Buya Fikri Selenggarakan Kegiatan Rutinan Manakib Setiap Minggu Sekali

oleh -388 Dilihat
oleh

Liputanabn.com | Lebak – Selasa malam pada tanggal (30/07/2024) Buya Fikri mengelar acara Manarkib Setiap Malam Selasa tepatnya seminggu sekali, acara tersebut Bertempat di Kampung Ciganjur Curug Badak .Kecamatan  Maja .Kabupaten Lebak ,provinsi Banten tepatnya di kediaman Buya Fikri melaksanakan kegiatan Manakib (Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani). Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap Minggu,

Pembacaan manaqib diawali dengan khataman Al-qur’an yang dilanjutkan  dengan pembacaan Manaqib sebagai bentuk tawasul kepada Sayyidi Syeh Abdul Qadir Jailani dengan Mengharap ridlo Allah SWT agar mendapatkan keberkahan,dan kesehatan

“Melalui wasilah bacaan manaqib ini kami berharap dalam setiap kegiatan Buya Fikri selalu diberikan kemudahan dalam menjalankan tugas mencerdaskan putra/putri bangsa dan khususnya agar semua anak-anak selalu mendapatkan keberkahan dalam mencari ilmu

Buya Fikri menambahkan, kegiatan seperti ini dapat mempererat tali persaudaraan dan hubungan kekeluargaan Menjalin silaturahmi masyarakat setempat hususnya keluarga besar.Timsuss 99 Grib Jaya Semoga bisa berkelanjutan terus dan ini sudah menjadi bagian rutin yang melekat.

“ Namum kami ajak juga warga masyarakat untuk melestrasikan tradisi serta ajaran Nahdlatul Ulama salah satunya ya kegiatan manaqib seperti ini, kelak Ketika terjun di masyarakat bisa diamalkan,” imbuhnya Buya Fikri

Haul Abdul Qodir Jailani dimaknai untuk mengenang sekaligus meneladani kehidupan beliau yang banyak keteladanan dalam menyebarkan agama islam dan menjunjung tinggi nilai – nilai kemanusiaan dan keberadapan. Disamping bertujuan untuk mendoakan keberkahan,

Serta memetik suri tauladan juga untuk mengenang jasa dan hasil perjuangan para syekh atau para alim ulama, yang telah berdakwah mengajarkan tuntunan syariat dan aqidah akhlak. sebagai pedoman atau bekal bagi umat islam dalam menghadapi kehidupan dunia maupun di akhirat kelak.

Tradisi haul Syekh Abdul Qodir Al Jailani memiliki makna sismbolik dari keseluruhan isi acara haul, yaitu sebagai simbol interaksi masyarakat melalui media tradisi tersebut. Pengaruh atau manfaat dari tradisi haul Syekh Abdul Qodir Al-Jailani bagi kehidupan sosial keagamaan,

Diantaranya yaitu dari sisi sosial, menjalin interaksi yang baik antar masyarakat, baik masyarakat setempat maupun masyarakat luar, meningkatkan solidaritas masyarakat, menjaga silaturahmi dan meningkatkan ukhwah Islamiyah.

Manfaat dari sisi keagamaan yaitu meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, dapat menjadi motivasi untuk meneladani perilaku atau sikap yang baik dari Syekh Abdul Qodir Al-Jailani, menambah ilmu pengetahuan ataupun ilmu agama serta mengingatkan kita kepada kematian.

Dilihat dari budaya, tradisi haul Syekh Abdul Qodir Al-Jailani menjadi salah satu objek wisata religi yang diminati oleh masyarakat muslim, sehingga dapat menjadi salah satu budaya tersendiri bagi Kuala Tungkal. Dilihat dari sisi ekonomi dengan adanya haul Syekh Abdul Qodir Al-Jailani menjadi peluang bagi masyarakat untuk berjualan dan usaha lainnya dengan ramainya masyarakat yang datang.” Tandasnya

Editor : Bolok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.