Liputanabn.com | Palembang – Proses penerimaan peserta Didik Baru atau PPDB tingkat SD,SMP maupun SMA negeri yang telah dilaksanakan oleh dinas pendidikan ( Disdik ) baik kota Palembang atau Disdik provinsi Sumatera Selatan tahun 2023 ini banyak sekali di keluhkan oleh para wali murid dan juga siswa yang ikut di PPDB tersebut dan terkesan adanya permainan jual beli bangku serta sudah terkondisikan,melihat hal tersebut membuat miris dunia pendidikan kita yang nota bene sudah di jelaskan bahwa di dalam pembukaan undang – undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 mencerdaskan kehidupan bangsa yang artinya wajib bagi bangsa kita untuk mencerdaskan rakyatnya ,untuk itulah membuat ketua DPP LSM Macis sumsel Novri wardhana dan ketua DPW SWI Sumsel Alex pandawalima angkat bicara menyikapi carut marutnya PPDB tahun ini.
Menurut ketua DPP LSM Macis Novri wardhana banyak sekali laporan yang dirinya terima baik secara lisan maupun tertulis via WhatsApp atau pun messenger masalah PPDB apalagi menggunakan empat sistem yakni jalur prestasi,jalur zonasi ,jalur afirmasi atau kepindahan orang tua serta jalur tes mandiri atau istilah nya jalur prestasi tahap dua yang untuk tingkat SLTP negeri pelaksanaan ujian tes mandiri nya sudah di laksanakan pada tanggal 3 hingga 5 Juli tahun 2023 dan pengumuman hasil tes nya diumumkan pada malam hari tertanggal 7 Juli lalu.menurut bung Novri setiap tahun PPDB di Sumsel maupun kota Palembang pasti menimbulkan polemik dan bahkan membuat beberapa siswa yang memiliki kemampuan di akademik terpinggirkan oleh titipan serta kepentingan dari para oknum yang takut anak nya tidak lulus dalam mengikuti proses tes PPDB tersebut ,dirinya pun ada bukti rekam dari salah seorang kepala sekolah yang dirinya kenal bahwa tes PPDB semuanya di atur oleh diknas kota Palembang salah satu contoh yang terjadi baru baru ini jadi sang ketua DPP LSM Macis diarahkan agar menemui petinggi yang ada di diknas kota terutama Kadisdik kota Palembang Ansyori.ST betapa kaget nya Novri mendengar hal tersebut lantas dirinya pun tidak menyangka akan ada praktik seperti ini ibarat nya itu satu pintu.” Sebelum PPDB online jalur tes mandiri di laksanakan saya sempat komunikasi via telpon dengan salah seorang kepsek yang saya kenal baik dan tidak lama lagi memasuki masa purna Bhakti saya coba komunikasi sama beliau masalah PPDB ini dan betapa kagetnya saya ternyata semua hasil tes calon siswa itu di koreksi oleh pihak diknas kota bukan pihak sekolah seperti tahun sebelumnya bahkan ketum LSM Macis sumsel ini mempertanyakan apa alasan serta bagaimana bisa kok diknas yang koreksi dan menentukan siapa saja siswa yang diterima bahkan terindikasi tes tersebut hanya sebuah seremonial saja karena nama nama yang di terima sudah terekap bahkan sebelum tes di laksanaka nama nama yang akan di terima via jalur tes prestasi tahap dua atau jalur mandiri ini yang lucu,bahkan yang lucu lagi terindikasi adanya pasaran harga bangku di lakukan oleh oknum yang ada di diknas maupun yang ada di sekolah yang melakukan tindakan konyol tersebut Alhamdulillah sang kepala sekolah tidak melakukan itu ” ungkap novri
Sementara itu ketua DPW SWI Sumsel Alex Pandawa Lima angkat bicara menyoroti pernasalahan carut marutnya proses penerimaan atau seleksi murid baru tingkat SD maupun SMP bahkan SMA negeri yang terjadi dirinya sangat merasa miris dan sedih mendengar cerita dan keluhan dari masyarakat yang mengeluhkan PPDB Serta kasihan bagi siswa yang tidak ada duit akan tereliminasi oleh siswa yang orang tuanya berduit ujar Alex
” Beberapa hari lalu saya di datangi oleh tetangga dan juga keluarga agar saya angkat bicara menyoroti pernasalahan PPDB siswa tingkat SLTP tahun ini bahkan mereka mengharapkan agar supaya dunia pendidikan kita benar benar transparansi dalam hal penerimaan PPDB ini sebab banyak sekali terdapat kecurangan yang terjadi mulai dari adanya siswa titipan sampai nama yang dinyatakan lulus seleksi sebelum tes di laksanakan pun mereka terdengar tapi untuk membuktikan hal tersebut tentu tidaklah mudah butuh waktu dan proses buat membuktikan nya” keluhnya
Alex juga menambahkan agar kiranya kepala dinas pendidikan kota Palembang dapat aspiratif mendengarkan keluhan masyarakat ini sebab ini menyangkut masa depan anak bangsa ,kalau seorang kepala dinas tidak bisa aspiratif apalagi komunikatif serta arogansi terhadap bawahan artinya kepala dinas tersebut layak untuk di ganti buat apa melantik apalagi memberikan jabatan kepada orang yang salah ,karena seorang pejabat pemerintah itu wajib welcome terhadap semua orang terutama insan pewarta dan juga terhadap kawan kawan selaku sosial kontrol dalam hal ini mitra Kadiknas yakni LSM maupun pihak terkait lain tuturnya ketika di temui di kediaman Minggu 09/07/2023
Lain lagi dengan statement ketua umum DPP LSM Macis sumsel selaku pimpinan beliau mengharapakan agar supaya semua kepala sekolah baik SD maupun smp negeri yang ada di kota Palembang bahkan kepala dinas pendidikan kota Palembang pun hendaknya jangan alergi terhadap kami selaku LSM karena kami ini selaku kontrol sosial yang senantiasa melihat mendengar bahkan melaporkan ke pihak terkait jika ada hal yang tidak sesuai dengan kinerja ataupun temuan lain yang bersifat menyimpang maka tugas Kamilah untuk melakukan hal tersebut,dan perlu di ingat kami ini baik wartawan maupun LSM ini juga manusia dan haruslah di manusiawikan jangan kehadiran kami seolah olah membuat kalian alergi ataupun takut ,tapi jadikan lah kehadiran kami ini menjadi mitra untuk menuju jalan kebaikan demi semangat membangun negeri kita Indonesia yang lebih baik terutama kota Palembang yang akan menuju Palembang EMAS Darussalam tahun 2023 ini” pungkasnya
Sementara itu Kadisdik kota Palembang ketika di konfirmasi wartawan media liputanbn.com.via WhatsApp dan telepon tidak merespon ( Bolok)
Editor : Mastari
