Liputanabn.com | BANYUASIN — Polres Banyuasin menggelar rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral (Linsek) dalam rangka kesiapan menghadapi Operasi Ketupat Musi 2024. Kegiatan digelar di
Guest House Rumah dinas Bupati Banyuasin, Kamis (28/3) pukul 13.00 WIB.
Hadir Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK, Pj Bupati Banyuasin H Hani Syopiar Rustam SH, Dandim 0430/Banyuasin, Ketua Pengadilan Negeri Pangkalan Balai, Kajari Banyuasin, Kepala Dinas Perhubungan Banyuasin, Kepala Kemenag Banyuasin.
Kemudian, Kepala Dinas Kesehatan Banyuasin, Kepala Dinas Perdagangan Banyuasin, Kasat Pol PP Banyuasin,
Kepala Dinas PUPR Banyuasin, Kepala Dinas Kominfo Banyuasin, Kepala Senkom Banyuasin, Kepala BPBD. Banyuasin, Kepala Jasa Raharja Banyuasin, Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Api – Api.
Selanjutnya, Kepala Balai Besar Jalan Nasional III Palembang, Pimpinan PT. Waskita (Tol Palembang – Betung ),
Kepala Pimpinan PT PLN Banyuasin,
Ketua Organda Banyuasin, Wakapolres Banyuasin kompol Adriansyah SE SIK,
Para Kabag Polres Banyuasin, Para Kasat Polres Banyuasin, Para Kasi Polres Banyuasin, dan para Kapolsek Jajaran Polres Banyuasin.
Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK mengatakan bahwa rapat ini dilaksanakan dalam rangka kesiapan menghadapi Operasi Ketupat Musi 2024 pengamanan arus mudik dan balik Idul Fitri 2024. Dimana diprediksi akan ada peningkatan arus kendaraan 5 – 6 persen dibanding tahun lalu.
“Melalui rapat koordinasi ini mari kita sinkronkan terkait tugas, fungsi dan peranan masing-masing stakeholder untuk mengamankan arus mudik dan balik lebaran 2024,” ucap Kapolres AKBP Ferly Rosa Putra SIK.
Disampaikannya bahwa kegiatan arus mudik dan balik Idul Fitri merupakan hajat bangsa yang dilaksanakan masyarakat. Oleh karena itu, menjadi tugas kita semua untuk dapat mengamankan kegiatan tersebut. Agar kegiatan bisa bisa berjalan dengan aman dan lancar.
Kapolres menjelaskan, Ops Ketupat Musi 2024 ini terkait kelancaran lalulintas, jadi ada beberapa kegiatan masyarakat telah dilaksanakan, bahwa selama pelaksanaan Operasi Ketupat Musi 2024 telah melaksanakan operasi pekat dan operasi keselamatan.
“Terkait SKB operasional keputusan dari menteri sudah berkoordinasi dengan Kapolrestabes dan Kapolres OKI.
Hasil evaluasi operasi pekat dan keselamatan bahwa 2023 nihil kejadian, terjadinya laka lantas hanya 3 di tahun 2023, Operasi pekat 31 ungkap kasus terdiri dari (curas 1 kss, curat 17 kss, curanmor 1 kss, narkoba 10 kss, penganiyaan dan sajam 2 kss”, beber dia.
Personil Ops Ketupat 108 Personil, Pos Pam Betung, Pos Pam Talang Kelapa, Pos Pam Pangkalan Balai, Pos Yan Opi Mall, Pos Terpadu di TAA.
“Cara bertindak jalur KM 12 s.d KM 72 perkiraan motong dari simpang Musi Pait keluar di Mulia Agung,” terang dia.
Perlibatan lalulintas relli Sat Lantas yang disebut dengan (patroli beat), Pos Pol Air ada 5 (Aungsang, Muara Sugihan, Pemasangan banner, Perbaikan jalan rusak, Inovasi formasi jalur alternatif untuk mengurangi kemacetan.”Dinas PUPR supaya agar alat berat seperti exsator di pindahkan ke Pos Pam,” pinta dia.
Dari balai besar itu bisa di letakan di daerah-daerah rawan macet dan kepada organda ditegaskan tanggal 05 maret 2024 agar di stop untuk kendaraan berat tidak boleh beroperasi.
“Untuk jasa raharja agar memberikan santunan selama 24 jam dan agar menempatkan banner di setiap titik ruas jalan Palembang –Betung selama kegiatan operasi agar membuat rambu-rambu lalu lintas di setiap jalan.
“Akan diadakan gladi bersih peresmian jalan tol pada tanggal 01 april 2024 (jalur alternatif ), akan berkoordinasi dengan BPPD jika ada bencana alam dan
Pada tanggal 05 april 2024 agar kendaraan berat tidak beroperasi dan keamanan bafer zona harus di perketat untuk meningkatkan keamanan,” pungkas dia.
Pj Bupati Banyuasin H Hani Syopiar Rustam SH menyebutkan, bahwa peresmian jalan tol yang akan dilaksanakan pada tanggal 05 april 2024 agar lebih mempermudah masyarakat yang ingin melaksanakan kegiatan pulang kampung.
Kelangkaan BBM terkaitan penigkatan harga sembako (agar satgas pangan di gerakan untuk antisipasi ) antisipasi rumah kosong ( agar melaksanakan patroli beat) memasang perbaikan lampu baru diruas jalan nasional palembang betung palembang taa sdh ada perbaikan lampu.
“Diperintahkan kepada Kasat Lantas inovasi bercode untuk di naikan di madsos agar masyarakat mengetahui adanya jalan alternatif, no hp psc agar aktif selama 24 jam dan agar memastikan obat dalam pelaksanaan operasi Ketupat Musi 2024,” kata dia.
“Jasa Raharja untuk mensuport kegiatan kepolisian selama operasi ketupat berjalan dan perbantuan personil dan bantuan Posko agar lebih efisien. Langkah untuk Kadis PU agar mengantisipasi kemacetan di jalan rusak perlu di perbaikan,”tutup dia.
Kesempatan yang sama, Dandim 0430/Banyuasin menyampaikan bahwa telah menyiapkan antisipasi kemungkinan hal-hal yang tejadi pada saat pelaksanaan Operasi Ketupat Musi 2024 dan siap mengirimkan personil dandim 0430 sebanyak 20 personil.
Kemudian Kasat Lantas AKP Indorowono SH MSi menyampaikan, Area rawan macet (Rambutan, Jakabaring Aelatan, KM 12, KM 52, Betung, simpang SPBU Sukajadi, simpang Semuntul Sukamoro, Simpang Air Baru, simpang Tugu Polwan
Dia menerangkan, Faktor penyebab kemacetan perkembangan pemukiman yang cukup signifikan di seputaran jalintim khususnya Kecamatan Talang Kelapa dan Kecamatan Betung, volume kendaraan meningkat pada jam padat
“Upaya yang dilakukan dalam rangka kemacetan di jalintim Palembang-Betung yakni penempatan personel lantas dan di bantu dengan personel Pos Pam mensosialisasikan jalur alternatif menuju Betung maupun Jambi dengan melalui jalur Prabumulih, dan mensosialisasi masyarakat agar tidak melawan arus jalan,” ungkap dia. (Erwan)
Editor : Bolok
