Liputanabn.com || Lebak-Banten. Sabtu (07/12/2024) Material bangunan untuk pembangunan gedung parkir UPTD RSUD Malingping belum dilunasi oleh pihak kontraktor kepada Toko Bangunan Sinar Malingping (SM), di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Pemborong berjanji akan melunasi kepada pemilik toko namun tidak ditepati.

Diketahui, kontraktor yang mengerjakan pembangunan Gedung Parkir RSUD Malingping yaitu PT Ghatfan Berkah Gemilang, masih mempunyai tunggakan utang material bangunan ke Toko Sinar Malingping, sebanyak Rp 150.000.000,-.

Dikatakan H Imam Taufik S.E, selaku pemilik Toko Bangunan Sinar Malingping (SM), bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan pihak kontraktor PT Ghatfan Berkah Gemilang, pemborong Gedung Parkir RSUD Malingping, dan pihak kontraktor berjanji akan membayar utang tunggakannya.

“Saya sudah bertemu dengan pihak kontraktor yaitu Pak Benzamin, pada Bulan Agustus 2024 di Tangerang. Dan Pak Benzamin membuat surat perjanjian akan melunasi sisa utang material ke saya sebesar Rp 150.000.000,- pada Bulan Oktober 2024, namun janjinya tidak ditepati,” ujarnya, Sabtu (7/12/2024) pagi.

H Imam menegaskan kepada pihak kontraktor tersebut agar segera melunasi sisa utang material kepadanya, dan jika tidak segera melunasinya, maka pihaknya akan segera menempuh jalur hukum sesuai yang berlaku.

“Kepada pihak kontraktor yaitu Pak Benzamin, agar segera membayar sisa utangnya sesuai perjanjian yang telah ditandatangani olehnya dan para saksi. Jika tidak segera melunasi utang tersebut, maka kami akan berupaya menempuh jalur hukum yang berlaku di negara kita,” tegasnya.

H Imam juga meminta kepada Dinas Kesehatan Provinsi Banten, agar membantu memfasilitasi kepada pihak kontraktor untuk segera membayar sisa utang material kepadanya.

“Kepada Dinas Kesehatan Provinsi Banten, tolong bantu fasilitasi kami agar pihak kontraktor segera melunasi sisa utangnya kepada kami. Jangan sampai berlarut-larut,” pintanya. (AsO)

Editor : Bolok

liputanabn.com | Lebak banten – Dengan terjadinya curah hujan yang sangat tinggi di wilayah Banten Selatan, terutama wilayah kerja Posal Binuangeun selatan kabupaten Pandeglang, dan kabupaten Lebak provinsi Banten, Posal Binuangeun bekerjasama dengan pengusaha lokal (Bapak Omen) yang berada di Banten Selatan,, peduli terhadap warga yang terdampak musibah bencana banjir rob di pesisir pantai selatan / 06 / 12 / 2024/.

Pada hari Jumat tanggal 06 Desember 2024 pukul 11.00 wib, bertempat di kampung muara dua Desa Cikiruh wetan kecamatan Cikeusik kabupaten Pandeglang Banten, telah dilaksanakan penyaluran santunan berupa sembako kepada warga yang terdampak banjir rob, di kampung muara dua ,Desa Cikiruh wetan kec, Cikeusik kabupaten Pandeglang Banten.

Adapun terjadinya banjir rob dikampung Muara dua ini terjadi pada hari kamis tanggal 05 Desember 2024 yang mengakibatkan kampung Muara dua terdampak banjir, dan 4 (empat) rumah pinggir pantai rusak berat akibat terjangan gelombang.

Komandan Posal Binuangeun, mewakili Donatur pengusaha dari binuangeun desa Muara kec. Wanasalam kab. Lebak Banten, menyerahkan secara simbolis penyaluran bantuan sembako, Komandan Posal Binuangeun ” Lettu Laut (P) Herdiyansah, mengatakan “ini bentuk kepedulian kemanusiaan dari (TNI AL) (Posal Binuangeun) dan Pengusaha Lokal terhadap lingkungan wilayah kerja Posal Binuangeun yang terdampak bencana banjir rob.

Adapun penyaluran santunan dihadiri oleh Lettu Herdiyansah (Danposal Binuangeun), Pak Jojon (kepala desa Cikiruh wetan), Bapak Omen (Pengusaha Binuangeun), Bapak Asep Erick (Ketua Pendekar Banten korcam Wanasalam.

Beberapa masyarakat atau warga setempat mengatakan kepada awak media saat di Comfirmasi , kami sangat berterimakasih kepada semua itansi terkait yang telah bekerja sama, untuk menyisihkan rejekinya membantu kami yang lagi dalam kesulitan akibat musibah tersebut tandasnya ( yanto bastian )

Editor ; bolok

Liputanabn.com | Lebak — Waspada bencana longsor dan banjir , bagi masyarakat Lebak Banten, khusus nya masyarakat Cibeber dan sekitarnya, pasal nya PT Samudera Banten Jaya ( SBJ) yang di sinyalir sebagai penyebab terjadinya bencana tersebut masih melakukan Aktivitas nya, meski beberapa waktu yang lalu PT SBJ telah mendapat teguran, hingga penutupan dari Dinas terkait, namun infornasi dari masyarakat perusahaan tersebut bukan menghentikan kegiatan nya malah semakin memperluas lahan produksi nya, Jum’at 06 /12/2024

Banjir bandang yang terjadi di wilayah Lebak Selatan (Baksel) Kabupaten Lebak, Banten, tahun lalu diduga kuat dampak dari aktivitas perusahaan tambang Penghasil emas PT Samudera Banten Jaya (SBJ) yang berlokasi di Cibeber

Berdasarkan keterangan dari masyarakat sekitar, perusahaan pencari bahan emas ini sudah beroperasi bertahun-tahun dan diduga telah menguras perut bumi, membabat hutan-hutan yang menjadi resapan air di wilayahnya beroperasi, sehingga curah air hujan tidak lagi terkendali

Tidak menutup kemungkinan bencana banjir dan longsor akan lebih dahsyat apabila perusahaan tersebut terus dibiarkan beroperasi, karena PT. SBJ diduga hanya mengejar keuntungan semata tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan hidup yang mengakibatkan lenyapnya hutan yang menjadi resapan air di atas perbukitan.

Demikian yang disampaikan oleh Jhon Dany dari Badan Penelitian Aset Negara – Lembaga Aliansi Indonesia (BPAN-LAI) kepada awak media

Perusahaan Asing yang berpotensi membawa bencana bagi masyarakat sekitar, seharusnya menjadi perhatian khusus bagi pemerintah propinsi banten, khusus nya pemerintah kabupaten Lebak

Yang menjadi pertanyaan besar, kenapa sampai saat ini perusahaan yang sering menjadi kontroversi masih saja bebas melakukan aktivitas, dengan kegiatan nya yang semakin brutal membabad lahan perbukitan, menghancurkan hutan,pepohonan yang menjadi penahan tanah dibabat habis,sehingga tanah menjadi labil dan bisa menimbulkan longsor

Tidak sedikit lahan pertanian masyarakat sekitar rusak karena dampak dari kegiatan PT Samudera Banten Jaya ( SBJ) tersebut

” Kami berharap di kepemimpian Bupati Lebak yang baru , mampu menghentikan kegiatan Perusahaan PT Samudera Banten Jaya tersebut , sebelum bencana banjir dan longsor terulang kembali ” Tegas Jhon

” Jangan sampai Paradigma negatif tentang adanya dugaan “Kongkalikong ” antara PT SBJ dan pemerintah kabupaten Lebak benar adanya, Kami yakin Bupati baru ,Moch Hasbi Jaya Baya, dan Amir Hamzah mampu membuktikan janji nya untuk memberikan jaminan keamanan dan mensejahterakan masyarakat Lebak dapat terealisasi , tidak sekedar Omong doang (omdo) , seperti pemerintahan sebelum nya ” Pungkasnya (Red)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Lebak Banten – Hujan deras yang mengguyur Lebak selama 4 hari terakhir menyebabkan berbagai bencana, selain banjir, banyak rumah warga yang tertimpa longsor.

Tiga Rumah warga di Kp. Cireundeu Girang Desa Cireundeu Kecamatan Cilograng mengalami rusak akibat tertimpa longsor dan pohon tumbang, Rabu (04/12/2024)

Rizwan comrade, Warga Kp Cirendeu girang mengatakan meskipun dalam Cuaca masih hujan deras, puluhan warga bergotongroyong membersihkan tumpukan longsor yang menimpa salah satu rumah warga.

Lanjut Rizwan comrade, Korban longsor yaitu rumah pak Rukman, rumah ibu ciah, dan Ustad Rahmat yang tertimpa longsor dan pohon tumbang dengan kondisi rusak berat.

Saya sebagai warga Cireundeu girang merasa prihatin, karena memang Kp. Cireundeu Girang rawan longsor karena berada di bawah gunung, sehingga ketika hujan datang warga merasa khawatir. ucapnya,”

Sampai saat ini belum ada bantuan dari manapun, dan sinyal seluler di Kampung tersebut mati total.

Saya berharap segera ada bantuan untuk warga yang terkena dampak tanah longsor dan tertimpa pohon yang kondisinya rusak parah.

Sementara tidak ada korban jiwa, namun tiga rumah dalam kondisi rusak parah, para korban sudah dievakuasi ke tempat aman. Kerugian akibat tanah longsor mencapai ratusan juta rupiah.
(Erik Anggara)

Editor: Masteri Bolok

liputanabn.com | lebak banten – Puluhan Warga Mengungsi meninggalkan rumahnya akibat air dari sungai cibinuangen meluap hingga air naik hampir satu mter lebih dan merendam pemukiman warga.

Satu kampung di rendam banjir kini yang terletak di kp cidadap/ RT 01/ RW 03 / Desa wanasalam kec,wanasalam kini para warga berbondong – bondong mengefakusi diri masing – masing setelah rumahnya terendam banjir (03/12/2024/.

Warga berharap agar ada bantuan dari kepala desa setempat dan yang lainya untuk menyediakan tempat penampungan bagi warga yang mengungsi , agar para warga mendapatkan tempat untuk berlindung.

Selain Rumah yang terenndam bajir , ratusan hektar lahan ladang sawah juga rata terlibas bajir yang akan di duga berakibat gagal panen akibat hujan deras yang tiada henti sehingga meluapnya sungai cibinuangen air tidak terbendung harapan warga kepada para itansi terkait agar ada bantuan buat warga yang terkena musibah tandasnya.

Meski Air merendam puluhan rumah dan ratusan lahan sawah warga alhamdulilah tidak ada korban jiwa, dan wargapun tetap siaga takut adanya hujan susulan dan air semakin tinggi, meluap ke perkampungan.

Sampai terbitnya berita ini agar pihak – pihak terkait dari mulai tingkat RT / RW / bserta kepala desa dan jajaranya segera turun untuk meninjau warganya yang terkena musibah sebagai bentuk peduli terhadap warganya( Boni)

EDITOR ; BOLOK

Liputanabn.com | Lebak-banten.diskusi publik yang di selenggarakan di tempat sekertariat dewan Asep Awaludin yang merupakan dewan provinsi dari praksi partai Nasdem.

Diskusi publik yang membahas tentang perkembangan pertanian yang ada di desa Wanasalam dihadiri, kadis provinsi,dinas kabupaten dan mantri desa , Wanasalam dan Malingping.

Usep Setiana sebagai moderator .menyampakan bahwa dalam acara diskusi publik menyampaikan pendapat kepada para menteri tani.meyampikan bahwa kesejahteraan petani harus maju dan berkembang.rabu.tgl 4 -12-2024.

Kemudian Asep Awaluddin selaku dewan provinsi menyatakan bahwa swadaya pangan merupakan program bapa presiden prabowo.ujar,”pa Asep Awaludin.

Masih kata pa Asep Awaludin,bahwa swadaya pangan harus menjadi contoh dengan petani maju .dan pa haji Asep Awaluddin selaku dewan provinsi ingin mendorong kemajuan petani supaya lebih berkembang dan maju. ( Yayan.j)

Editor : Bolok

liputanabn.com | lebak banten – Apresiasi dari masyarakat kecamatan wanasalam atas kinerja sigap dan cepat, TNI AL / POL AIRUD / Basarnas yang telah bekerja sama dalam upaya pencarian satu orang korban yang di duga terpelset lalu tersered ombak sa,at mencari rumput laut di pantai tanjung panto desa muara kec,wamasalam kab,lebak banten / selasa / 03 / 12 / 2024/.

TNi Al, Pol,airud dan basarnas yang telah bekerja sama dalam upaya pencarian korban tersebut , meski cuaca sangat exstrim hujan beserta angin kencang namun itu bukan halangan atau gangguan bagi para itansi terkait dalam melaksanakan tugas, karena bentuk rasa tanggung jawab kami tidak peduli hujan angin dan badai , kami terus menjalankan pencarian hingga hari ini baru di temukan korban tersebut, dan langsung diepakuasi ungkapnya.

beberapa masyarakat yang enggan di sebutkan namanya kami sangat berterimakasih kepada intansi terkait yang telah bekerjasama dalam pencarian korban tersebut, yang memakan waktu begitu lamanya hingga pada hari ini baru di temukan, sekali lagi terimakasih kepada tim yang telah bekerja sama TNI AL, POLAIRUD Dan Basarnas, yang telah menunjukan kepada masyarakat kinerja yang sangat luar biasa dalam pencarian yang begitu lamanya, dan tidak mengenal rasa lelah.

Semoga TNI,AL POLAIRUD Basarnas Semakin jaya di masadepan dan selalu dalam lindungan allah (SWT).” Tandasnya ( yanto bastian)

EDITOR ; BOLOK

Liputanabn.com | pada hari senin tanggal 02 Desember 2024 pukul 09.30 WIB, Kapolsek Wanasalam menurunkan beberapa anggotanya untuk datang ke Kp.Sukasari Rt.003 Rw.002 Ds. Sukatani Wanasalam Kab. Lebak,Banten,untuk melaksanakan kegiatan Bantuan Sosial dari Kapolres Lebak ya itu dari AKBP Suyono S.IK, kepada masyarakat Kp. Sukasari Rt.003 Rw.002 Desa Sukatani Kec. Wanasalam.

Adapun anggota Polsek Wanasalam yang hadir dalam kegiatan tersebut ya itu.

1. IPTU.Heri Susanto,S.H.,M.M ( Kapolsek Wanasalam )
2. Aipda Dede Firmansyah ( Kanit Binmas )
3. Bripka Asep Samsul ( Kanit Intelkam )
4. Bripka Rigito Firmansyah ( Bhabinkamtibmas )
5. Bripka Yayan walikrom ( Bhabinkamtibmas )

Bripka Asep Samsul [ Kanit Intel ) mengatakan kepada awak media Liputanabn.com.adapun kegiatan yang kami laksanakan ini,yaitu untuk memberikan himbauwan sekaligus sosialisasi mengajak masyarakat Ds.Sukatani untuk tetap menjaga situasi kamtibmas di daerah hukum Polres Lebak,

dan sekaligus memberikan bingkisan sembako sebanyak 25 Pcs untuk 25 orang,yang berisikan ( Beras,Minyak Goreng, Mie instan, Gula Putih,Teh Sariwangi,Kopi ).dari Polres Lebak, pungkasnya.

Kegiatan Bantuan Sosial Kapolres Lebak yang di salurkan langsung oleh beberapa anggota dari Polsek Wanasalam tersebut,selesai pada pukul 10:30,
Reporter,Yani,perwil Banten. (Yani)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Proyek Bangunan jalan Beton di halaman Sekolah SD N 16 Sungai Rotan tepatnya di desa Sukajadi kecamatan Sungi Rotan kabupaten Muara Enim diduga sengaja Abaikan UU KIP. Diduga Proyek Siluman Tanpa Papan Nama proyek Serta Pekerjaan Asal Jadi.

Pasalnya tak satu pun tanda atribut atau pengenal lainnya pada proyek pembangunan jalan ini,dan Juga Pekerja Proyek tidak dilengkapi K3,serta di beberapa titik pengerjaan dan terkesan asal jadi,dalam pantauan awak media ketebalan ditengah kurang lebih hanya 3 cm.Sabtu (30/11/2024).

Seharusnya Pemasangan papan nama dan informasi proyek adalah implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan.

Menurut Undang – Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.

Terpantau media,proyek ini bukan hanya tidak ada papan informasi,melainkan pekerjaan proyek itu diduga dikerjakan asal – asalan

Saat awak media bertannya kepada pekerja tersebut, : saya tidak tau pak kami cuman hanya pekerja harian pak, coba tanya pak kades pak mungkin dia tau pak.

Berdasarkan ketenangan dari pekerja yg mengarahkan kepada Pak kades,maka awak media konfirmasi kepada kepala desa Sukajadi untuk mendapatkan nomor kontak pihak kontraktor tersebut.
Namun sayangnya Kepala desa Sukajadi menjawab tidak punya nomor WA pemborong tersebut.

Menanggapi permasalahan ini,berbicara aktivis Ali Arwanto salah satu pengurus DPW LIMK SUMSEL.
Ali Arwanto mengatakan seharusnya hal ini tidak boleh terjadi lagi karena berulang kali permasalahan seperti ini terjadi dalam pelaksanaan proyek seperti ini.

Apa lagi sampai sampai kepala desa tidak punya nomor kontak pemborong,apa mungkin pihak pemborong tidak Assalamualaikum terhadap orang nomor satu di desa?
Kalau memang benar,seharusnya hal ini tidak boleh terjadi.

Dalam hal ini kami mohon kepada pemerintah dan pihak terkait serta berwenang,tolong agar setiap badan usaha pelaksana proyek agar lebih di stresing lagi,agar semuanya sesuai harapan.jelas Ali Arwanto

Besar harapan kami agar pemerintah desa juga turut mengawasi pekerjaan dari CV Ataupun PT siluman tersebut,” pungkasnya.(Salim Tim 2)

Editor : Bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.