Tindak Lanjuti Informasi Viral, Polsek Tanjung Raja Temukan Pemuda yang Dilaporkan Hilang dan Diduga Diculik

oleh -172 Dilihat
oleh

Liputanabn.com | Tanjung Raja, 28 Juli 2025 — Menindaklanjuti pemberitaan yang sempat viral di media daring terkait seorang pemuda warga Desa Ketapang I, Kecamatan Rantau Panjang, yang dikabarkan hilang dan diduga menjadi korban penculikan, Polsek Tanjung Raja bergerak cepat dan berhasil memastikan keberadaan korban.

Diketahui, pemuda bernama Asep Hidayat (22 tahun) sempat dilaporkan hilang sejak Selasa, 22 Juli 2025. Informasi kehilangan ini bahkan menyebar luas setelah dimuat dalam media Tribun Sumsel dengan judul “Pemuda di Ogan Ilir hilang, orang tua panik ada yang minta tebusan Rp5 juta atau dikirim ke Kamboja.”

Kapolsek Tanjung Raja AKP ZAHIRIN menjelaskan, dari hasil penyelidikan dan pulbaket oleh personil Unit Intelkam Polsek Tanjung Raja, diketahui bahwa Asep meninggalkan rumah dengan niat ke Palembang. Ia sempat terlihat oleh petugas keamanan Benteng Kuto Besak (BKB), namun kemudian menghilang lagi dari pantauan.

“Pada Senin dini hari, 28 Juli 2025, seorang warga bernama Yopi menghubungi pihak keluarga dan menyampaikan bahwa telah menemukan Asep di kawasan Pasar 16 Ilir Palembang, dan saat ditemui, benar bahwa Asep dalam keadaan selamat,” ujar Kapolsek.

Dari keterangan ayah korban, Iskadi (47 tahun), Asep diketahui mengidap depresi akibat pengalaman kerja di salah satu perusahaan di Subang, Jawa Barat. Asep juga telah beberapa kali menjalani pengobatan jalan di RS Charitas Palembang dan pernah sebelumnya meninggalkan rumah tanpa kabar.

Yang mengkhawatirkan, selama masa kehilangan, keluarga sempat menerima pesan melalui aplikasi WhatsApp dari pihak tak dikenal yang mengklaim telah bertemu dengan Asep dan meminta tebusan Rp5 juta, disertai ancaman akan mengirim Asep ke Kamboja jika uang tidak dikirim.

Menanggapi hal ini, Kapolsek Tanjung Raja menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan Humas atau penyidik Satreskrim Polres Ogan Ilir guna penanganan lebih lanjut terhadap unsur dugaan penipuan atau tindak pidana lainnya.

“Kami juga mengimbau kepada pemerintah desa dan pihak keluarga agar lebih memperhatikan kondisi Asep, serta memberikan pengawasan ekstra agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” tutup AKP ZAHIRIN.

*Humas res oi*

Editor : Bolok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.