Liputanabn.com | Lampung – Bati Bakti Staf Teritorial Kodim 0412/LU Serma Kholik menemukan Inovasi Pakan Ternak Kambing Yang Berasal Dari Limbah Industri. Sabtu (02/09/2023)
Pakan ternak hewan kambing maupun sapi merupakan salah satu faktor penting dalam manajemen Pemeliharaan ternak. Pakan berkualitas harus selalu tersedia agar produksi ternak dapat maksimal. Namun kini Masyarakat Lampung Utara sedang mengalami cuaca kemarau dan diprediksi akan berlanjut hingga akhir tahun.
Antisipasi musim kemarau yang berkepanjangan ini, menyebabkan ketersediaan pakan hijauan menurun, sehingga para peternak di Lampung Utara kesulitan dalam memberikan pakan berkualitas untuk ternak mereka.
Hal Tersebut membuat Bati Bakti Staf Teritorial Kodim 0412/LU Serma Kholik yang juga memiliki hewan ternak tidak kehabisan akal, dan memilih untuk menghadirkan Inovasi Pemanfaatan limbah pertanian maupun industri seperti (daun singkong, onggok, kulit pisang, kulit singkong, ampas tahu dll) untuk dijadikan pakan olahan jadi, dan permentasi hewan ternak, di tengah sulitnya mencari rumput akibat kemarau yang hampir mendekati dua bulan.
Tidak Hanya berinovasi sendiri, ide cemerlangnya tersebut juga diaplikasikan langsung kepada warga masyarakat yang memiliki hewan ternak yang tengah mengalami kesulitan yang serupa dalam penyediaan pakan ternak mereka.
Saat dijumpai di kediamannya, tepatnya di jalan Pemasyarakatan Kecamatan Kotabumi Kab. Lampung Utara, Serma Kholik yang sedang mengaplikasikan Inovasi Pemanfaatan Limbah Pertanian kepada warga masyarakat sekitar, menuturkan “Komposisi bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat pakan ternak dari limbah pertanian dan juga cara pengolahannya harus tepat guna.” unkapnya
Bati Bakti Staf Ter tersebut mengatakan “Untuk Mendapatkan Pakan Ternak Dari Limbah Pertanian tersebut diperlukan tong ukuran 150 liter atau kantong plastik ukuran 150 liter, 5 ember limbah daun singkong, 3 ember onggok/ampas singkong, 2 ember bekatul/dedak, 1/2 ember ampas tahu, 1 ember kulit pisang dan kemudian campurkan dengan _EM 4_ sebanyak 5 tutup botol, tetes tebu 1/4 liter dan garam secukupnya.” terangnya
Lanjutnya, Kemudian setelah itu seluruh bahan diaduk sampai rata dan ditutup selama 14 hari (kedap udara). setelah didiamkan selama 14 Hari, pakan ternak tersebut bisa diberikan untuk hewan ternak kambing ataupun sapi Masyarakat.”Jelas Serma Kholik
Melalui Inovasi Pemanfaatan Limbah Pertanian dan Industri ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi dalam menghadapi kemarau panjang, yang diprediksi hingga akhir tahun 2023 ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Serma Kholik, karena atas inovasinya, biaya pakan ternak kami jadi lebih hemat,” Tutur Pak Yatno salah satu peternak Kambing.
“Melalui kegiatan seperti ini, kita juga bisa menghemat baik tenaga maupun pikiran serta biaya pengeluaran dalam menciptakan solusi di tengah sulitnya mencari rumput yang sering dialami para peternak itu sendiri. Semoga hal ini dapat bermanfaat bagi para peternak lokal.” Harapnya
( Rilis: Pendam II/Sriwijaya Pelembang )
Editor : Bolok