Kenaikan Harga Beras Masih Melambung Tinggi, Masyarakat Kab Muara Enim dan Petani Menjerit.

oleh -696 Dilihat
oleh

Liputanabn.com | Kabupaten Muara Enim, 16 Maret 2024 – Pasar beras di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, menjadi pusat perhatian setelah harga beras melonjak secara signifikan dalam beberapa pekan terakhir. Kenaikan harga yang tajam ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat dan petani setempat.

Para pedagang dan konsumen terkejut dengan lonjakan harga beras yang mencapai angka yang belum pernah terjadi sebelumnya. Menurut data yang diperoleh, harga beras di pasar tradisional telah naik hingga 30% dalam waktu singkat. Hal ini tentu saja menjadi beban berat bagi masyarakat yang sudah merasakan dampak ekonomi akibat pandemi dan inflasi yang terus meningkat.
Awak media sempat sempat turun kepasar langsung menayakan pedagang warung yg ada dipasar muara enim ibuk Suhaimi mengeluh harga beras tinggi.
sebelum kami jual harga perkilo 10000 -11000 tp kini perkilo kami jual 15000-17.000/kg
Masih seputaran pasar muara enim,kami sempat mewawancarai salah satu pembeli bernama ibuk ena di merasa kenaikan beras ini membuat kami sangat susah ,karena bukan hanya beras yg mahal kami jga harus memikirkan bahan sembako yg lain untuk sekadar penyambung hidup kami tutur buk ena .

Belum lagi petani di Kabupaten Muara Enim juga merasakan dampak yang cukup besar akibat kenaikan harga beras ini. Meskipun harga jual beras meningkat, namun hal tersebut tidak sebanding dengan biaya produksi yang juga naik. Hal ini membuat para petani merasa terjepit dan khawatir akan kelangsungan hidup usaha mereka.

Menyikapi kondisi ini, beberapa tokoh masyarakat dan petani menyatakan kekhawatiran mereka terhadap kemungkinan terjadinya kelangkaan beras di masa mendatang jika kenaikan harga terus berlanjut. Mereka mengungkapkan kebutuhan akan langkah konkret dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini.

Harapan kami pemerintah setempat harus menyatakan keseriusan mereka dalam menangani masalah kenaikan harga beras ini.untuk mengambil langkah-langkah tegas guna mengendalikan harga beras agar tetap terjangkau bagi masyarakat. dengan mengintensifkan pengawasan terhadap distribusi beras serta memastikan ketersediaan pasokan beras yang cukup di pasaran.

Selain itu hendak nya pemerintah bekerja sama dengan stakeholder terkait untuk mencari solusi jangka panjang yang dapat mengurangi ketergantungan pada impor beras dan meningkatkan produktivitas pertanian lokal. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dan petani dapat merasakan dampak positif dari langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dalam mengatasi kenaikan harga beras yang mengkhawatirkan ini. (Salim)

Editor : Bolok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.