Liputanabn.com | Palembang – Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain SIK MSI bersama Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Ruslan Effendy SIP
menghadiri malam Puncak KASAD Award 2023. Gelaran apresiasi kepada Awak Media tersebut diselenggarakan di Gedung A.H. Nasution, Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad) pada Senin malam, 10 Juli 2023._
diikuti Kodam II/Sriwijaya menggelar nonton bareng (Nobar) acara puncak pemberian Apresiasi KASAD Award 2023 itu,secara virtual bertempat di Gedung Gatot Subroto Makodam II/Sriwijaya Palembang, Senin (10/07/2023) tadi malam.*_
Saat dimintai keterangan Wartawan Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM melalui.Kasubbid PID AKBP Suparlan SH MSI membenarkan
Kegiatan Nobar pemberian Apresiasi KASAD Award 2023 ini dihadiri oleh Kasdam II/Sriwijaya, Brigjen TNI Ruslan Effendy, S.I.P., beserta sejumlah pejabat Kodam II/Swj, Asisten Pemerintahan dan Kesra Prov. Sumsel Drs. H. Edward Chandra, M.H., Wakapolda Sumsel Brigjen Pol. M. Zulkarnain, Kasi Sosbudmas Kejaksaan Tinggi Sumsel Sumarlin Halomoan Ritonga, Hakim Ad Hoc Tipikor Kadilti Palembang Faisal Amrullah, S.H. M.H dan kehadiran Wakapolda Sumsel tersebut sebagai Wujud Sinergitas TNI Polri bersama stakeholder lain ujarnya,
Selain itu hadir juga, Wakil Ketua PWI Anwar Rasuan, Ketua IWO Efran, Kepala Biro Kompas TV Daeng Hijrah Tanto, Plt Kepala TVRI Sumsel Chandra Latuconsina, S.H., M.M., dan GM Harian Umum Palembang Ekspress Try Nurwanto, S.I.P.
Suparlan menyebutkan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dr. Dudung Abdurachman mengatakan, bahwa TNI AD memiliki concern terhadap berbagai tantangan kebangsaan saat ini, yang apabila tidak diatasi bersama, akan meruntuhkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Di masa kini, permasalahan keamanan tidak hanya sebatas menjadikan Negara sebagai obyek yang harus dijaga, tetapi harus juga menjaga dan melindungi rasa aman manusia dan kemanusiaan itu sendiri,” ungkap Kasad saat memberikan sambutan pada acara puncak KASAD Award.
Menurut Kasad, saat ini perspektif keamanan harus ditempatkan sebagai barang publik (publik goods) yang berhak dinikmati oleh setiap warga, baik individu, kelompok, maupun sebagai bangsa dengan menempatkan kewajiban negara untuk mengatur dan mengelolanya.
Dikatakan Kasad, kondisi ini membutuhkan sebuah paradigma baru tentang keamanan yang tidak lagi semata-mata memfokuskan kepada keamanan negara, namun juga keamanan individual (individual security) atau keamanan manusia (human security). “Dalam kerangka pembangunan human security itulah, TNI AD mencermati peran penting pers dalam mengartikulasikan 10 isu strategis yang masuk dalam kategori penilaian dewan juri,” kata Kasad.
TNI AD berpandangan bahwa peran Pers sangatlah strategis dalam upaya turut membangun awareness publik terhadap berbagai permasalahan human security. Pers sebagai media penyalur informasi yang akurat, berimbang, dan independen sangat krusial dalam menjalankan peran membangun pengetahuan masyarakat dan melakukan pengawasan terhadap kepentingan umum.
“Oleh karena itu, “KASAD Award 2023: Apresiasi Untuk Media” diberikan kepada pers yang memberi perhatian terhadap 10 isu strategis tersebut,” ujarnya.
Sepuluh kategori KASAD Award adalah:
Diantaranya Keberagaman dan Toleransi,
Melawan Radikalisme
,Pengarusutamaan Gender, Inovasi Digital
,Solidaritas Internasional
,TNI AD di Tengah Kesulitan Rakyat
,Pembangunan di Daerah 3T
,Perlindungan Anak,
Menekan Stunting,
Pelestarian,
Dan Pelestarian Kebudayaan tandasnya.
Editor, “( Bolok )