Liputanabn.com | Banten – Aksi pengeroyokan terhadap sejumlah wartawan saat tengah menjalankan tugas peliputan resmi Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di kawasan PT Genesis Regeneration Smelting, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (21/8/2025), menuai kecaman keras.
Ketua Umum Lembaga Indonesia Maju (LIM), Tonizal SH, angkat bicara dan menilai peristiwa tersebut sebagai bentuk pembungkaman terhadap jurnalis yang tidak bisa dibiarkan.
“Apalagi ini sudah masuk kategori kriminalisasi terhadap jurnalis. Saya selaku Ketum LIM mengecam keras aksi ini. Aparat penegak hukum (APH) harus segera menangkap dan memenjarakan para pelaku,” tegas Tonizal.
Menurutnya, wartawan yang menjalankan fungsi dan peran pers memiliki jaminan perlindungan hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Karena itu, Tonizal mendesak kepolisian agar mengusut tuntas kasus ini hingga aktor intelektual di baliknya terungkap.
“Semua harus jelas. Siapa pelaku, siapa dalangnya, dan apa motifnya. Proses hukum harus berjalan transparan agar ada efek jera dan peristiwa seperti ini tidak terulang kembali,” ujarnya.
Lebih lanjut, Tonizal mengajak seluruh insan pers agar tetap solid dan tidak takut menghadapi intimidasi maupun upaya pembungkaman. Ia menekankan pentingnya menjaga kode etik jurnalistik dalam menyajikan informasi yang akurat dan sesuai fakta.
“Intinya saya turut prihatin atas kejadian ini, tetapi kita semua harus tetap tenang dan bersama-sama mengawal proses hukum sampai tuntas,” pungkasnya. (Red)
Editor : Bolok
