:00 Wib mendatangi rumah ‘Ujang’ untuk meminta maaf namun ‘Ujang’ tidak berkata apa-apa tak memberikan maaf tersebut,malam harinya kira-kira pukul 22:00 Wib ‘Endang’ dan kawan-kawan dipanggil kembali oleh ‘Ujang’ beserta Oknum Kades Kertarahayu.

‘Endang’ malam itu menjelaskan dan meminta maaf sambil menangis kepada ‘Ujang’ beserta Oknum Kades,sayang nya penjelasan belum selesai langsung saja secara berbarengan Oknum Kades dan ‘Ujang’ melemparkan Toples dan Air Gelas kewajah ‘Endang’ terkena mata yang pada akhirnya di area mata bengkak dan bola matanya pun luka memerah.

Saat itu keluarlah ucapan dari ‘Ujang’ “mun aya duit 5 juta selesai mun eweuh dilaporkeun (kalau ada uang 5 jta selesai kalau engga ada dilaporkan)”.ucap Ujang.

Selang beberapa hari ‘Kasmin’ yang merupakan temannya ‘Endang’ hanya mampu mengumpulkan uang 1 juta saja kemudian langsung kerumah ‘Ujang’ untuk dikasihkan “yeuh ka ujang abi mah ngeun 1 juta mampu na geh ditarima syukur teu ditarima pasrah abi mah (nih ka ujang saya mah cuma dapat 1 juta mampunya diterima syukur ga diterima pasrah saya mah)”.kata Kasmin. Kemudian ‘Ujang’ menjawab “moal ditarima ku aing pokonamah kudu aya 5 juta mun eweuh rek dilanjut bae ku aing (ga diterima ku saya pokonya harus ada 5 juta kalau ga ada mau dilanjut saja sama saya)”.jawab Ujang.

Menurut ‘Tanu Wijaya’ ketua GRIB JAYA Banjarsari “tindakan Oknum Kades Kertarahayu dan bos sawit6 ini sudah sangat tidak manusiawi bukan saja menganiaya korban tetapi juga memeras dengan meminta sejumlah uang ganti rugi sebesar 5 juta,yang padahal korban merupakan warga miskin dengan profesi sebagai buruh pemanen sawit yang tidak seberapa upahnya”.ucap Tanu Wijaya.

Masih kata ‘Tanu Wijaya’ “untuk itu kepada aparat penegak hukum agar segera melakukan penangkapan dan pemeriksaan terhadap Oknum Kades Kertarahayu dan adiknya bos sawit yang melakukan penganiayaan serta pemerasan,karena ini berkaitan dengan kode etik dan profesi seorang Kepala Desa yang tidak semestinya melakukan perbuatan penganiayaan baik kepada warga atau pun kepada siapapun karena Kepala Desa itu harusnya mengayomi dan melindungi masyarakatnya”.pungkasnya. (AsO)

Editor: Mastari Bolok

Liputanabn.com | Serang – jumat 17/1/2025. Massa Aksi Perkumpulan EKS. NAPI diundang audiensi BBWS C3 didampingi kepolisian dan Denpom, Namun lagi – lagi I Ketut Jayada Kepala BBWS C3 mangkir dalam audiensi ke 5 ini dan Pejabat yang diutus mewakili BBWS C3 tidak Kompeten baik secara pengetahuan maupun kemampuan sehingga menyebabkan eudiensi menjadi buntu. Jangankan menjawab secara lisan, surat Klarifikasi ke 1 (06/1/2025) dan surat Klarifikasi Ke 2 ( 13/1/2025) yang ditujukan Kepala BBWS C3 sampai dengan saat ini tidak dibalas ” ujar Raden Ujang Hermawan Ketua Harian Eks NAPI.

Dalam audiensi ujang mengungkapkan, kalau saja kepala BBWS C3 bersikap layaknya pejabat yang bertanggung jawab. tentu Aksi Unjuk Rasa ini tidak akan berlarut – larut sampai lebih dari 2 bulan massa aksi menduduki kantor BBWS C3. ujang menyampaikan baru kali ini kami menemui pejabat yang begitu alergi terhadap massa aksi.

Kami EKS. NAPI sampai kapanpun akan terus menggelar Aksi Unjuk Rasa karena Proyek senilai 811,05 juta won dan Rp 224,4 miliar, atau totalnya sekitar Rp 233,5 miliar, dari proyek Rehabilitasi Daerah Irigasi (DI) Cibaliung di Kecamatan Cieukesik, Kabupaten Pandeglang, adalah rumah kami. Sikap I Ketut Jayada Kepala BBWS C3 semakin memperkuat dugaan kami. Bahwa proyek tersebut tidak akan Tepat guna dan Tepat Manfaat seperti proyek yang sebelumnya kata Ketua harian Eks NAPI Raden ujang Hermawan dalam audiensi (17/1/2025)

Ujang menjelaskan sudah triliunan anggaran digelontorkan oleh BBWS C3 namun petani tidak pernah merasakan manfaat dari Pembangunan yang menggunakan uang rakyat itu. Contohnya Tahun 2012 Kementrian Pertanian menggelontorkan Bantuan Penanggulangan Padi Puso (BP3) dalam bentuk uang tunai sebesar 8 miliar yang diterimakan melalui kelompok tani kepada petani yang pertanaman padinya mengalami puso bukan karena hama tapi akibat bendung cibaliung tidak ada air. Akibat Bantuan tersebut petani sakit dan meninggal kena mental karena rutin diperiksa Polres pandeglang hingga akhirnya Tahun 2014 beberapa petani dijebloskan kepenjara proses hukum terus berlanjut sampai dengan tahun 2018, Ketua Umum Eks. NAPI Tubagus Delly Suhendar dan Darwin Sekretaris Umum Eks. NAPI Dijebloskan kepenjara karena dianggap membela petani.

Ujang menyebutkan bahwa selama I Ketut Jayada menjadi Kepala BBWS C3 berdasakan hasil penelusuran segudang permalahan telah terjadi diantaranya :
1. Permasalahan penyelesaian molornya kompensasi relokasi ratusan makam yang terkena pembangunan waduk Karian di Desa Sukajaya, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak.
2. Terdapat temuan Kepala Ombudsman Banten, dalam investigasi yang telah dilakukan oleh pihaknya di wilayah pesisir Kronjo Kabupaten Tangerang ditemukan anak sungai yang telah tertimbun tanah dan juga adanya aktivitas pemagaran laut menggunakan bambu berbentuk kavling oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan proyek strategis nasional (PSN),”
3. Serta adanya transaksi elektronik yang menyesatkan pada lakip bbws c3 TA 2023 serta dugaan upaya merugikan keuangan negara pelaksanaan rehabilitasi d.i. cibaliung, kab. pandeglang dengan anggaran sebesar Rp.224.4 milyar sumber dana apbn tahun anggaran 2024 dan 811.05 juta yu won atau total sekitar rp. 233.5 milyar
4. Dan Dugaan perbuatan melawan hukum pekerjaan pembangunan / rehabilitasi / perawatan rutin dan berkala serta daya guna manfaat pembangunan bendungan d.i.cibaliung kanan dan kiri dari tahun 2020 s.d tahun 2024, di duga keras bahwa dalam pelaksanaanya tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah di tentukan dan hanya di jadikan sebagai lahan korupsi.

Senada dengan Ujang, Sekretaris Umum EKS. NAPI Darwin mengungkapkan semua permasalahan tersebut sudah pulbaket pekan depan kami layangkan ke Kejaksaan Agung untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. Mengenai Aksi Unjuk Rasa kami akan terus menduduki kantor BBWS C3 dimulai hari senin s.d jumat.” tutup Darwin. ( Wulan)

Editor : Bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.