Liputanabn.com | ANYUASIN – Personil penggerak ketahanan pangan Polsek Rambutan Aipda Fkomsija, melaksanakan peninjauan dan pengecekan tanaman Jagung Program 2 ketahanan pangan bersama Mitra ketahanan pangan PT. Pulau Subur.
Peninjauan tanaman Jagung Program 2 ketahanan pangan ini atas perintah Kapolsek Rambutan, menindaklanjuti surat Telegram Kapolda Sumsel Nomor : ST/856/ XI/KEP/ 2024, tanggal 19 November 2024 mendukung pemerintah dalam ketahanan pangan guna terwujud Visi bersama Indonesia maju menuju indonesia emas tahun 2045.
Jagung itu ditanam pada tanggal 10 Februari 2025 untuk dijadikan ketahanan pangan, dan lahan tersebut milik Mitra ketahanan pangan PT. Pulau Subur Desa Gelebak Dalam Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin, dengan luas lahan 1 Hektare.
Kapolsek Rambutan AKP Ledi SH MH, mengatakan, bahwa pada akhir bulan Februari 2025, dilakukan Pemupukan pertama, dan kemudian pada bulan Maret dilakukan lagi pemupukan kedua dan awal bulan April tadi kembali dilakukan pemupukan ke 3 dengan menggunakan pupuk Urea
“Pertumbuhan tanaman Jagung tidak merata dikarenakan Curah hujan yang intens sehingga membuat genangan air di lahan Jagung tersebut,” jelas Kapolsek Rambutan AKP Ledi SH MH, dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (12/4).
Kapolsek AKP Ledi, menuturkan, pada saat penanaman pertama pada tanggal 10 Februari 2025, banyak bibit Jagung yang tidak tumbuh, dikarenakan tergenang air hujan dan telah dilakukan penanaman kembali (Sulam).
Kapolsek AKP Ledi, menegaskan, Polsek Rambutan, Polres Banyuasin, memiliki peran penting sebagai polisi penggerak ketahanan pangan. Oleh karena itu ia menekankan kepada para personilnya untuk terus aktif dalam mendampingi para petani.
“Kami bermitra dengan masyarakat dan terus melakukan pembinaan secara berkelanjutan dalam penanaman tanaman pangan. Kegiatan pemantauan ini dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa tanaman dapat tumbuh dengan baik dan siap panen,” jelasnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam mendukung keberlanjutan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Banyuasin, yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan hasil pertanian lokal
Editor : Mastari bolok