Liputanabn.com | OGAN ILIR, –
Personil Polres Ogan Ilir bersama Polsek Pemulutan berhasil mengamankan Pengamen jalanan dan pelajar yang sering menyetop pengendara mobil truk di simpang 4 pintu tol Keramasan Kertapati.
“Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman melalui Kapolsek Pemulutan AKP Herry Yusman membenarkan pihaknya telah mengamankan dan membawa ke Polsek Pemulutan sebanyak 10 orang pengamen yang berinisial DS (30), SM (27), OA (23), AS (20), SB (33), A (20), MYP (20) AR (24), ES (37), B (29), yang merupakan warga dari Kec. SU I dan Kec. Kertapati, serta 4 orang berstatus pelajar SMA swasta yang berinisial SV (17), GA (15), HA (17) dan A (16).
Selanjutnya untuk ke 4 orang pelajar kita serahterimakan ke personil Dit Samapta Polda Sumsel. Sementara 10 orang pengamen kita lakukan pendataan (foto dan sidik jari), dipanggil orang tuanya utk membuat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya, kemudian dilakukan pembinaan, setelah itu kita bawa ke Mapolda Sumsel,” ujarnya. Sabtu (22/07/23)
Kapolsek mengatakan telah mengamankan 10 orang pengamen jalanan dan 4 orang pelajar tersebut, karena sudah membuat resah warga sekitar dan pengendara mobil yang melintas dijalan raya tersebut, selain itu juga karena viral dimedsos aksi sekelompok pelajar yang menghadang mobil truk disimpang 4 pintu masuk tol Keramasan Kertapati.
“Kapolsek juga menegaskan agar tidak ada lagi aksi serupa yang akan berakibat membahayakan keselamatan jiwa baik kepada dirinya pribadi dan orang lain di jalan raya wilayah hukum Polres Ogan Ilir utamanya Wilayah Polsek Pemulutan, “tegasnya. ( Bolok )
Editor : Mastari
