Liputanabn.com | Palembang – Biro SDM Polda Sumsel menggelar kegiatan _(Computer Assisted Test)_ CAT psikologi seleksi penerimaan Taruna/i Akpol T.A. 2024 pada Rabu (8/5/2024) pagi di UIN Raden Fatah Kampus B Jakabaring, Palembang. Tes psikologi ini dilaksanakan setelah para peserta dinyatakan lolos seleksi pemeriksaan kesehatan Tahap I.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sumsel Kombes Sudrajad Hariwibowo, S.I.K., M.Si. didampingi Kabag Psikologi Ro SDM Polda AKBP Suparyono,
S.Psi, M.Psi., Psikolog beserta Panitia Pelaksana Seleksi Penerimaan Polri T.A. 2024 disaksikan oleh Pengawas Internal dan Eksternal memantau langsung pelaksanaan tes psikologi dilakukan melalui sistem Computer Assisted Test (CAT) dimana hasil tes langsung diketahui oleh peserta melalui sistem komputerisasi.
Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo S.I.K. M.Si. mengatakan seluruh rangkaian tes diawasi oleh pengawas internal dari Itwasda Polda Sumsel dan Bidpropam Polda Sumsel serta Pengawas Eksternal dari Ombudsman RI dan Himpsi Wilayah Sumsel.
“Sebanyak 184 calon Taruna/ni Akpol mengikuti seleksi CAT Psikologi, dengan rincian 173 laki-laki (Taruna) dan 11 wanita (Taruni). Ada 3 orang Catar yang mengundurkan diri, 1 orang dari Polres lahat dan 2 orang dari Polrestabes Palembang.
Setelah melalui proses CAT Psikologi para peserta yang dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) sebanyak 159 orang (P:149, W:10) sedangkan peserta yang Tidak Memenuhi Syarat 25 Orang (P:24 dan W:1)
Sedangkan nilai tertinggi 78 dan nilai terendah 34.
Lebih lanjut, Karo SDM Polda Sumsel menegaskan bahwa tes ini juga dilakukan secara Profesional dan menganut prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH), serta _Clear n Clean_. Pengumuman hasil tes dilakukan secara langsung, setelah semua peserta seleksi psikologi selesai mengerjakan tes dan nilai langsung muncul di layar monitor masing-masing peserta.
“Bagi Catar yang tidak memenuhi syarat kelulusan, akan diberitahu oleh panitia dimana kekurangannya, sehingga dapat menyiapkan diri lebih baik lagi untuk kesempatan Tahun depan,” pungkas Pamen Polri melati tiga kelahiran Jakarta Selatan 1 Oktober 1974.
Editor : Mastari Bolok