Liputanabn.com | Palembang — Relung Billiard Challenge 2025-Kapolda Sumsel Cup yang digelat di V-Pool Billiard resmi dibuka oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, Jumat (25/4/2025).
Sebanyak 256 peserta dari empat kategori: Pelajar/Mahasiswa, Pemula, Perempuan, dan Jurnalis mengikuti turnamen yang diselenggarakan selama tiga hari ini.
Ajang ini tak hanya jadi momen hiburan, tapi juga menjadi panggung bagi para calon atlet biliar masa depan dari berbagai kalangan.
“Jadi bukan sekadar rekreasi tapi juga wadah prestasi bagi para calon atlet,” kata Gubernur Sumsel Herman Deru dalam kata sambutannya.
Dia mengatakan, olahraga biliar saat ini semakin menggeliat. Dalam hal ini Kapolda Sumsel ambil bagian dengan mengenalkan serta mendorong kemajuan biliar di Sumsel.
“Dulu saat kami SMA, biliar menjadi hiburan favorit. Sekarang, kita hidupkan lagi semangat itu. Saya sangat mengapresiasi peran Kapolda Sumsel dalam memajukan olahraga ini,” ungkap Herman Deru
Ia juga mengusulkan agar turnamen semacam ini bisa digelar secara rutin, bahkan setiap bulan, untuk mendorong munculnya bibit-bibit atlet potensial.
“Ini bukan hanya ajang bergembira, tapi juga menjadi seleksi alami untuk mencari talenta muda yang bisa mewakili Sumsel di kancah lebih tinggi,” tambahnya.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi R Ryacudu Djajadi S.I.K., M.H yang menjadi penggagas turnamen ini, menyebut Relung Billiard Challenge 2025 merupakan bagian dari upaya menyambut Hari Bhayangkara, sekaligus sebagai bentuk penyegaran setelah masa Pemilu dan PSU di beberapa daerah.
“Acara ini kami rancang jauh-jauh hari untuk merajut kembali kebersamaan lintas sektor di Sumsel. Kita terlalu sering membicarakan hal serius seperti politik, saatnya kita cari udara segar lewat kegiatan positif seperti ini,” ujar Kapolda Sumsel.
Menurutnya, Sumsel memiliki bibit atlet potensial. Terbukti, ada dua atlet asal Bumi Sriwijaya yang akan mewakili Indonesia di ajang internasional di Italia. “Saya kira potensi ini harus terus dikembangkan sehingga olahraga biliar mampu mengharumkan nama provinsi Sumsel,” bebernya.
Turnamen ini mempertemukan berbagai kalangan mulai dari pelajar, mahasiswa, wanita, atlet pemula, jurnalis, hingga unsur Forkopimda. Hal ini memperlihatkan bahwa kekompakan dan sinergi tidak hanya terbangun di meja rapat, tetapi juga dapat dikuatkan di arena olahraga.
Direktur Relung Media sekaligus penyelenggara utama turnamen, M Fajar Wiko, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Kapolda Sumsel. Ia juga mengapresiasi partisipasi luas dari berbagai elemen.
“Relung Billiard Challenge ini bukan hanya soal kompetisi, tapi soal memperkuat jejaring, mempererat silaturahmi, dan menumbuhkan prestasi. Semua media hadir, masyarakat turut menyaksikan, dan Forkopimda tampil sebagai peserta. Inilah wujud kebersamaan sesungguhnya,” ujar Fajar.
Dengan dukungan penuh dari jajaran Polda Sumsel, Pemprov Sumsel, dan Ketua POBSI, turnamen ini diharapkan terus berlanjut sebagai ajang pencarian bakat sekaligus penggerak semangat olahraga biliar di Sumatera Selatan.
“Kami harap ke depan, Relung Billiard Challenge bisa menjadi agenda tahunan—bahkan bulanan—yang tidak hanya menyatukan, tetapi juga mencetak atlet-atlet kebanggaan Sumsel,” tutup Fajar.
Hadir sejumlah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam kegiatan tersebut diantaranya Kapok Sahli Brigjen TNI Junaidi M, S. Sos, M.Si, Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinialdie.
Lalu Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI Adri Koesdyanto VS Wakapolda Sumsel, Brigjen. Pol. M. Zulkarnain, S.IK., M.Si., Danlanud Sri Mulyono Herlambang, Kolonel Penerbang (Pnb) Zulfikri Arif Purba VS Wakabinda Sumsel Kolonel Dodi Syamsurizal Den.
Kemudian, Kasi II pada Bidang Intelijen Kejati Sumsel, Belmento, S.H., M.H yang mewakili Kejati Sumsel. Sekretaris Umum (Sekum) KONI Sumsel, Tubagus Sulaiman SH MH, Dandenpomal Lanal Palembang, Mayor Laut (PM) Billy Ranggamalela, Kabid Berantas BNNP Sumsel, Kombes Pol Liliek Tribhawono dan Ketua KONI Kota Palembang, H Anton Nurdin.
Editor : Mastari bolok
