Liputanabn.com | Muara Enim – Pekerjaan proyek pembangunan saluran drainase di Desa Gaung Asam Kecamatan Belida Darat, Kabupaten Muara Enim mulai disorot.
Pasalnya, pekerjaan proyek yang sudah berjalan sekitar beberapa minggu tersebut tanpa ada papan nama proyek yang dipasang dilokasi pekerjaan
Hal ini menimbulkan pertanyaan besar, dan sekaligus menjadi sorotan warga juga awak media, bahwa proyek yang dibangun menggunakan anggaran Pemerintah itu di Duga proyek siluman, sebab sama sekali tidak bisa diketahui asal usul nya darimana, besar anggaran berapa, volume berapa, serta CV apa yang mengerjakan, bahkan siapa petugas dari Dinas terkait yang ditugaskan untuk melakukan pengawasan sama sekali siapa namanya tidak diketahui.
Salah satu warga setempat menyebut bahwa proyek drainase itu bersumber dari aspirasi dewan.
Entah aspirasi dewan siapa dan dari partai apa, yang jelas infonya itu adalah bantuan dari dewan,” dikatakan warga, Jumat (07/10/2023).
Begitupun dengan selaku warga sekitar menyampaikan, sekalipun proyek drainase tersebut berada diwilayahnya, namun dirinya sama sekali tidak tahu soal kejelasan proyek itu. Lantaran, tidak ada koordinasi dari mandor atau pelaksana pekerjaan.
“Saya tidak tahu sama sekali soal proyek itu. Kabarnya mandor pekerja orang Makmur jaya, tapi siapa namanya saya tidak tahu,”
Proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan papan proyek itu indikasinya bisa sebagai trik untuk tidak transparan kepada publik agar tidak termonitoring besar anggaran dan sumber anggaran darimana.
Padahal, dalam Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang di biayai negara wajib memasang papan nama proyek.
Dam papan proyek memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan
Saat Awak media ini hendak mewawancarai para pekerja, di lokasi tidak nampak satupun pekerja.
Hingga berita ini diterbitkan belum juga ada papan nama proyek terpasang, padahal pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan
Reporter : Salim
Editor. : Bolok