Liputanabn.com | Muara Enim – sepeti diketahui bupati muara enim H. Rizali telah menyerahkan KUA dan PPAS APBD tahun 2024 ke DPRD muara enim (8/11) yang diterima langsung oleh Ketua DPRD Liono Basuki yang didampingi beberapa wakil ketua DPRD muara enim.
Dalam keterangannya yang kami kutip dari beberapa pemberitaan media online bahwa untuk tahun 2024 Muara Enim menganggarkan pembiayaan seluruh kegiatan lebih kurang 3 triliun rupiah. Dengan anggaran tersebut PJ bupati berharap mengedepankan kehati-hatian.
Berkenaan dengan pernyataan kehati-hatian tersebut salah satu tokoh masyarakat Belida Dedi Herman mengapresiasi setinggi-tingginya dan meminta kepada anggota DPRD Muara Enim untuk cermat dalam pembahasan dan jangan terburu-buru memutuskan agar APBD muara enim 2024 dapat lebih bermutu dan benar-benar meningkatkan kesejahteraan rakyat terutama penurunan angka kemiskinan, peningkatan layanan kesehatan, dan peningkatan mutu pendidikan.
“Kami warga masyarakat muara enim di pedesaan sangat mengapresiasi pernyataan PJ bupati muara enim yang mengedepankan azas kehati-hatian dalam pelaksanaan APBD 2024, untuk itu kami meminta anggota DPRD muara enim kiranya dapat membahas APBD tersebut dengan cermat dan tak perlu buru-buru agar APBD nya bermutu”. Kata Dedi saat di temui rumahnya di desa gaung asam kecamatan belida darat.
Selanjutnya diharapkan masyarakat untuk mengawal pembahasan RAPBD 2024 di DPRD untuk tidak terburu-buru dan sesuai dengan Tatib DPRD sebagaimana diatur dalam peraturan DpRD muara enim nomor 1 tahun 2018, agar dihasilkan ApBD 2024 lebih bermutu.
“Kami mengajak semua masyarakat muara enim untuk ikut berpartisipasi mengawal pembahasan RAPBD 2024 agar anggota dewan tidak semena-mena dalam memutuskan atas nama rakyat namun mengabaikan kepentingan rakyat”. (Salim)
Editor : Bolok