Pengguna Jalan Meninggal terjatuh dari motor, Akibat Galian Tanah Merah di kecamatan Banjarsari Sangat Licin dan Berbahaya

oleh -798 Dilihat
oleh

Liputanabn.com | Lebak-Banten. Rabu (24/04/2024) Akibat galian tanah merah berceceran di Desa Ciruji Kecamatan Banjarsari salah satu pengendara roda dua mengalami Kecelakaan hingga meninggal dunia, akibat terjatuh, akibat motornya tergelincir melewati jalan tersebut.

Informasi yang didapat tanah merah yang berceceran di Jalan Raya Saketi – Malingping tepatnya di Kampung Sukamaju Desa Ciruji Kecamatan, Banjarsari Kabupaten Lebak. Selasa (23/4/2024).

Galian tanah merupakan milik CV. ELKING MANDIRI, diduga berasal dari galian tanah tersebut sehingga menurut informasi kecelakaan bukan sekali ini saja pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut.

Salah satu Pengendara roda dua terjatuh hingga meninggal dunia, di Jalan raya Malingping Saketi tepatnya di depan galian Tanah Merah CV. ELKING MANDIRI tepatnya di Kampung Sukamaju Desa.Ciruji Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak pada hari Selasa tanggal 23 April 2024 sekira pukul 16:00 Wib membuat salah satu warga asal Desa Cilegong Hilir Kecamatan Banjarsari harus meregang nyawa diduga terlindas truck yang melintas.

Dari informasi yang diterima Korban mengendarai sepeda motor, Pada hari Selasa tanggal 23 april 2024 sekira jam 16.00 Wib. Di Jalan. Raya Saketi-Malingping tepatnya di Kp. Sukamaju Ds. Ciruji Kec. Banjarsari Kab. Lebak Provinsi Banten, terjadi kecelakaan lalulintas antara kendaraan dump truck yang dikendarai oleh saudara AK(Supir) asal Serang.

Sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh Saudara Dede Burhanudin (25 Tahun), warga Kampung. Warungsugan Desa. Cilegongilir Kec. Banjarsari Kab. Lebak.

Yang mana awalnya Saudara Dede Burhanudin mengendarai sepada motor dari arah Malingping menuju Saketi tepatnya di depan keluar masuk proyek galian tanah Kampung Sukamaju Desa Ciruji Kecamatan Banjarsari, sepeda motor yang dikendarai Korban oleng diduga akibat jalan licin akibat adanya tanah yang berceceran.

Kemudian dari arah berlawanan ada kendaraan dump truck yang dikendarai oleh Saudara AK sehingga kemudian Korban oleng dan terlibat kecelakaan dengan kendaraan dumtruk yang dikendarai oleh Sdr AK selanjutnya setelah itu Korban dibawa oleh warga setempat ke puskesmas Banjarsari untuk mendapat pertolongan medis namun Korban dinyatakan meninggal dunia.

Apalagi jalan Nasional tepatnya di Kecamatan Banjarsari, terkenal banyaknya tambang mulai dari tambang pasir milik beberapa perusahaan, yang dimana tambang pasir maupun galian tanah merah diduga mengotori jalan Nasional akibat truck yang keluar masuk proyek, sehingga tanah dari dalam terbawa ban truk yang hendak keluar dan berceceran di jalan raya sehingga jalan menjadi licin akibat tanah terkena air hujan sehingga membahayakan pengguna jalan.

Beberapa warga menuturkan, korban terjatuh saat melintas di depan galian tanah di kampung Pilar, akibat jalan licin sehingga korban terjatuh dan terlindas truck.

“Korban terjatuh dan diduga terlindas truck karena tidak ada saksi yang melihat langsung pas kejadian terlindas nya, mobil truk yang hendak mengisi pasir ke arah Manggu, bahkan si sopir juga gak tau kalau ada warga yang terlindas ban truk, sehingga ada beberapa warga yang mengejar dan memberhentikan laju kendaraan,” ujarnya. (AsO)

Editor : Bolok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.