Pertamax Campur Air, Ditreskrimsus Polda Sumsel Gerak Cepat Selidik SPBU Gandus

oleh -20 Dilihat
oleh

Liputanabn.com | PALEMBANG, – Aparat kepolisian langsung turun tangan menyikapi video viral keluhan masyarakat mengenai bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax yang bercampur air di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kawasan Gandus, Palembang.

Hasil pengecekan yang dilakukan pada Senin (15/12/2025) menemukan fakta mengejutkan: terdapat banyak air yang keluar dari mesin pengisian dan tangki penampungan BBM di SPBU tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Sumsel, Kombes Pol Bagus Suropratomo SIK, menegaskan bahwa pihaknya akan mengusut tuntas temuan ini.

“Kami sudah mengambil sampel berupa dua botol air bercampur Pertamax dari tangki di SPBU Gandus. Hal ini merupakan temuan yang serius,” ujarnya, Selasa (16/12/25).

“Kami akan segera memanggil dan memeriksa pihak-pihak terkait untuk mengetahui apa penyebab air bisa masuk ke tangki BBM ini, dan akan kami selidiki secara tuntas untuk memastikan ada tidaknya unsur pidana,” ungkap Kombes Bagus.

Diketahui saat ini, SPBU yang berlokasi di Jalan Lettu Karim Kadir, Gandus, tersebut telah ditutup sementara pasca video keluhan pengendara motor menjadi viral di media sosial.

Anggota Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel bersama Intel Polrestabes Palembang telah mendatangi lokasi untuk memeriksa secara langsung mesin dan tangki penampungan.

Pagar SPBU terpantau ditutup dan tidak ada aktivitas pelayanan isi BBM.

Dari pemeriksaan, petugas mendapati cairan yang jelas menunjukkan air bercampur dengan Pertamax. Dua botol sampel telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium.

Sebelumnya, video viral memperlihatkan sejumlah pengendara motor mengeluhkan kendaraan mereka mogok setelah mengisi Pertamax di lokasi tersebut.

Dalam video, terlihat seorang pengendara sedang mengeluarkan air dari dalam tangki kendaraannya menggunakan selang, kemudian ditampung ke ember.

Sementara itu, pengawas SPBU di lokasi membenarkan adanya komplain dari konsumen.

“Tadi ada 5 pengendara yang komplain sudah kami tanggungjawabkan,” ujar pengawas SPBU kepada anggota Subdit Tipidter Polda Sumsel.

Hingga kini, pengawas SPBU masih dimintai keterangan oleh polisi untuk menelusuri penyebab masuknya air ke dalam tangki atau mesin BBM.

Editor : Bolok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.