Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi Bersama PJ Gubernur Beserta Pejabat Lainya Turun Langsung dalam Program Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar.

oleh -130 Dilihat
oleh

Liputanabn.com | Indralaya Ogan Ilir  — Penanaman jagung serentak satu juta hektar lahan perkebunan guna mendukung Swasembada Pangan Tahun 2025 secara serentak di seluruh Polda se-Indonesia.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi bersama PJ Gubernur Sumsel diwakili Sekda Edward Chandra, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Muhammad Naudi Nurdika SIP beserta Forkompimda Sumsel dan Forkompimda Kabupaten Ogan Ilir turun langsung dalam program penanaman jagung serentak 1 juta hektar.

Kapolda sumsel menuturkan, kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh 17 kabupaten dan kota di Sumatera Selatan.

“Ini gerakan seluruh Indonesia. Kalau di Sumatera Selatan dipusatkan di Ogan Ilir,” kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi saat menanam jagung di Kelurahan Indralaya Indah, Kecamatan Indralaya Komplek serai indah Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (21/1/2025).

Adapun lahan di Kelurahan Indralaya Indah tersebut seluas 10 hektar dengan bibit jagung yang ditanam salah satunya yakni Pioneer F1.

Secara keseluruhan, lahan garapan pertanian jagung di seluruh Ogan Ilir mencapai 400 hektar.

“Kalau total keseluruhan di Sumsel yang melakukan penanaman jagung hari ini di lahan total seluas 761 hektar,” jelas Alumni Akpol 91

Dalam melaksanakan program ketahanan pangan, Polri bekerjasama dengan pemerintah daerah.

Selain memanfaatkan lahan produktif, Polri bersama warga juga memanfaatkan lahan perkebunan yang sudah ada tanaman.

“Itu namanya tumpang sari. Penanaman dua jenis atau lebih tanaman di area sama dalam waktu bersamaan,” jelas Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi.

“Karakteristik tanah juga diperhatikan,” tambahnya

Untuk menggarap 1 hektar lahan jagung mulai proses penanamam hingga panen memerlukan dana sebesar Rp 17 juta.

Dengan hasil pertanian yang melimpah, kapolda Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi
ingin off taker atau pengumpul hasil produksi dapat bekerjasama dengan baik.

“Dan Polri prinsipnya siap mendukung program ketahanan pangan,”tutupnya

Acara dilanjutkan Vicon bersama gugus ketahanan pangan dari lokasi Provinsi Jawa Barat yakni menteri Pertanian Dr.ir.H.Andi
Amran Sulaiman MP Sudaryono,B,Eng,M,M,
MBA,Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo,MSi,Irwasum Polri Komjen Prof Dr Dedi Prasetyo,SH,M Hum.Msi

Sementara itu
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menyampaikan bahwa Polri telah memasuki kuartal pertama pelaksanaan program ini dengan target penanaman 300 ribu hektare lahan jagung.

“Harapan kami, hingga kuartal keempat nanti, target satu juta hektare lahan jagung benar-benar bisa tercapai, ” ujar Jenderal Listyo dalam sebuah kesempatan bersama Menteri Pertanian RI dan pejabat daerah lainnya, Selasa (21/1).

Kapolri juga menyoroti inovasi-inovasi yang dilakukan para petani di beberapa wilayah, termasuk Jawa Timur yang berhasil meningkatkan hasil panen jagung untuk benih dengan produktivitas mencapai 18-20 ton per hektare, jauh di atas rata-rata nasional sebesar 5 ton per hektare.

Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi jagung, tetapi juga bertujuan mendukung ekosistem pangan lokal. Jagung yang dihasilkan dapat digunakan sebagai pakan ternak seperti ayam, bebek, dan hewan lainnya, sehingga menciptakan siklus ekonomi yang saling mendukung di pedesaan.

Kapolri menambahkan, beberapa wilayah seperti Kalimantan Barat bahkan telah memulai pembangunan pabrik untuk menyerap hasil panen jagung dari petani. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan perputaran ekonomi di tingkat desa, dari yang semula Rp1 miliar per tahun menjadi Rp 8 hingga Rp 10 miliar.

“Program ini tidak hanya menumbuhkan ekonomi desa tetapi juga selaras dengan arahan Bapak Presiden untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan, ” lanjutnya.

Kapolri juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Polri yang telah bekerja sama dengan kelompok tani dan masyarakat setempat untuk mewujudkan program ini.

“Kami terus mendorong kreativitas dan inovasi di setiap daerah agar program ini dapat berjalan maksimal. Selamat bekerja untuk seluruh jajaran, mari kita optimalkan program penanaman jagung ini, ” tutupnya.

Editor : Mastari Bolok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.