Liputanabn.com | Banyuasin, – Kepala Dinas Pemuda Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Banyuasin H. M. Yusuf., merasa disudutkan dengan adanya tudingan terkait bonus atlet yang diduga digunakan untuk kepentingan pribadinya.
Hal itu dibantah karena dana yang dianggarkan sudah dikembalikan ke kas daerah, lantaran tidak dapat mengakomodir seluruh atlet peraih medali pada ajang Porprov Lahat 2023.
“Tahun ini dana untuk bonus tersebut sudah dikembalikan ke kas daerah karena dana yang ada tidak cukup,” ungkap H.M. Yusuf saat dijumpai Dirumah dinasnya pada Senin (18/12/2023).
Saat disinggung besaran dana yang harus digelontorkan oleh pihak Pemkab Banyuasin, Yusuf menyebutkan dana yang harus dikeluarkan sebesar Rp 1,5 milyar sedangkan tahun ini hanya dianggarkan Rp250 juta.
“Dana Bonus atlet yang ada kurang, dikhawatirkan terjadi keributan lebih baik ditundah dulu,”terangnya.
Dirinya menegaskan dana tersebut tidak mungkin dana tersebut di fiktipkan, karena konsekuensinya adalah pidana hukum.
“Saya harap kepada para penerima medali agar dapat bersabar, dan dana tersebut akan digelontorkan ditahun 2024 akan datang,” pungkasnya. (Erwan)
Editor : Bolok