Liputanabn.com | Tulung Selapan OKI – Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK melaksanakan Patroli udara meninjau titik api akibat Karhutla di wilayah Kabupaten Ogan Komering ilir , Provinsi. Sumsel,Rabu (4/10/2023).
Permasalahan Karhutla di wilayah Prov. Sumsel sampai dengan sekarang ini semakin menghawatirkan. Meningkatnya Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan ini, mengakibatkan Polusi udara di Prov. Sumsel, Khususnya Kota Palembang Kapolda
Sumsel Irjen Pol. Albertus Rachmad Wibowo, S.I.K, M.I.K beserta rombongan Take Off dari Heliped Lapangan Stadion Wira Bhakti, Komp. Pakri dengan menggunakan Pesawat Helikopter Jenis Dolphin Kode Induk : P-3102, melaksanakan Patroli udara meninjau titik api akibat Karhutla di wilayah Kabupaten Ogan Komering ilir, Prov. Sumsel.
Kegiatan Patroli Udara tersebut dalam rangka memantau dan mengetahui secara langsung perkembangan titik api yang masih terjadi di Kabupaten OKI Prov. Sumsel, guna mengantisipasi serta mencari solusi pemadaman titik api.
Turut mendampingi kegiatan tersebut, Karoops Polda Sumsel Kombes Pol Reeza Herasbudi, S.I.K, M.M,
Dirsamapta Polda Sumsel Kombes Pol Budi Mulyanto SIK MH Wadirreskrimsus Polda Sumsel AKBP Putu Yudha Prawira, S.I.K, M.H, Pilot AKP Asep serta Copilot AKP Deden Kapolres OKI AKBP Diliyanto SIK PJU Polres OKI serta camat tulung selapan
Dari pantauan Awak media dilokasi Rute patroli Karhutla Kapolda Sumsel diantaranya Pengecekan rumah warga Desa Selapan Timur an. Rubi bin Tono yang terbakar akibat Karhutlah.
dilanjutkan pengecekan lahan plasma PT. Samora (perbatasan Desa Ujung Tanjung dan Desa Selapan Ilir)serta
Pengecekan sumber air Embung (kantong air) PT Samora Tulung Selapan dilanjutkan
pengecekan rumah atas air (rumah RPK).
Serta singgah dan ramah tamah bertempat dikantor Camat Tulung Selapan
dilanjutkan Sosialisasi serta arahan Kapolda Sumsel terkait karhutlah di aula Kantor Camat Tulung Selapan Kabupaten Ogan komering ilir
Dalam arahannya Kapolda Sumatera selatan Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK memerintahkan untuk Segera kerahkan 2 eksapator untuk membuat embung air paling tidak dengan kedalaman 3 meter dengan panjang dan lebar 10×10 m² untuk cadangan water boombing agar memudahkan dalam melaksanakan pemadaman Api Karhutla ucap Alumni Akpol 93
Kapolda mengingatkan ada beberapa hal yang harus di optimalisasi yaitu Tingkatkan pembuatan embung (kantong air)
Selalu semangat dan Gotong royong dalam melaksanakan pemadaman api
Serta saling mengingatkan dalam mengedukasi untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar lahan yang mengakibatkan polusi.udara dan asap.yang merusak ekosistem dan lingkungan hidup sekitarnya.
Editor : Mastari/Bolok