Liputanabn.com | Palembang – Dalam rapat di Polda Sumsel, Karendalops Kombes Pol M Anis Prastiyo Santoso memberikan evaluasi tajam terkait penggunaan kalimat SIAGA dan kurangnya kegiatan di beberapa Sub Satgas. Ia menekankan perlunya peningkatan kegiatan setiap personil, dengan memberikan contoh bahwa kegiatan seperti sambang, silaturahmi, dan tatap muka seharusnya diperbanyak minimal dua kali per personil untuk memastikan laporan yang berkualitas.
Satgas preventif dan subsatgas intel mendapat apresiasi, namun diberikan arahan untuk menambahkan pengawalan logistik pemilu dan pengawasan sortir lipat. Subsatgas PHH diminta menambahkan kegiatan patroli dan koordinasi ke KPU, Bawaslu, serta memisahkan kegiatan menuju KPU dan Bawaslu.
Subsatgas SAR diharapkan menambahkan dokumentasi dan patroli dengan koordinasi BMKG untuk antisipasi bencana alam. Sementara subsatgas jibom dan kbr diminta melakukan patroli dan koordinasi sterilisasi di KPU dan Bawaslu, dengan fokus sosialisasi tentang barang temuan.
Subsatgas lidik dan sidik SIBER diminta untuk memeriksa kembali pembagian tugas patroli siber agar setiap personil memiliki tanggung jawab yang seimbang. Sedangkan subsatgas lidik dan sidik pidum diminta menyesuaikan kegiatan dengan koordinasi Bawaslu terkait tindak pidana umum.
Selain itu, Karendalops mengingatkan agar satgas lain menyesuaikan dengan rencana kegiatan yang diberikan setiap hari. Kasubsatgas Intel diminta membantu mengirimkan rencana kegiatan harian untuk menghindari anggota dianggap tidak bekerja. Ia menyoroti pentingnya kegiatan aktif daripada hanya kegiatan apel atau siaga, dan memperingatkan agar tidak menggunakan sistem shift yang dapat mengakibatkan pengembalian uang karena tidak ada kegiatan.
Editor : Maatari/Bolok
