Liputanabn.com | Lebak-Banten. Kamis (19/09/2024) Terkait pemberitaan yang menyebutkan bahwa komite semena mena dalam melakukan sebuah tindakannya dan melakukan pungutan terhadap para siswa tanpa diketahui oleh pihak sekolah dengan modus untuk memperbaiki pagar yang rusak,padahal sebelumnya komite sudah melakukan konfirmasi ke pihak sekolah agar pagar yang rusak diperbaiki namun jawaban pihak sekolah tidak sesuai dengan harapan mengingat anggaran yang sangat terbatas tidaklah cukup untuk memperbaiki pagar.
Mendengar penjelasan dari pihak sekolah akhirnya komite membuat inisiatif untuk mengumpulkan wali siswa disekolah agar dimusyawarahkan secara terbuka dengan dihadiri oleh beberapa pihak termasuk kepala sekolah,dari hasil musyawarah dengan wali siswa telah keluar kesepakatan bersama bahwa wali siswa siap memberikan sumbangan sesuai dengan kemampuan tanpa ada unsur paksaan.
Dengan didatangi awak media komite mengatakan “sangat berterima kasih kepada rekan media atas silaturahmi nya dari kejadian ini kami bisa belajar bahwa ada hal hal yang harus kami pelajari juga terkait dengan aturan,dan kami juga tak mungkin serta merta melakukan hal ini jika memang semua pihak tidak menyepakatinya”.kata komite.
Masih kata komite “kenakalan remaja yang sekarang ini sangat mengkhawatirkan untuk melakukan bolos sekolah dengan memanjat pagar yang bolong dan rusak,maka dari itu kami komite ingin memperbaiki pagar tersebut agar anak anak tak lagi bolos dengan memanjat pagar tak hanya itu saja bahkan wali siswa juga sangat setuju agar anak anaknya tak ada ruang untuk bolos sekolah”.ujarnya komite.
Sekali lagi saya selaku komite memohon maaf jika hal ini membuat gaduh seluruh pihak namun perlu diketahui bahwa iuran ini mutlak atas kesadaran para wali siswa dalam forum musyawarah, jika memang wali siswa merasa keberatan dengan iuran tersebut maka kami akan mengembalikannya.”pungkasnya. (AsO)
Editor : Bolok