Liputanabn.com | Lebak — Waspada bencana longsor dan banjir , bagi masyarakat Lebak Banten, khusus nya masyarakat Cibeber dan sekitarnya, pasal nya PT Samudera Banten Jaya ( SBJ) yang di sinyalir sebagai penyebab terjadinya bencana tersebut masih melakukan Aktivitas nya, meski beberapa waktu yang lalu PT SBJ telah mendapat teguran, hingga penutupan dari Dinas terkait, namun infornasi dari masyarakat perusahaan tersebut bukan menghentikan kegiatan nya malah semakin memperluas lahan produksi nya, Jum’at 06 /12/2024
Banjir bandang yang terjadi di wilayah Lebak Selatan (Baksel) Kabupaten Lebak, Banten, tahun lalu diduga kuat dampak dari aktivitas perusahaan tambang Penghasil emas PT Samudera Banten Jaya (SBJ) yang berlokasi di Cibeber
Berdasarkan keterangan dari masyarakat sekitar, perusahaan pencari bahan emas ini sudah beroperasi bertahun-tahun dan diduga telah menguras perut bumi, membabat hutan-hutan yang menjadi resapan air di wilayahnya beroperasi, sehingga curah air hujan tidak lagi terkendali
Tidak menutup kemungkinan bencana banjir dan longsor akan lebih dahsyat apabila perusahaan tersebut terus dibiarkan beroperasi, karena PT. SBJ diduga hanya mengejar keuntungan semata tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan hidup yang mengakibatkan lenyapnya hutan yang menjadi resapan air di atas perbukitan.
Demikian yang disampaikan oleh Jhon Dany dari Badan Penelitian Aset Negara – Lembaga Aliansi Indonesia (BPAN-LAI) kepada awak media
Perusahaan Asing yang berpotensi membawa bencana bagi masyarakat sekitar, seharusnya menjadi perhatian khusus bagi pemerintah propinsi banten, khusus nya pemerintah kabupaten Lebak
Yang menjadi pertanyaan besar, kenapa sampai saat ini perusahaan yang sering menjadi kontroversi masih saja bebas melakukan aktivitas, dengan kegiatan nya yang semakin brutal membabad lahan perbukitan, menghancurkan hutan,pepohonan yang menjadi penahan tanah dibabat habis,sehingga tanah menjadi labil dan bisa menimbulkan longsor
Tidak sedikit lahan pertanian masyarakat sekitar rusak karena dampak dari kegiatan PT Samudera Banten Jaya ( SBJ) tersebut
” Kami berharap di kepemimpian Bupati Lebak yang baru , mampu menghentikan kegiatan Perusahaan PT Samudera Banten Jaya tersebut , sebelum bencana banjir dan longsor terulang kembali ” Tegas Jhon
” Jangan sampai Paradigma negatif tentang adanya dugaan “Kongkalikong ” antara PT SBJ dan pemerintah kabupaten Lebak benar adanya, Kami yakin Bupati baru ,Moch Hasbi Jaya Baya, dan Amir Hamzah mampu membuktikan janji nya untuk memberikan jaminan keamanan dan mensejahterakan masyarakat Lebak dapat terealisasi , tidak sekedar Omong doang (omdo) , seperti pemerintahan sebelum nya ” Pungkasnya (Red)
Editor : Bolok