Liputanabn.com | Banyuasin – awal mula pembangunan jalan jut tani itu dalam perencanaan dibangun dari dusun 6 sepanjang 4000 meter atau 4 kilo namun karena warga/masyarakat dusun 6 desa talang Kemang kurang setuju atau tidak menyetujui maka pekerjaan jalan jut tani dipindah alihkan pembangunan dari dusun 2 sampai dusun 3 tempatnya di desa talang Kemang,,,pertama rencana pembangunan jalan jut tani sepanjang ,4 kilometer tersebut dikerjakan menggunakan alat berat atau excavator ,,,lebar 5 meter tebal timbunan 20 centimeter itu
karna mendapat kan klaim dari warga dusun 6 itu karna warga dusun 6 talang Kemang tidak mau membebaskan lahan mereka walaupun untuk kepentingan bersama
meskipun demikian pak kepala desa tidak putus asa dengan semangat yg tinggi demi memajukan desa,,dan mementingkan untuk masyarakat kepala desa talang Kemang (Odeng) beliau berfikir bagaimana caranya agar tetap terlaksana pembangunan jalan jut tani ini beliau bersama tokoh tokoh masyarakat beliau terus tetap melakukan pembangunan jalan jut tani tersebut di alihkan dari dusun 2 sampai ke dusun 3 dengan panjang bangunan jalan jut tani sepanjang 9 kilo 325 meter,lebar 5 meter tebal 20 centimeter yang sedang dikerjakan saat ini dengan menggunakan alat buldozer,,dan didukung oleh tokoh-tokoh masyarakat,doa seluruh lapisan masyarakat setempat, insaallah sampai saat ni pembangunan jalan jut tani yang berada di dusun 2 sampai dusun 3 desa’ talang Kemang allhamdulilah berjalan dengan lancar
dengan melalui musyawarah masyarakat dan aparatur pemerintahan desa, kepala desa talang Kemang dan BPD ,RT dan juga tokoh tokoh masyarakat Telang Kemang khususnya juga untuk pembangunan jalan.usaha tani
Pembangunan salah satunya seperti yang dilakukan di Desa Telang Kemang, Kecamatan rantau Bayur Jalan usaha tani yang berada di, dusun 2 sampai dusun 3 sepanjang 9325 meter/9 kilo 325 meter Alhamdulillah terlaksana berkat doa dari masyarakatyang dengan memanfaatkan dana desa (DD). Pembangunan ruas jalan usaha tani ini cukup penting mengingat jalan ini merupakan akses perekonomian dan pertanian warga sekitar.
Pembangunan jalan tersebut terang saja disambut gembira.seluruh tokoh-tokoh masyarakat dan seluruh warga setempat desa Telang Kemang menyambut baik pembangunan jalan tersebut. Menurut mereka, selama ini warga harus menempuh jalan yang sulit untuk menjual hasil panen. Dengan adanya pembangunan jalan ini, warga sangat senang sekali
“Tentu saja kami sangat gembira jalan ini dibangun oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Telang Kemang Ini merupakan bentuk perhatian untuk masyarakat dan khusus nya didesa talang Kemang ini terutama untuk para petani karena jalan ini sangat penting ,” ungkap mereka
Pihaknya berharap, dengan dibangunnya jalan usaha tani ini, akses perekonomian masyarakat desa semakin mudah dan bisa membawa kemajuan perekonomian desa.
Terpisah, kepala desa talang Kemang Odeng membenarkan selama ini akses kendala sangat sulit
dengan memanfaatkan DD tahun 2024. Tujuannya yakni ketersediaan infrastruktur jalan terutama membuka jalan usaha tani yang menjadi prioritas utama.
“Dari ribuan kepala keluarga yang ada di Telang Kemang sebagian besar menggantungkan hidupnya di sektor pertanian,
Terkait pembangunan jalan usaha tani ini, menurut Odeng kepala desa Telang Kemang merupakan wacana yang sudah lama. Namun baru saat ini rencana tersebut bisa terealisasi. Jalan tersebut dibangun sepanjang 9 kilo 325 meter dengan lebar 5 meter. Untuk pembangunan jalan ini setidaknya membutuhkan anggaran yang cukup besar dan kami pemerintahan desa akan tetap berusaha untuk memajukan desa ini demi kepentingan masyarakat talang Kemang.. ungkapnya (M.Budy)
Editor : Bolok