Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) Di Desa Umbulan Diduga Tidak Sesuai Dengan Spesifikasi

oleh -748 Dilihat
oleh

Liputanabn.com |Pandeglang-Banten.Senin (09/10/2023) Proyek pembangunan Tempat Penahan Tanah (TPT) Di Kp Batu Jaya Desa Umbulan Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang-Banten yang memakan anggaran Rp.133.003.000 (seratus tiga puluh tiga juta tiga ribu rupiah)dengan volume 496 Meter (12.527 M) APBDes Tahun 2023 mendapatkan sorotan publik.

Pasalnya proyek pengerjaan TPT tersebut memakai batu belah berukuran kecil (batu skrup) jelas saja hal ini menyalahi aturan karena berdampak pada kwalitas dari bangunan yang tidak akan tahan lama dan batu pengerasan nya juga memakai batu kali/sungai pantas saja baru beberapa hari sudah acak acakan pondasi jalan tersebut.

Warga sekitar yang enggan disebutkan namanya memberikan komentar dan keritiknya disampaikan kepada awak media “saya sebagai warga melihat pembangunan seperti ini sangat miris dan terkesan asal asalan karena bahan material batu yang digunakan berukuran kecil kuat dugaan seperti nya pembangunan tersebut tidak sesuai dengan spek”.ujarnya warga.

Mendapat informasi tersebut tim awak media meninjau langsung ke lokasi bangunan untuk memastikan dan ternyata “memang benar batu batu yang terpasang itu ukurannya sangat kecil padahal sudah jelas dari papan informasi bahwa Tembok Penahan Tanah (TPT) yang artinya bahan material itu harus menggunakan batu belah ukuran pondasi bukan batu kecil (skrup)”.jelasnya tim media.

Kepala Desa Umbulan ketika dikonfirmasi awak media via telpon whats app hanya mengatakan “ada kepentingan apa?? Saya lagi ada acara ditempat hajatan”,padahal sudah jelas awak media mau konfirmasi perihal pembangunan yang menurutnya menggunakan bahan material batu yang digunakan berukuran sangat kecil diduga tidak sesuai dengan spesifikasi.

Kepada pemerintah kecamatan selaku pembimbing dan pengawas,pendamping desa,dan juga instansi terkait agar meninjau ulang bangunan tersebut karena awak media menduga adanya ketidak sesuaian penggunaan bahan material batu yang menurut tim media sangat kecil.

Reporter: Bayu/ YZ

Editor     : Bolok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.