Masyarakat Kampung.Kukulu Desa Parung Sari Kecamatan Wanasalam Antusias Meriahkan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW

oleh -534 Dilihat
oleh

Liputanabn.com | Lebak Banten – (13/10/2023) Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1445 H/2023 Di Kp,kukulu.RT.08 RW.02 Desa Parung sari kec.wanasalam Kabupaten Lebak Provinsi Banten

Ratusan masarakatnya Dari berbagai Desa menghadiri acara Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1445 H/2023 dalam Peringatan maulid Nabi Besar Muhammad SAW dipusatkan Di masjid Kp.kukulu desa Parung sari Pada malam Jum’at 12/10/2023

Hadir langsung dalam peringatan maulid Nabi Besar Muhammad SAW Bapa kepala Desa Parung Sari Aan Suanda,dihadiri kiai pulung toko dan masyarakat, ketua RT, aparatur Desa Parung sari tokoh agama, dan tokoh masyarakat. dan penceramah kondang yang terkenal humoris, Ustaz Andi Dari Kp.Sarongge.dan kori ustadz Nasan dari Lebak.Banten

Sementara Tokoh masyarakat ki’yai pulung menyampaikan dalam sambutan nya dalam menggelar peringatan maulid Nabi Besar Muhammad SAW untuk memperingati lahirnya Rasulullah SAW sekaligus silaturahmi antar umat islam.

“Semoga silaturahmi kita terus terjalin baik dan mendapat keberkahan dari Allah kepada semua yang hadir disini,” Ucapnya.

Dan hadir kepala desa (Aan Suanda) dalam sambutannya mengucapkan selamat memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW. “Semoga kita selaku umatnya, bisa menjadikan Rasullullah SAW sebagai teladan,”

peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang kita laksanakan setiap tahunnya bertujuan bukan hanya sebagai ritual tahunan semata, akan tetapi menjadi satu momen untuk semakin mempertebal keimanan kita. Ada banyak hikmah dan pelajaran dari perjuangan Nabi Muhammad Saw yang dapat kita petik bagaikan mata air yang tidak pernah kering. Semakin kita dalami maka semakin terasa pula agungnya nilai – nilai luhur ajaran islam. Nilai – nilai luhur itulah, yang mampu membimbing kita untuk menapaki kehidupan di dunia.

Setiap kali kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, kita diingatkan kembali akan perjuangan Rasulullah SAW dalam menyebarkan syiar Islam.

“Mari kita jadikan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum untuk mengevaluasi, sejauh mana uswatun hasanah yang melekat pada diri Rasulullah SAW, dapat kita teladani dan laksanakan dalam kehidupan sehari – hari, sekaligus untuk merubah perilaku kita ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.Aan Suanda selaku kepala desa Parung sari.

Sementara ustadz atau mubalig Kiyai Andi Dalam ceramah nya bahwa esensi dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sesungguhnya untuk meneladani setiap pikiran, ucapan yang cerdas dan jernih, ucapan yang santun dan lembut serta tindakan yang arif dan bijaksana. Itulah perilaku yang diwarnai oleh akhlak mulia-akhlaqul karimah, akhlak mulia yang mampu menebarkan rahmatan lil alamin, memberi rahmat bagi semesta alam.

“Peringatan Maulid jangan hanya sekedar memperingati tetapi harus di implementasikan dan kita aplikasikan dalam kehidupan sehari- hari”, tutupnya

Reporter: Yanto / Yayan Z

Editor     : Bolok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.